142 research outputs found

    MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN PERPUSTAKAAN

    Get PDF
    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat saat ini mempengaruhi perubahan dalam tatanan sistem informasi, yaitu berkembanganya perpustakaan digital. Globalisasi informasi ditandai dengan kemudahan dalam memperoleh informasi, karena tersedianya berbagai sumber informasi di internet. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan lembaga perpustakaan sebagai penyedia sumber informasi. Kemudahan dalam pencarian informasi melalui internet menyebabkan pengguna yang datang langsung ke perpustakaan menjadi semakin berkurang. Perpustakaan khusus pada lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan merupakan salah satu unit yang sangat penting untuk mendukung tercapainya visi dan misi lembaga penelitian yang dinaunginya. Perpustakaan khusus juga dapat dijadikan sebagai sarana promosi dan pendidikan serta sebagai sumber informasi bagi peneliti, dosen, mahasiswa/pelajar, pengusaha, dan pengguna teknologi lainnya dibidang terkait. Mengingat pentingnya peran tersebut keberadaan perpustakaan khusus harus tetap didukung dengan infrastruktur yang memadai agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam memperoleh informasi secara optimal. Fasilitas perpustakaan digital yang dilengkapi dengan jaringan internet dapat memudahkan pengguna untuk mengakses informasi tanpa hambatan jarak dan waktu. Perpustakaan khusus harus didukung juga dengan kualitas sumberdaya manusia yang baik, dalam arti kreatifitas dan kompetensi di bidang perpustakaan, sehingga mampu menggali, mengelola, dan menyajikan informasi terbaru sesuai dengan yang dibutuhkan pengguna. Selain itu dukungan sarana dan prasarana yang memadai dan alokasi dana untuk pengelolaan perpustakaan menjadi prioritas utama untuk mempertahankan keberadaan perpustakaan khusus di suatu lembaga penelitian dan pengembangan.Information and communication technology development nowadays have brought change of information system with the arrival of digital library. Information globalization is marked by how easy it is now to get information from widely available sources in the Internet. This situation brings impact on library as provider of information. The convenient use of Internet to acquire information has caused decline to the number of people coming to the library. Special libraries in research institutions are important units that play crucial role to the success of the research institutions. Special libraries also play strategic role in promotion and education as sources of information for scientists, university teachers, students, entrepreneurs, and other stakeholders of the relevant fields. Given the substantial role that special libraries hold, their presence must be supported with sufficient infrastructures to satisfy the needs of the users and bring libraries to their full capacity. Digital facility of libraries with Internet connection makes it easy for users to access information despite time and distance. Special libraries must also be supported with good and capable staffs with creativity and competence in library area in a way that they are able to obtain, manage and present latest information that the users need. Furthermore sufficient facilities and infrastructures as well as financial supports are necessary and become first priority to retain the presence of special libraries in research institution

    PENINGKATAN KOMPETENSI STAF PENGELOLA PERPUSTAKAAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI PELAYANAN TERHADAP PEMUSTAKA

    Get PDF
    ABSTRAKPelayanan perpustakaan saat ini perlu terus ditingkatkan dalam upaya untuk optimalisasi pelayanan kepada pemustaka. Saat ini pemustaka dapat dikategorikan menjadi 2 generasi, yaitu Immigrant generation dan Digital natives. Pemustaka pada saat ini lebih cenderung bersifat digital native yang lebih mengutamakan teknologi informasi dalam melakukan penelusuran informasi. Kemudahan yang diberikan oleh media informasi yang ada di internet memunculkan perubahan karakter pemustaka dan mulai meninggalkan perpustakaan sebagai media sumber informasi. Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui kompetensi pustakawan yang dibutuhkan dalam pengelolaan perpustakaan serta upaya yang perlu dilakukan untuk mencapai kompetensi tersebut. Pengkajian ini menggunakan metode USG (Urgent, Seriousness, Growth). Data yang digunakan dalam pengkajian ini adalah data primer melalui kuesioner yang dibagikan ke beberapa ke peneliti, teknisi, karyawan administrasi serta mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan di BBRBLPP.Hasil pengkajian menunjukkan bahwa yang paling dibutuhkan pengelola perpustakaan saat ini adalah kompetensi dan profesionalisme dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Kompetensi dan profesionalisme ini dapat diperoleh melalui pelatihan di bidang kepustakawanan.ABSTRACTThe current library services was need to be continuously improved in the effort of optimizing services to users. Currently users can be categorized into 2 generations, namely Immigrant generation and Digital natives. The presenters are more likely to be digital native who prioritize information technology in conducting information tracking. The ease givenby the information media available on the internet led to changes in the character of the user and began to leave the library as a medium of information resources. This assessment is conducted to determine the competence of librarians needed in library management and efforts that need to be done to achieve these competencies. This assessment usesUSG (Urgent, Seriousness, Growth) method. The data used in this assessment is primary data through questionnairesdistributed to some researchers, technicians, administrative staff and students who are conducting activities at IMRAFE.The results showed that library managers are mostly required competence and professionalism in the field of informationand communication technology. This Competence and professionalism can be obtained by librarianship training

    PENGELOLAAN HASIL RISET DI PERPUSTAKAAN BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN

    Get PDF
    Pengelolaan bahan pustaka yang baik akan dapat menjadikan bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan menjadi sumber informasi bagi penggunanya. Melalui pengelolaan informasi hasil riset di perpustakaan BBRBLPP diharapkan informasi hasil riset yang dihasilkan bisa memberikan manfaat yang lebih besar baik bagi pemustaka dalam hal ini peneliti BBRBLPP, BBRBLPP sebagai Lembaga induknya maupun masyarakat luas. Salah satu bentuk hasil riset yang dikelolaperpustakaan BBRBLPP adalah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dihasilkan peneliti BBRBLPP.Pengelolaan KTI dilakukan dengan mengelompokkan KTI berdasarkan komoditas riset, penulis dan tahun terbitnya dan digitalisasi KTI yang masih dalam bentuk tercetak. Sampai saat ini KTI yang dikelola perpustakaan di BBRBLPP sebanyak 1.173 buah yang tersedia dalam bentuk cetak dan digital. Pengelolaan KTI lebih lanjut dilakukan dengan menyediakan layanan OPAC (Online Public Access Catalogue) dengan memanfaatkan aplikasi SLIMS (Senayan Library Management System). Hasil Pengelolaan bahan pustaka KTI di perpustakaan BBRBLPP dapat memberikan informasi terkait jumlah KTI yang terlah dihasilkan per tahun, sebaran topik-topik yang ditulis, serta bisa juga digunakan sebagai salah satu indikator untuk melihat produktivitas tiap peneliti dalam menghasilkan KTI.Good management of library collections will make it as sources of information for users. Through the management of research results information in the Institute for Mariculture Research and Fishes Extension (IMRAFE) library, it is hoped that its can provide greater benefits for both the researchers of IMRAFE, IMRAFE as the parent institution and the wider community. One form of research results managed by IMRAFE library is Scientific Paper produced by IMRAFE researchers.Scientific Paper management is done by grouping its base on research commodities, authors and the year of publication and digitization of Scientific Paper that is still in printed form. Scientific Paper managed by IMRAFE library is as many as 1,173 titles that are available in print and digital form. Further Scientific Paper management is done by providing OPAC (Online Public Access Catalogue) services by utilizing SLIMS (Senayan Library Management System) application. Scientific Paper management in IMRAFE library can provide information related to the amount of Scientific Paper produced per year, the spread of written topics, and can also be used as one of the indicators of theresearcher productivity on scientific writing

    KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN (BBRBLPP)

    Get PDF
    ABSTRAK:Perpustakaan memiliki tugas dan kewajiban menyedikan koleksi dan informasi yang dibutuhkanoleh pemustaka. Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengelola perpustakaan BBRBLPP yaitu tidak terpenuhi kebutuhan pemustaka karena koleksi yang dibutuhhkan tidak tersedia, koleksidi perpustakaan tidak sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Untuk mengetahui kebutuhanpemustaka ini dilakukan pengkajian kebutuhan pemustaka dengan mengkaji peminjaman koleksioleh pemustaka dari tahun 2015-2018 dan kemudian membandingkan dengan rencana strategis(renstra) BBRBLPP 2015-2018. Tujuan analisis kebutuhan pemustaka ini adalah untuk mengetahuiketerkaitan kegiatan riset di BBRBLPP dengan topik koleksi yang dipinjam pemustaka. Hasil menunjukkan bahwa koleksi yang banyak diminati/banyak dipinjam oleh pemustaka merupakankomoditas/topik yang tercantum dalam rencana strategis BBRBLPP yaitu sebesar 78% dibandingkan dengan topik yang di luar renstra yaitu sebesar 22% dari total jumlah pemimjamantahun 2015-2018. Renstra BBRBLPP dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk pengembangan bahan koleksi di perpustakaan BBRBLPPABSTRACT : The library has duty and obligation to provide collections and information needed by the user.The problem that is often faced by the IMRAFE library is that the needs of the user are not metbecause the collections are not available nor the collections in the library are not in accordancewith the needs of the users. To find out the user’s needs, a study of the needs of users is carried outby examining the borrowing collections by the users in the periode of the year 2015-2018 and thencomparing them with the 2015-2018 IMRAFE strategic plans. The purpose of this analysis is to findout the relevance of research activities at the IMRAFE with the topic of collections borrowed byusers. The results show that the collections that are in great demand / borrowed by the users are thecommodities / topics listed in the IMRAFE strategic plan, which is 78% compared to topics outsidethe strategic plan of 22% of the total year 2015-2018. IMRAFE strategic plans can be used as oneof the references for the development of collection in the IMRAFE library

    PERPUSTAKAAN KAFE: KONSEP UNIK SEBAGAI USAHA PENINGKATAN MINAT BACA DAN INTERAKSI SOSIAL

    Get PDF
    ABSTRAKBerbagai permasalahan saat ini dihadapi oleh perpustakaan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta rendahnya minat baca merupakan permasalahan yang harus segera di atasi. Rendahnya minat baca masyarakat saat ini merupakan ancaman serius yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Indeks membaca di Indonesia masih sangat rendah sehingga berpengaruh terhadap tingkat kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki. Perpustakaan sebagai lembaga yang bertugas dalam upaya peningkatan minat baca perlu melakukan terobosan baru sehingga minat baca masyarakat dapat meningkat. Perpustakaan kafe merupakan perpustakaan yang menggabungkan desain antara perpustakaan dengan kafe dengan tetap mengedepankan tujuan dan peranan perpustakaan. Tujuan pengembangan perpustakaan kafe ini adalah untuk dapat memberikan kesan baru pada perpustakaan berupa tempat yang nyaman, menyenangkan sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung, membaca koleksi yang tersedia sehingga mampu meningkatkan minat baca, yang akan berpengaruh dalam peningkatan kecerdasan bangsa dan Negara. Ruangan perpustakaan didesain seperti kafe dengan mengutamakan kenyamanan pengunjung serta penyediaan koleksi yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk membacanya. Pengembangan perpustakaan kafe perlu memperhatikan lokasi, desain, koleksi, kerjasama dan jenis layanannya. Pengembangan perpustakaan ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi dari perpustakaan, meningkatkan minat baca masyarakat serta sebagai media interaksi sosial masyarakat ABSTRACTA lot of problems being faced by the library nowadays. The growth of information and communication technology, and the low interest in reading must be overcome. Low reading interest in today's society is a serious threat being faced by Indonesia. Reading index in Indonesia is still very low and therefore contributes to the quality level of its human resources. Library as an institution in charge of the effort to increase reading interest need to make new breakthroughs for it. Library cafe is a library that combines the design of a library with a café while still promoting the purpose and role of the library. The purpose of developing  a cafe library is to give a new impression of a library as a comfortable and fun place to attract people to visit and read the available collections so as to increase their reading interest, which will take effect in improving national intelligence. Library room is designed like a cafe which emphasizes comfort  for visitor as well as provision of a collection that can attract people to read it. The library café development must take into account  its location, design, collection, cooperation and kinds of services. The development of this library is an attempt to optimize the duties and functions of the library, to increase public interest as well as to serve as a social media of interactio

    PENTINGNYA LITERASI INFORMASI DIGITAL BAGI PUSTAKAWAN DALAM MENDUKUNG KEGIATAN LITBANG

    Get PDF
    ABSTRAKPerkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini perlu diantisipasi oleh pustakawan untuk mendukung kegiatan penelitian di lingkungan lembaga induknya, khususnya di unit penelitian dan pengembangan (Litbang). Pemilihan dan pemberian informasi yang tepat dan akurat sangat diperlukan untuk kegiatan penelitian yangberkelanjutan, mulai dari penyusunan rencana sampai ke tahap evaluasi, pelaporan dan publikasi hasil kegiatan. Informasi merupakan faktor kunci dalam keberhasilan kegiatan litbang. Pustakawan yang memiliki kemampuan dalam literasi informasi akan mampu mengetahui kebutuhan pengguna secara tepat. Lokasi sumber informasi, cara memperolehinformasi, etika dalam memakai informasi, serta bagaimana mengelola informasi yang sudah didapatkan perlu diketahui oleh setiap pustakawan. Kemampuan literasi informasi tersebut sangat penting dan wajib dimiliki oleh seorang pustakawan guna mendukung kelancaran kegiatan litbangABSTRACTThe rapid development of information technology today needs to be anticipated by librarians to support researchactivities within their parent institutions, particularly in research and development units (R & D). The selection andprovision of appropriate and accurate information is essential for ongoing research activities, from preparing andevaluating the plans, reporting and publicating the results of activities. Information is a key factor in the success of R & Dactivities. Librarians who have ability in information literacy will be able to know the needs of users appropriately. How tolocate the information resources obtain the information, use it and manage it correctly, should be known by every librarian.Information literacy is very important and must be owned by a librarian to support the continuity of R & D activities 

    DINAMIKA PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PENELITI BBRLPP 2015-2018

    Get PDF
    ABSTRAK:Karya tulis ilmiah merupakan kekayaan intelektual bagi suatu lembaga dan negara dan secaraindividu merupakan media aktualisasi diri seorang peneliti. Di lembaga riset hasil karya tulisilmiah merupakan salah satu point yang sering dipersyaratkan dalam keberhasilan pencapaian kinerja lembaga. BBRBLPP sebagai lembaga riset di bawah naungan BRSDMKP merupakansebuah lembaga riset dalam bidang budidaya laut. Karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh penelitibanyak digunakan sebagai indikator keberhasilan lembaga untuk memperoleh suatu pengakuandari lembaga lain. Untuk mengetahui perkembangan KTI yang dihasilkan dilakukan inventarisasi capaian KTI yang telah dipublikasikan oleh peneliti BBRBLPP dari tahun 2015-2018. Hasil menunjukkan bahwa jumlah KTI yang dipublikasikan dalam periode tahun 2015 - 2018 terbanyak terjadi pada tahun 2016 yaitu sebanyak 71 judul dan terendah pada tahun 2017 sebanyak 27 judul. Rata - rata jumlah KTI yang dihasilkan per peneliti pada tiap kelompok penelitian yang tertinggi ada pada kelti nutrisi dan teknologi pakan yaitu sebanyak 6 KTI dan terendah pada keltikesehatan ikan dan lingkungan sebanyak 4 KTI.ABSTRACT:Scientific paper is an institution and state intellectual property and individually is a media of self-actualization of a researcher. In research institution the numbers of its are one of the points that are often required in the successful achievement of the institution’s performance. IMRAFE as a research institute under the auspices of Agency for Marine & Fisheries Research & Human Resources is a research institute in the field of marine aquaculture. Scientific papers produced by researchers are widely used as indicators of the success of the Institute to obtain recognition from other institutions. To find out the development of paper produced in the period of 2015-2018, an inventory of published paper was made. The results show that the highest number of published papers in the period of 2015 - 2018 occurred in 2016 at 71 titles and the lowest in 2017 as many as 27 titles. The highest average number of papers produced per researcher in each study group was in the nutrition and feed technology as much as 6 titles and the lowest was in fish health and environmental as much as 4 title

    TINGKAT KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN BBRBLPP MELALUI ANALISIS SITASI KARYA TULIS ILMIAH PENELITI BBRBLPP TAHUN 2016-2017

    Get PDF
    Ketersedian koleksi yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan pengguna merupakan bagian yang penting diperhatikan perpustakaan. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketersedian koleksi yang ada diperpustakaan Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP). Evaluasi dilakukan dengan melakukan kajian terhadap daftar pustaka/sumber acuan yang digunakan peneliti dalam penulisan karya tulis ilmiah (KTI) tahun 2016 dan 2017. Penghitungan dilakukan dengan menggunakan rumus persentase Kerlingger. Hasil analisa menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tahun 2016-2017 publikasi yang digunakan sebagai acuan yaitu jurnal sebanyak 65%, buku 22 % serta prosiding 13%. Namun demikian, tidak semua sumber acuan yang digunakan dalam penulisan KTI tersedia di perpustakaan BBRBLPP. Dari total jurnal yang digunakan untuk KTI, hanya 43% yang tersedia, demikian pula dengan ketersediaanbuku 57%, dan ketersediaan prosiding dengan kategori paling tinggi yaitu 84%The availability of a quality collection that meet the needs of users is an important part of thelibrary. The purpose of this study is to determine the availability of existing collections in the theInstitute for Mariculture Research and Fisheries Extension (IMFRAFE) Library. Evaluation wasdone by conducting a study of bibliography / reference sources used by researchers in their scientific papers from 2016 to 2017. Calculation was done by using Kerlingger percentage formula.The result showed that in the period of 2016-2017 the publication used as the reference is thejournal as much as 65%, book 22% and proceedings 13%. However, not all of reference sourcesused in scientific paper are available in the IMRAFE library. From the total of used journals, only 43% are available, as well as 57% of books , and availability of proceedings with the highestcategory of 84%
    • …
    corecore