13 research outputs found

    PENGARUH SAMBUNGAN LAS PADA MATERIAL ALUMINIUM-MAGNESIUM PADA BODY PESAWAT TANPA AWAK TERHADAP BEBAN IMPAK DAN CACAT LAS

    Get PDF
    Pembangunan konstruksi dengan menggunakan logam pada masa sekarang ini banyak melibatkan unsur pengelasan khususnya bidang rancang bangun karena sambungan las merupakan salah satu pembuatan sambungan yang secara teknis memerlukan keterampilan yang tinggi bagi pengelas. Agar diperoleh sambungan dengan kualitas baik dengan menggunakan pengelasan Oxy Acetylene Welding (OAW) pada material paduan Aluminium-Magnesium. Salah satu faktor yang mempengaruhi ketangguhan material adalah sifat mekanik dari material tersebut. Untuk mengkaji hal tersebut disusunlah sebuah konsep penelitian yang terdiri dari dua tahapan. Mengukur nilai ketangguhan (Impak) pengelasan pada Aluminium-Magnesium dan pengujian Penetran(Cacat las). Pada pengujian Impak nilai ketangguhan tertinggi terdapat pada spesimen I yaitu sebesar 0,3501 joule/mm2. Dan pada pengujian penetran terdapat cacat las yang berupa retak (Crack) dan lubang jarum (pin hole). Penambahan unsur magnesium sangat mempengaruhi sifat mekanik dari material tersebut

    STUDI SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA ALUMINIUM ALLOY 6061 DENGAN LAS TUNGSTEN INERT GAS UNTUK CHASIS GOKART

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk tujuan mengetahui pengaruh variasi kampuh las pada pengelasan Aluminium 6061 untuk chasis gokart terhadap kekuatan impak, kekuatan bending setelah dilakukan pengelasan dan struktur mikro. Pengelasan dilakukan dengan metode pengelasan TIG, menggunakan elektroda ER 5356. Alat yang digunakan dalam uji struktur mikro, uji impact dan uji bending secara berturut-turut adalah Metallurgycal Microscope, charpy tester dan, three point bending. Hasil dari uji struktur mikro menunjukkan bahwa dengan demikian akibat pengaruh panas pada saat proses pengelasan. Perubahan struktur mikro ini disebabkan oleh pengaruh suhu yang masuk pada saat proses pengelasan. Selain karena suhu pengelasan, juga dipengaruhi oleh media pendingin atau heat-treatment yang digunakan. Untuk pengujian ini menggunakan media pendingin udara. Dengan adanya perubahan fisik butiran Si menjadi Si primer pada daerah las tersebut juga dimungkinkan terjadi perubahan sifat mekanik pada aluminium alloy 6061 untuk chasis gokart sebagai mana pada hasil dari uji impact. dengan demikian menyebabkan tingkat kekuatan pada daerah las lebih rapat dengan kampuh tirus tunggal dan yang jarang kerapatannya di dapatkan dalam kampuh persegi (I tertutup). Dari hasil pengujian, nilai impak dan energy nilai yang tertinggi diserap pada spesimen kampuh persegi (I tertutup) diperoleh pada arus 80 ampere untuk chasis gokart yaitu E = 34,161 Joule dan K = 0,341 Joule/mm², nilai yang tertinggi diserap pada spesimen kampuh V Tunggal diperoleh pada arus 80 ampere untuk chasis gokart yaitu E = 51,609 Joule dan K = 0,516 Joule/mm², kemudian nilai yang tertinggi diserap pada spesimen kampuh Tirus Tunggal diperoleh pada arus 80 ampere untuk chasis gokart yaitu E = 89,166 Joule dan K = 0,891 Joule/mm². Dari hasil pengujian, nilai bending dan energi nilai yang tertinggi diserap pada spesimen kampuh persegi (I tertutup) untuk chasis gokart diperoleh pada arus 80 ampere yaitu σ= 414,570 Mpa, kemudian nilai yang tertinggi diserap pada spesimen kampuh V Tunggal untuk chasis gokart diperoleh pada kuat arus 80 ampere yaitu σ = 443,706 Mpa, kemudian nilai yang tertinggi diserap pada spesimen kampuh Tirus Tunggal untuk chasis gokart diperoleh pada kuat arus 80 ampere yaitu σ = 570,353

    ANALISA RESPON MEKANIK GENTENG KOMPOSIT CONCRETE FOAM DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) AKIBAT BEBAN IMPAK JATUH BEBAS

    Get PDF
    ABSTRAK Perkembangan industri kelapa sawit dewasa ini semakin pesat. Salah satu hasil industri kelapa sawit yang kerap menjadi limbah adalah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). TKKS ini dapat diolah menjadi serat yang akhirnya dapat dimanfaatkan sebagai material engineering. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa mutu fisik dan respon mekanik yang diterima genteng komposit dan genteng komersil akibat beban impak jatuh bebas. Spesmen yang akan di uji berukuran 380 × 235 × 20 mm. kekuatan mekanik material diperoleh dengan cara melakukan pengujian yaitu menggunakan alat uji impak jatuh bebas. Dari hasil analisa mutu fisik, berat genteng dapat direduksi hingga 44,89% dan memiliki berat rata-rata 1,518 kg, rata-rata area porositas pada genteng komposit adalah 55,85%, dan hasil uji rembesan air tidak ditemukan adanya kerusakan struktur dan rembesan air, namun penyerapan air hingga 62%. Pada pengujian impak jatuh bebas diperoleh gaya impak yang diterima genteng komposit pada ketinggian 0,5 m dan 1 m adalah 106,0461 N dan 132,5331 N. Sedangkan pada genteng komersil dengan ketinggian yang sama diperoleh 150,2892 N dan 167,9472 N. Pola kerusakan yang terjadi pada genteng komposit adalah patah matriks namun belum mengalami kegagalan pada serat, sedangkan pada genteng komersil mengalami patah matriks dan terpisah menjadi beberapa bagian. Perbedaan pola kerusakan ini disebabkan karena genteng komposit memiliki struktur yang berbusa dan memiliki penguat serat yang meredam tegangan yang masuk pada specimen dan membuat sifat genteng menjadi kurang getas daripada genteng komersil

    ANALISA SIMULASI DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN TEKANAN MENGGUNAKAN APLIKASI ANSYS 15.0 PADA RUANG BAKAR TURBIN GAS UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KEADAAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi di dalam ruang bakar turbin gas jenis Silo Chamber dan pendistribusian temperatur dan tekanan di dalamnya dengan menggunakan simulasi ANSYS. Data yang dimasukkan berupa udara kompresi bertekanan 8.5 bar dan temperatur 722 K, serta bahan bakar berupa gas alam (CH4) dengan kecepatan masuk 20 m/s dan temperatur 300 K. Hasilnya adalah temperatur, tekanan, dan kecepatan aliran udara (velocity) tertinggi berada di tengah ruang bakar dimana pada posisi interval 5 < y < 7 m dari sumbu utama

    ANALISA DATA VIBRASI UNTUK MENGIDENTIFIKASI KONDISI DAN SYMTOM PADA KOMPRESOR TURBIN GAS SIEMENS V 94.2 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP

    Get PDF
    Seiring perkembangan zaman , jumlah penduduk semakin bertambah yang berarti semakin bertambah pula kebutuhan akan energy listrik. Salah satu solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dengan membangun pembangkit listrik sebagai penyedia energi listrik skala besar. Dalam perusahaan penyedia energi berskala negara ini, pemeliharaan sangat dibutuhkan untuk menjamin kualitas produksi dari perusahan tersebut. Pemeliharaan (maintenance) berperan penting dalam kegiatan produksi dari suatu perusahaan yang menyangkut kelancaran atau kemacetan produksi, volume produksi, serta agar output yang diproduksi diterima konsumen dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah yang ditimbulkan oleh salah satu turbin uap yang ada pada pembangkit listrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisa dan memproyeksikan data vibrasi dengan metode Fast Fourier Transform.Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa dalam time domain dapat dilihat bahwa vibrasi tertinggi pada titik ukur 2 terletak pada arah horizontal sedangkan vibrasi tertinggi pada titik ukur 3 terdapat pada arah aksial. Pada frequency domain, dapat dilihat adanya fenomena gejala unbalance serta misalignment pada poros turbin titik 2 dan 3. Dari hasil perhitungan didapat juga bahwa hasil dari compliance (-2,57764 x 10-9), mobility (1,66058 x 10-6) dan inertance (0,000562006)

    STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK KEBISINGAN KNALPOT MESIN DLE GAS ENGINE-30 SEBAGAI PENGGERAK PESAWAT TANPA AWAK PROTOTIPE NVC USU

    Get PDF
    Pesawat model adalah pesawat udara tak berawak dengan batasan-batasan tertentu yang meliputi batasan ukuran pesawat, batasan mesin dan batasan bentuk. Pesawat tak berawak berfungsi untuk keperluan pemetaan, pengintaian atau untuk misi ke luar angkasa misalnya oleh militer atau badan luar angkasa disebut UAV (Unmanned Air Vehicle). Permasalahan kebisingan pada pesawat tanpa awak sedang menjadi konsentrasi penelitian yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebagian besar kebisingan pada pesawat berasal dari sistem propeler pengangkat, rotor, dan mesin. Kebisingan dari sebuah propeler adalah kombinasi dari 2 (dua) sumber kebisingan, yaitu dari propeller sendiri, dan dari sumber tenaga (mesin). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian eksperimental karakteristik dan menganalisa noise pada sebuah mesin pesawat tanpa awak yang menggunakan mesin DLE GAS ENGINE -30. Pengukuran dilakukan dengan variasi putaran 2000rpm, 3000rpm, 4000rpm, 5000rpm, 6000rpm, dan 7000rpm dengan metode bola (spherical method) . Dari analisa kebisingan yang dihasilkan dari mesin DLE GAS ENGINE -30 nilai kebisingan terbesar dari analisa kebisingan terdapat pada arah vertikal (Z+) di putaran 7000rpm dengan nilai 106.6 dB dan tekanannya 5,508Pa

    KAJIAN PERBANDINGAN KARAKTERISTIK TURBULENSI DAN PULSASI ANTARA PROPELER CLARK-Y UNTUK PESAWAT TANPA AWAK DAN PROPELER PABRIKAN MELALUI ANALISA KOMPUTASI DINAMIKA FLUIDA

    Get PDF
    Propeler merupakan salah satu komponen penting pada pesawat yang berfungsi menghasilkan gaya dorong yang disebut Thrust . Namun dalam prakteknya, selain memberikan gaya dorong, propeler turut berperan dalam menimbulkan kebisingan ketika sedang berputar.Oleh sebab itu, tugas akhir ini memiliki tantangan untuk mencari propeler yang memiliki tingkat kebisingan yang rendah namun memiliki unjuk kerja yang tinggi melalui software analisa CFD (Komputasi Dinamika Fluida) Solidworks. Tugas akhir ini akan membandingkan tingkat turbulensi dan pulsasi antara propeler yang dibentuk dari airfoil CLARK – Y yang akan digunakan untuk pesawat tanpa awak, dengan propeler pabrikan. Propeler CLARK-Y yang memiliki diameter 0,46 m dengan Sound Power Level yang dihasilkan sebesar 71,4 dB dan Sound Pressure Level sebesar 43,5 dB (jarak ukur 10 m). Propeler APC dengan diameter 0,38 m menghasilkan Sound Power Level 67,99 dB dan Sound Pressure Level 40,1 dB (jarak ukur 10 m) dan propeler Master Airscrew dengan diameter 0,2 m, menghasilkan Sound Power Level sebesar 60,38 dB dan Sound Pressure Level sebesar 32,5 dB (jarak ukur 10 m). Sedangkan nilai Thrust yang dihasilkan berbanding terbalik dengan CLARK-Y adalah 89,5 N, APC adalah 54,7 N dan Master Airscrew adalah 14,8 N setelah mencapai kecepatan 10 m/s

    SIMULASI UJI FATIK PADA MATERIAL PADUAN ALUMINIUM DAN MAGNESIUM DENGAN VARIASI PEMBEBANAN

    Get PDF
    Objek pengujian adalah paduan aluminium dan magnesium. Variasi persentase bahan adalah 96% aluminium dan 4% magnesium. Untuk mengetahui galat atau error perbandingan hasil uji sebenarnya dengan hasil uji simulasi. Pada proses simulasi pengujian fatik, dilakukan 3 variasi berat beban uji. Pada berat 11,94 kg menghasilkan tegangan 59,70 MPa, Pada berat 7,62 menghasilkan tegangan 53,74 MPa, Pada berat 5,97 menghasilkan tegangan 45,52 MPa. Dilakukan juga simulasi uji fatik dengan menggunakan program ansys 14.5 dan di ketahui : Pada beban 117,13 N didapatkan umur kelelahan minimum 47120 cycles, faktor keamanan 1,2949 cycles, tegangan alternating stress maksimum 8,945 MPa, Pada beban 74,7522 N didapatkan umur kelelahan minimum 82565 cycles, faktor keamanan 1,7128 cycles, tegangan alternating stress maksimum 2,074 MPa, Pada beban 58,5657 N didapatkan umur kelelahan minimum 135515 cycles, faktor keamanan 2,1106 cycles, tegangan alternating stress maksimum 0,00114 MPa

    SIMULASI ANSYS 14.0 KEKUATAN IMPAK JATUH BEBAS PADA STRUKTUR ATAP MOBIL DARI BAHAN KOMPOSIT POLYMERIC FOAM DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

    Get PDF
    Tandan kosong kelapa sawit jumlahnya sangatlah melimpah dikarenakan pabrik pengolahan kelapa sawit yang terdapat di Indonesia memiliki jumlah yang sangat banyak, menurut survey yang dilakukan limbah tandan kosong kelapa sawit saat ini mencapai 20 juta ton. Tandan kosong kelapa sawit memiliki nilai ekonomis untuk direkayasa sebagai bahan alternatif yang dapat dimanfaatkan dengan alasan masih berlimpahnya bahan baku, bebas korosi, tahan dan mampu menyerap panas, oleh karena itu serat tandan kosong kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai penguat bahan komposit polymeric foam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembuatan, menganalisa kekuatan struktur atap mobil terhadap beban impak jatuh bebas dengan mensimulasikan dengan meggunakan perangkat lunak Ansys 14.0. Pembuatan struktur atap mobil dari bahan komposit polymeric foam dibuat menggunakan metode penuagan langsung yang terdiri dari bahan matrik dan penguat. Matrik resin BTQN 157 EX, poliuretan dibuat dari campuran poliol dengan isosianat, serta katalis MEKPO dan sebagai penguat adalah serat tandan kosong kelapa sawit. Dari proses simulasi yang dilakukan dengan perangkat lunak Ansys 14,0, maka diperoleh hasil simulasi perangkat lunak Ansys 14.0 diperoleh () = 31130 [Pa]

    SIMULASI STATIK DAN DINAMIK PARKING BUMPER REDESAIN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 12.0

    Get PDF
    Penelitian yang telah dilakukan terhadap desain parking bumper memperlihatkan bahwa desain terbaik berbentuk trapesium padat [2]. Namun dalam pengujian yang dilakukan [5] memperlihatkan bahwa desain trapesium padat masih memiliki kelemahan yaitu tidak mampu menahan kecepatan mobil diatas 20 km/jam saat menuju parkir. Bila kecepatan mobil saat parkir lebih tinggi maka akan menyebabkan parking bumper mengalami kerusakan. Oleh sebab itu perlu dilakukan modifikasi desain (redesain) untuk mendapatkan bentuk desain yang lebih maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemodelan berupa redesain parking bumper dengan geometri trapesium sama sisi yang memiliki dimensi panjang 250 mm, lebar 200 mm, dan tinggi 130 mm. Selanjutnya meneliti hasil pengujian statik dan dinamik pada salah satu sisi miring melalui simulasi menggunakan program Ansys 12.0 Workbench sehingga diperoleh tegangan, regangan dan total deformasi. Berdasarkan uji statik ditentukan modulus elastisitas maksimum redesain parking bumper dan berdasarkan uji dinamik ditentukan gaya impak maksimum yang sanggup diterima parking bumper sesaat sebelum mengalami kerusakan. Terakhir membandingkan hasil penelitian yang dilakukan dengan penelitian sebelumnya [5]. Hasil pengujian statik dan dinamik pada salah satu sisi miring redesain parking bumper melalui simulasi menggunakan program Ansys 12.0 Workbench diperoleh hasil sebagai berikut: (1). Telah berhasil dilakukan redesain parking bumper dengan geometri berupa trapesium berongga yang diisi dengan bahan beton (concrete) dengan sisi miring berbentuk radius, memiliki dimensi panjang 250 mm, lebar 200 mm dan tinggi 130 mm. (2). Hasil simulasi statik dengan tekanan sebesar 2500 MPa selama selang waktu 240 s (4 menit), diperoleh tegangan rata-rata 6.909,9 Mpa, tegangan maksimum 8.884,2 MPa, regangan rata-rata 0.62812 m/m, regangan maksimum 0,80765 m/m, total deformasi rata-rata 0,034563 m, total deformasi maksimum 0,044438 m, dan modulus elastisitas maksimum 11.000 MPa. (3). Hasil simulasi dinamik dengan kecepatan jatuh bebas sebesar 10 m/s yang setara dengan 36 km/jam, diperoleh tegangan dinamik rata-rata 18,957 Mpa, tegangan maksimum 34,122 MPa, regangan impak rata-rata 0,00063424 m/m, regangan maksimum 0,0011416 m/m,total deformasi rata-rata 0,0030385 m, total deformasi maksimum 0,0054693 m dan gaya impak maksimum adalah 34.820 kN. (4). Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa redesain parking bumper berupa trapesium berongga yang diisi concrete dengan sisi miring radius mempunyai karakteristik yang lebih baik dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya berupa parking bumper berbentuk traperium padat [5]
    corecore