2 research outputs found

    Hakekat Shalat dalam tafsir Al-Jailani

    Get PDF
    Skripsi ini mengkaji dan menelaah tafsir Al-Jailani yang menguak tentang hakekat shalat dari segi makna tafsiran kata shalat dalam sebuah ayat-ayat Al-Qur’an. Rangkain tafsiran tersebut kemudian direkontruksi menjadi sebuah konsep dari shalat yang disusun dengan berdasarkan data-data yang didapat dari berbagai sumber penafsiran terutama tafsir Al-Jailani. Berangkat dari penafsiran beliau inilah yang kemudia memunculkan sebuah perumusan masalah yaitu apa penafsiran shalat menurut Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani dalam tafsirnya dan bagaimana hakekat shalat menurut beliau.Hal ini kemudian memberikan sebuah gambaran dari tujuan penelitian ini yaitu dapat memahami arti shalat menurut Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani dan hakekat shalat dalam tafsirnya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Metode yang digunakan dalam penafsiran ini adalah metode deskripsi analisis dengan jenis data kualitatif. Yaitu berupa data-data primer dan data sekunder. Adapun data primer dari penelitian ini adalah tafsir al-jailani nya itu sendiri sedangkan untuk data sekunder itu di ambil dari buku-buku yang mempunyai keterkaitanya dengan tafsir al-jailani guna dijadikan sebagai ajang teori dalam penelitian ini. Seorang hamba tidak akan bisa sampai kepada tuhanya manakala ia tidak melakukan Taqorrub, Tawajuh, Ketundukan Dan Kehinaan di hadapan Allah SWT. sedangkan semua hal itu ada dalam shalat. Shalat juga disebut sebagai Ibadah inti karena denganya seorang hamba bisa berkomunikasi dengan Tuhannya. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa makna shalat dalam tafsir Al-Jailani mengandung beberapa makna yang begitu mendalam diantaranya, pertama shalat sebagai bentuk Taqorrub, kedua shalat sebagai bentuk Tawajuh, ketiga shalat sebagai bentuk Mi’raj, keempat shalat sebagai betuk Ketundukan dan Kehinaan, kelima shalat sebagai bentuk Syari’at
    corecore