470 research outputs found
DIRECT-READING METHODS DALAM ANALISIS PAJANAN NANOPARTIKEL PADA PERSONAL BREATHING ZONE (PBZ) DI INDONESIA : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW
Measurement of nanoparticles in the personal breathing zone (PBZ) is an effort to assess the risk of nanoparticle exposure in the workplace. Can be done with Direct-Reading as a monitor effort. Indonesia, as one of the countries that also participates in the use of nanotechnology, requires a measurement method that is appropriate to its conditions. Methods: this systematic literature review examines direct-reading methods. Result: two types of instruments were found for direct reading. Results: by conducting an assessment in accordance with the conditions of the Indonesian state, this study recommends Condensation particle counter (CPC) as an instrument that can be use
Knowledge Sharing Covid-19: Waspada Harus, Panik Jangan!: Penguatan Peran Orangtua Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Di Sekolah
Covid-19 adalah penyakti pandemi sejak tahun 2020. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Pada saat sekolah, anak anak lebih rentan tertular Covid-19. Tingkat pengetahuan dan ketrampilan anak anak dan orangtua dalam menyikapi Covid-19 masih rendah, maka perlu dilakukan Knowledge Sharing mengenai Covid-19 terutama kepada orangtua dan tenaga pendidik di SDN 11 Pondok Labu Jakarta Selatan. Knowledge sharing ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan saat seseorang mengetahui dirinya positif Covid-19. Kegiatan ini diikuti 90 orang peserta. Diberikan pretest dan postest untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan ketrampilan peserta mengenai Penyakit Covid-19. Dari kegiatan pengabdian ini didapatkan kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan dan ketrampilan peserta webinar Knowledge Sharing Covid-19 mengalami peningkatan sebesar 18% pada opsi penyebab penyakit Virus-19. Terjadi peningkatan sebesar 14% pada opsi cara penularan penyakit Covid-19. Terjadi peningkatan sebesar 16% pada opsi Tanda dan gejala Covid-19. Terjadi peningkatan sebesar 23% pada opsi isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari dan terjadi peningkatan sebesar 18% pada opsi tanda dan gejala memberatnya penyakit Covid-19
City indicators : now to Nanjing
This paper provides the key elements to develop an integrated approach for measuring and monitoring city performance globally. The paper reviews the role of cities and why indicators are important. Then it discusses past approaches to city indicators and the systems developed to date, including the World Bank's initiatives. After identifying the strengths and weaknesses of past experiences, it discusses the characteristics of optimal indicators. The paper concludes with a proposed plan to develop standardized indicators that emphasize the importance of indicators that are measurable, replicable, potentially predictive, and most important, consistent and comparable over time and across cities. As an innovative characteristic, the paper includes subjective measures in city indicators, such as well-being, happy citizens, and trust.Cultural Policy,City Development Strategies,Cultural Heritage&Preservation,ICT Policy and Strategies,Housing&Human Habitats
Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Periode 2014
Keberadaan nilai-nilai pendidikan Islam sangat penting dalam suatu pendidikan ataupun oganisasi Islam. Karena nilai merupakan tolak ukur keberhasilan dari keberlangsungan kegiatan dan program kerja yang telah di rancang. Begitu juga dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi otonom dari Muhammadiyah juga berupaya untuk menjaga eksistensinya, khususnya pada kualitas penanaman nilai-nilai pendidikan Islam yang merupakan tolak ukur keberhasilan pendidikan yang telah dilakukan. Dan juga IMM Muh. Abduh yang terletak dan berkembang di lingkungan FAI-UMS harus mempunyai nilai keIslaman yang lebih dalam upaya mencapai tujuan pendidikan Islam yaitu terwujudnya insan kamil. Oleh karena itu apa saja nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Muh. Abduh FAI-UMS seta metode penanamanya?
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhamammadiyah Kom. Muh. Abduh FAI-UMS periode 2014 serta menyebutkan metode penanamanya.Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai kemanfaatan bagi masyarakat dan khususnya kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sehingga dapat dipertahankan apa yang menjadi nilai unggul dari pendidikan tersebut dan membenahi apa yang masih kurang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan sumber data dari seluruh anggota pimpinan aktif Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muh. Abduh FAI-UMS periode 2014, serta dokumen-dokumen yang ada di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Muh. Abduh FAI-UMS. Untuk pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, observasi dan wawancara. Sedangkan analisis data menggunakan diskriptif kualitatif dengan metode deduktif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan Islam dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muhammad Abduh FAI-UMS mencakup empat nilai pendidikan Islam yaitu nilai aqidah, nilai ibadah, nilai akhlak dan nilai muamalah. Yang mana nilai-nilai keIslaman tersebut terealisasi dalam kegiatan-kegiatan dan materi yang ada dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Muh. Abduh FAI-UMS. Kemudian dalam upaya penanaman nilai-nilai pendidikan Islam dengan menggunakan empat metode pendidikan yaitu metode diskusi, metode percakapan, metode keteladanan dan metode pembiasaan
THE EFFECT OF GIVING ACUPRESSURE THERAPY LI 4, LI 20 and ST 40 ON THE DURATION OF COUGH AND COLD IN TODDLER 1-4 YEARS AT ARJOWINANGUN HEALTH CENTER, MALANG CITY
Pendahuluan: Pijatan Akupresur LI 4,LI 20 dan ST40 yang dilakukan dengan benar pada titik titik batuk pilek akan membuat relaksasi otot, termasuk organ paru pun ikut menjadi releksasi dan pendistribusian darah menjadi lebih lancar dengan tujuan supaya penyembuhan batuk pilek menjadi lebih cepat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Akupresur terhadap lamanya batuk pilek pada balita. Metode: Instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Teknik sampling menggunakan teknik sampling Purposive Sampling dengan responden sebanyak 24 responden. Hasil: Hasil penelitian Lamanya batuk pilek pada balita usia 1-4 tahun sebelum diberikan terapi akupresur LI4, LI 20, dan ST 40 di Puskesmas Arjowinangun Kota Malang dalam kategori sedang. Lamanya batuk pilek pada balita usia 1-4 tahun sesudah diberikan terapi akupresur LI4, LI 20, dan ST 40 di Puskesmas Arjowinangun Kota Malang dalam kategori sembuh. Berdasarkan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa tingkat sig.(2-tailed) diketahui sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi akupresur LI4, LI 20, dan ST 40 terhadap lamanya batuk pilek pada balita usia 1-4 Tahun. Kesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan bahwa Diharapkan ibu atau pendamping bayi memiliki pengetahuan tentang terapi akupresur dan mengetahui penanganan pada balita yang mengalami batuk pilek.Introduction: Acupressure massage LI 4, LI 20 and ST40 which is done correctly at the point of cough and cold will make muscle relaxation, including the lungs also become relaxed and blood distribution becomes smoother with the aim of healing coughs and colds faster. The purpose of this study was to determine the effect of acupressure on the duration of cough and cold in toddlers. Methods: The instrument in this study was to use a questionnaire and an observation sheet. The research method used is Pre Experiment with a one group pretest-posttest design approach. The sampling technique used purposive sampling technique with 24 respondents. Results: The results of the study The duration of cough and cold in toddlers aged 1-4 years before being given acupressure therapy LI4, LI 20, and ST 40 at the Arjowinangun Health Center Malang City in the moderate category. The duration of cough and cold in toddlers aged 1-4 years after being given acupressure therapy LI4, LI 20, and ST 40 at the Arjowinangun Health Center Malang City in the cured category. Based on the Wilcoxon test, it shows that the level of sig.(2-tailed) is known to be 0.000 < 0.05, so it can be concluded that there is an effect of giving LI4, LI 20, and ST 40 acupressure therapy on the duration of cough and cold in toddlers aged 1-4 years. Conclusion: So it can be concluded that it is expected that mothers or baby companions have knowledge about acupressure therapy and know how to handle toddlers who have coughs and cold
Relation between nutrition intake, prediabetes, and central obesity with handgrip strength in Indonesian medical student
Background: Muscles are crucial in creating movement, stabilising body posture, and regulating body temperature. Muscle strength can be assessed using handgrip strength. Handgrip strength can predict muscle function, nutritional status, diabetes risk, and the risk of metabolic syndrome. Handgrip strength can be influenced by muscle mass, nutritional intake, fat mass, physical activity level, and metabolic syndrome.
Objective: This research is to find relationship between handgrip strength and nutritional intake, muscle mass, and central obesity.
Methods: The research was conducted as a cross-sectional study using observational analytical methods. The sample consisted of 53 individuals selected through purposive sampling. Handgrip strength can be measured using a hand dynamometer, nutritional intake using a 2x24 hour food recall, muscle mass using a body composition analyzer, central obesity using waist to hip ratio, and fasting blood sugar using a glucometer. Statistical data analysis employed the chi-square test and independent T-test.
Results: The results indicated a relationship between central obesity and handgrip strength (p = 0.006). Researchers are interested in studying muscle strength and its predictors concerning central obesity, prediabetes, and nutritional status in medical students. The results indicated a relationship between handgrip strength and central obesity (p = 0.006), but no relationship was found between handgrip strength and energy intake (p = 0.235), protein intake (p = 0.524), and prediabetes (p = 0.272).
Conclusion: There is a relationship between central obesity and handgrip strength. Future researchers are encouraged to consider additional factors, including physical activity, muscle mass index, and comorbidities
Il calcio coronarico come marker precoce di aterosclerosi
Non-invasive diagnostic techniques such as electron beam computed tomography and multislice spiral computed tomography are able to detect and quantify coronary calcifications. Several clinical studies have shown how the amount of coronary calcifications correlates to the coronary plaque burden. The detection of coronary calcium therefore provides a unique opportunity to identify and quantify coronary atherosclerosis in a subclinical stage. Measures of subclinical atherosclerosis may also help in recognizing factors related to atherosclerosis in asymptomatic populations. In addition, a significant proportion of subjects who develop premature clinical disease are not identified as being at high risk by current strategies. A scan negative for coronary calcium has a high negative predictive value indicating the absence of stenotic coronary artery disease. The aim of this review was to describe the potentials of coronary calcium detection and to summarize its clinical relevance. Ă© 2005 CEPI Srl
Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Untuk Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Diare dan Thyphoid Anak di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah dan mengendalikan infeksi diare dan thyphoid terutama pada anak anak. Insiden infeksi diare dan thyphoid pada anak masih tinggi. Kebersihan tangan menjadi salah satu faktor pencegahan penularan infeksi diare dan thyphoid melalui makanan yang dipegang dengan tangan yang kotor. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta telah melakukan pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai sarana edukasi dan pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi diare dan thyphoid pada anak di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok. Responden yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 40 anak usia 8-12 tahun. Pelatihan menggunakan media powerpoint dan brosur CTPS serta praktek langsung CTPS. Hasil penilaian nilai pretest sebesar 70,25% dan setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, kemudian dilakukan posttest terjadi peningkatan nilai posttest sebesar 22% menjadi 92,25%. Disela sela pelatihan responden diminta untuk melakukan CTPS agar ketrampilan CTPS semakin baik. CTPS adalah salah satu ketrampilan yang dapat diterapkan pada anak anak untuk pencegahan dan pengendalian infeksi diare dan thyphoid pada anak
- âŠ