19 research outputs found
RANCANG BANGUN LENGAN ROBOT 5 DOF PENYEIMBANG BARANG MENGGUNAKAN MPU-6050 BERBASIS ARDUINO DUE
Kemajuan teknologi dan perkembangan robot semakin berkembang menjadi lebih luas dan maju. Perkembangan lengan robot juga semakin maju, baik itu lengan robot untuk pabrik seperti untuk mesin las, pengangkut barang, pemakaian untuk penelitian seperti lengan robot pengambil barang dan untuk hal sehari-hari seperti lengan robot untuk pramusaji di restoran negara maju. Robot lengan ini memiliki 5 sendi atau derajat kebebasan gerak (degree of freedom (DOF)). Kinerja lengan penyeimbang ini berpatokan kepada sensor Gy-521 MPU-6050, yang berisi Micro Electro Mechanical Systems (MEMS) sensor Accelerometer dan sensor Gyroscope berfungsi untuk membaca perubahan nilai sumbu. Nilai orientasi sumbu tersebut yang akan menjadi acuan untuk menggerak penampang datar yang dikendalikan oleh Arduino UNO dan Arduino DUE di kendalikan oleh pengguna untuk menjadi dasar lengan penggerak serta pengujian secara berbeda terhadap lengan robot penyeimbang.Dalam percobaan terhadap lengan robot penyeimbang yang memiliki panjang 40,5 cm dan lebar 6,5 cm, ditetapkan nilai awal 5 servo ke untuk dapat dengan mudah mengetahui besar sudut yang terbentuk untuk besar nilai orientasi tertentu dari sensor Gy-521 MPU-6050 ataupun dari pengujian penulis. Berdasarkan hasil pengujian serta pengukuran pada lengan penyeimbang, sensor Gy-521 MPU-6050 mendapatkan rata-rata nilai orientasi accelerometer sebesar 807,2 dibidang X, -483 dibidang Y, 15308,6 dibidang Z dan rata-rata nilai orientasi gyroscope sebesar -11,9 dibidang X, 688,3 dibidang Y serta -69,7 dibidang Z. Pada percobaan hanya penampang datar, didapatkan besar waktu rata-rata gerak menyeimbang yaitu 4,4 detik dan percobaan lengan penyeimbang secara keseluruhan mendapatkan rata-rata waktu 3,4 detik. Maka, dapat dikatakan untuk pengujian respon gerak terhadap pembacaan sensor Gy-521 MPU-6050 cukup merespon dengan baik
RANCANG BANGUN ALAT MONITORING PASIEN BERBASIS INTERNET OF THINGS
Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. Salah satu faktor untuk mengetahui status kesehatan seseorang adalah dengan melakukan pemeriksaan tanda vital (Vital Sign) seperti pengukuran suhu tubuh, saturasi oksigen darah serta tekanan darah. Pada umumnya pemeriksaan tanda-tanda vital (Vital Sign) pasien dilakukan dengan cara konvesional dengan melakukan pemeriksaan langsung dari tenaga medis kepada pasien. Hal ini dapat mengakibatkan terlalu sering terjadi kontak langsung antara pasien dan tenaga medis yang dapat menyebabkan terjadinya penularan atau transmisi penyakit menular dari pasien yang memiliki riwayat penyakit menular. Perancangan alat pemeriksaan pasien ini agar pemeriksaan yang dilakukan tanpa melakukan kontak langsung antara pasien dan tenaga medis. Perancangan alat ini menggunakan wemos D1 R2 yang memudahkan untuk pengiriman data sensor ke aplikasi blynk. Selain itu digunakan sensor MAX30100 untuk mengukur saturasi oksigen, sensor MLX90614 digunakan untuk mengukur suhu tubuh serta sensor MPX5050GP yang digunakan untuk membaca tekanan darah serta mean arterial pressure. Alat yang dibuat diharapkan dapat membaca data dengan baik sehingga perlu dilakukan pengujian ada alat. Hasil pengujian pada sensor MLX90614 didapatkan nilai rata-rata pengukuran suhu tubuh sebesar 36,3675 oC dengan mengambil sampel dari 4 subjek yang berbeda.hasil pengujian sensor MAX30100 didapatkan nilai rata-rata saturasi oksigen darah adalah sebesar 95,48% dengan mengambil sampel dari 3 subjek yang berbeda. Hasil pengujian tekanan darah dengan menggunakan sensor MPX5050GP didapatkan nilai rata-rata tekanan sistolik sebesar 123 mmHg dan rata-rata nilai tekanan diastolik sebesar 74,78 mmHg. Sedangkan hasil pengujian mean arterial pressure (MAP) didapatkan nilai rata-rata MAP sebesar 90,81 mmHg
RANCANG BANGUN AKSES KUNCI PINTU RUANG UKM LSMI AL-ISTIQOMAH FT-UNTAN MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI E-KTP DENGAN SISTEM MONITORING INTERNET OF THINGS (IoT)
Sistem akses pada ruang UKM LSMI Al-Istiqomah FT-UNTAN masih menggunakan sistem penguncian konvensional sehingga mengakibatkan kerentanan terhadap pencurian dan pembobolan ruangan, juga kurangnya fleksibelitas dan keefisienan dalam kegiatan akses pada ruangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang bangun serta mengimplementasikan internet of things dalam sebuah sistem akses ruangan dengan identifikasi E-KTP menggunakan RFID MFRC522. Sistem yang dirancang menggunakan 5 mode yaitu 4 mode akses dan 1 mode program. Pada mode akses menggunakan E-KTP, PIN, sentuhan, dan akses daring. Sedangkan mode program untuk penambahan dan penghapusan data pengguna dari sistem. Sistem yang dirancang menggunakan LCD, keypad, dan DFPlayer mini sebagai antarmuka dalam memudahkan pengoperasian alat. Hasil dari perancangan alat yaitu setiap target uji pada tiap-tiap mode berjalan dengan baik dan lancar dengan status pengoperasisan berhasil dengan kondisi ideal dan terpasang pada lokasi uji, kemudian pada hasil uji kecepatan pengiriman data dari alat ke aplikasi Blynk menggunakan operator XL dan Indosat adalah operator Indosat memiliki kecepatan lebih baik dari operator XL dengan beda rentang 0.03-0.2 detik. Kesimpulan pada penelitian ini adalah rancang bangun yang dilakukan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target perancangan serta kecepatan pengiriman data untuk E-KTP yang terdaftar lebih lama dibanding E-KTP terdaftar dengan kecepatan dipengaruhi banyaknya olah data serta kecepatan internet
CATU DAYA DIGITAL MENGGUNAKAN LM2596 BERBASIS ARDUINO UNO R3
Seiring perkembangan teknologi saat ini, banyak aplikasi yang membutuhkan sumber dc dimana tegangan keluarannya dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan pemakai. Penelitian ini bertujuan membuat catu daya yang tegangan keluarannya dapat diatur dan tetap stabil terhadap perubahan dan variasi beban serta memiliki proteksi terhadap arus beban lebih. Secara umum catu daya digital ini menggunakan Arduino Uno R3, Regulator LM2596, Sensor Tegangan 25V, Sensor Arus INA219, software Arduino IDE untuk pemrograman, Potensiometer untuk mengatur tegangan dan batas maksimal arus, LCD sebagai penampil, Relay sebagai proteksi dan Buzzer sebagai tanda ketika terjadi arus beban lebih. Catu daya digital ini memiliki tegangan keluaran yang dapat diubah-ubah sesuai keinginan pengguna dari 1,5-23V dengan arus maksimal 3A. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah memperlihatkan bahwa nilai rata-rata selisih pembacaan tegangan catu daya dengan hasil pengukuran multimeter ialah 0,3V. Nilai selisih rata-rata tegangan keluaran catu daya saat tanpa beban dan ketika diberi beban cooling fan dc 12V 0,14A ialah 0,3V. Nilai selisih rata-rata pembacaan arus pada catu daya dengan hasil pengukuran multimeter ialah 0,01A. Proteksi yang dirancang dapat memutus saluran apabila terjadi arus beban lebih dan dapat menghubungkan kembali apabila arus di bawah batas maksimal setpoint
Sistem Pengendali Kunci Kontak Sepeda Motor Menggunakan Gelombang Bunyi sebagai Password Berbasis Mikrokontroler
Tindak kriminalitas khususnya pencurian sepeda motor di Kota Pontianak dan sekitarnya sudah menjadi keresahan yang dialami oleh warga Kota Pontianak sejak sangat lama. Cara yang sering diterapkan pelaku tindak kejahatan pencurian sepeda motor adalah dengan membobol kunci kontak menggunakan kunci leter T. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan membangun sistem pengendali kunci kontak sepeda motor menggunakan gelombang bunyi sebagai password berbasis mikrokontoler. Cara kerjanya adalah jika tidak memasukkan password yang sesuai, sepeda motor tidak akan bisa dihidupkan walau kunci kontak dalam posisi on, justru sistem akan menghidupkan alarm. Tujuan penelitian ini menghasilkan sistem yang mampu mengendalikan kunci kontak sepeda motor dengan memanfaatkan gelombang bunyi yang berasal dari ketukan sebagai password untuk memberi perintah kepada sistem, sistem dapat mengolah data gelombang bunyi yang diterima, Sistem dapat mengatur ulang password menggunakan aplikasi Android dan sistem dapat mengendalikan kunci kontak sepeda motor. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian, sistem mampu mengendalikan kunci kontak sepeda motor yang diperintah menggunakan gelombang bunyi yang berasal dari ketukan, yang mana pada penelitian ini maksimal ketukan sebanyak 20 kali, dengan jumlah tingkat pengenalan password sebesar 80%. Apabila buzzer menghasilkan tegangan diatas 0.14 volt maka sistem akan mendeteksi sebagai 1 kali ketukan, dan apabila tegangan yang dihasilkan tidak mencapai 0.14 volt maka ketukan dianggap 0. Sistem yang dibangun cukup aman, karena mengatur ulang password dilakukan dengan aplikasi yang diberi nama “Reset Password” yang mampu berjalan pada sistem operasi Andorid dan berkomunikasi dengan perangkat keras sistem melalui bluetooth