3 research outputs found

    Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Anak: Pembelajaran dari Nepal dan Sri Langka

    Full text link
    Saat ini pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) 4 dan 5, yakni penurunan angka kematian Balita (AKABA) dan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih jauh dari target 2015 yaitu 102 AKI per-100.000 kelahiran hidup dan 34 AKABA per 1.000 kelahiran. Meskipun terjadi penurunan AKABA dari 97 (1991) menjadi 44 (2007) dan AKI menurun dari 390 (1991) menjadi 228 (2007), pencapaian ini masih jauh dari target yang harus dicapai. Selain itu, pencapaian tersebut masih di bawah negara-negara lain di Asia seperti: Vietnam, Nepal, Sri Lanka, dan Malaysia. AKI di Vietnam pencapaiannya lebih bagus dari Indonesia, padahal gross domestic product (GDP) Vietnam hanya US141miliardanjauhberadadibawahIndonesiaUS 141 miliar dan jauh berada di bawah Indonesia US 878 miliar (2012). Sri Lanka dengan GDP-nya hanya US59,4miliardanNepalUS 59,4 miliar dan Nepal US 19,4 miliar capaian AKI dan AKABA-nya melesat jauh di atas Indonesia. Berbagai strategi telah dicanangkan untuk menurunkan AKI dan AKABA antara lain: peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, peningkatan infrastruktur dan kapasitas fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) dan Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) serta memperbanyak jumlah Polindes (Pondok Bersalin Desa), pemberdayaan masyarakat melalui ambulan siaga dan tabungan bersalin (tabulin), serta pembebasan biaya persalinan melalui Jampersal (Jaminan Persalinan). Namun demikian, penurunan AKI dan AKABA masih jauh dari yang diharapkan. Dua tahun menuju tahun 2015 merupakan kesempatan emas untuk mengejar ketertinggalan dari target AKI 102 dan AKABA 34. Berbagai kendala bermunculan mulai dari belum dipenuhinya alokasi anggaran kesehatan 5% dari total APBN di luar gaji pegawai, masih minimnya fasilitas dan tenaga kesehatan, rendahnya akses ke fasilitas PONED dan PONEK, rendahnya pemanfaatan Jampersal, tidak berfungsinya Polindes sebagaimana mestinya dan pergantian petugas-pejabat yang sangat cepat dan lainnya. Permasalahan ini mengindikasikan bahwa Pemerintah Indonesia perlu memperhatikan dan menelaah dengan seksama kebijakan kesehatan ibu dan anak yang saat ini berlaku untuk diperbaiki dan dikembangkan di kemudian hari. Di samping itu, pemerintah perlu menata kebijakan kesehatan secara lebih baik. Untuk mencapai target MDGs ini selain mengevaluasi langkah-langkah yang telah ditempuh Indonesia sampai saat ini, kita juga perlu menilik ke upaya-upaya yang telah dilakukan oleh negara-negara berkembang lain di Asia yang telah berhasil mencapai penurunan tajam AKI dan AKABA. Nepal dan Sri Lanka merupakan contoh negara yang mengalami penurunan AKI dan AKABA yang sangat signifikan dalam 10 tahun terakhir. Pembelajaran mengenai hal-hal yang berdayaguna dan berdayaungkit tinggi bagi Indonesia untuk mengidentifikasi peluang yang ada demi mencapai target MDGs dalam 2 tahun mendatang. Lalu, dengan mengetahui kebijakan AKI dan AKBA di dua negara tersebut, kita akan dapat belajar atas tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam mencapai target penurunan AKI dan AKABA

    Evidence-Based Planning in Improving the Health Service and Insurance Utilization in Addressing Child Survival

    Full text link
    To identify bottlenecks in health system that hinders the scaling up of important health intervention, particular for vulnerable population including poor families. To identify health system environment' that' would' support' the utilization of' health' insurance scheme for important interventions in child health survival

    Perencanaan Berbasis Bukti Untuk Menjawab Kebutuhan Kesehatan Anak Dan Jaminan Sosial Bidang Kesehatan: Studi Kasus Tasikmalaya Dan Jayawijaya

    Full text link
    Millennium Development Goal acceleration has called for innovations in health. One of the innovations is the Evidence-Based Planning (EBP) for maternal, neonatal and child health (MNCH). The Evidence-Based planning and budgeting approach is a rational approach, and put forward the scale-up of interventions that have been proven to be effective in reducing women and children deaths globally. The evidence- based interventions package for MNCH was published based on systematic review of over than 190 health interventions (Kerber, 2007) and is part of the Lancet series in maternal and child survival. The EBP was designed to improve sub-national MNCH planning and to be used at the district level, by the district health office and District hospital, as well as other healthrelevant offices/departments. In terms of social protection and health insurance, the regulation No. 24/2011 on BPJS (Social Security Managing Organization) and the President decree No. 12/2011 on Health Insurance have instructed that health care providers, including hospitals, have to provide comprehensive health services for poor and near-poor population
    corecore