8 research outputs found
KAMPANYE 3 M SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19 PADA IBU HAMIL DAN BALITA
Secara umum seluruh penduduk Indonesia beresiko tertular Covid 19 begitupula dengan ibu hamil dan balita yang beresiko tinggi tertular pada saat melakukan kunjungan rutin ke fasilitas kesehatan. Tak sedikit dari mereka di masa pandemi ini enggan melakukan pemeriksaan rutin karena takut dengan resiko penularan di rumah sakit, puskesmas maupun di posyandu. Hal ini tentunya dapat mempengaruhi jumlah ANC ibu hamil dan imunisasi lengkap pada balita. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penambahan pengetahuan terkait upaya pencegahan Covid-19 kepada 30 ibu hamil dan balita. Metode pengabdian ini yakni melakukan sosialisasi bersama mitra Karang Taruna Desa Toddotoa, kampanye 3M dan melakukan evaluasi terkait perubahan tingkat pengetahuan peserta. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran ibu hamil dan balita terkait pentingnya protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan disiplin menerapkan 3M maka diharapkan resiko penularan Covid-19 di lingkungan desa Toddotoa juga menuru
MITIGASI BENCANA BANJIR DI KAMPUNG KB MANGGALA KOTA MAKASSAR FLOOD DISASTER MITIGATION IN KB MANGGALA VILLAGE, MAKASSAR CITY
Mitigasi bencana banjir merupakan upaya preventif untuk mencegah atau meminimalisir dampak bencana banjir. Wilayah kampung KB Manggala sebagai salah satu daerah rawan bencana banjir di kota Makasar sangat membutuhkan upaya mitigasi yang tepat. Upaya mitigasi banjir dapat maksimal jika terdapat peran serta dan keaktifan masyarakat. Pada program pemberdayaan masyarakat pemula ini telah dilakukan sosialisasi kepada aparat kelurahan, penyuluh KB, ketua RT, RW dan pengurus kampung KB Manggala tentang upaya mitigasi banjir dengan jumlah peserta 40 orang serta memberikan pelatihan kepada kader kampung KB terkait upaya mitigasi banjir, dengan harapan bahwa kader akan melakukan upaya promotif dalam bentuk penyuluhan kepada masyarakat wilayah kampung KB Manggala secara lebih lanjut pada kelompok bina. Selain itu telah disediakan serine sebagai upaya peringatan dini pada wilayah kampung KB yang setiap tahunnya menjadi wilayah pertama terdampak banjir. Serine ini diharapkan menjadi sistem peringatan bagi masyarakat agar berhati-hati dan bergegas meninggalkan hunian sesegera mungkin saat terjadi banjir
Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Vaksinasi Pada Relawan PMI Kabupaten Gowa
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Gowa yang sering berinteraksi dengan masyarakat secara langsung juga merupakan kelompok yang beresiko tinggi menularkan dan tertular Covid-19 apalagi mereka yang ditugaskan dalam tanggap darurat bencana, misalnya pada saat terjadi bencana banjir mereka akan ditugaskan untuk mengevakuasi korban banjir, menyalurkan bantuan dan melakukan asessmen di lokasi bencana. Pada saat penanggulangan bencana, kedisiplinan protokol kesehatan sangat susah untuk dikendalikan sehingga resiko terpapar juga lebih tinggi mengingat hal tersebut maka penting dilakukan vaksinasi pada relawan PMI Kabupaten Gowa. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanan vaksinasi pada Relawan PMI Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan yakni analitik observasional dengan rancangan cross sectional Penelitian dilaksankan pada bulan Oktober November 2021. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan Purposive sampling dengan membagikan instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner pada 41 responden. Berdasarkan uji Squard masing-masing factor yang diteliti dengan vaksinasi Relawan PMI Kab. Gowa di peroleh nilai P Value background pendidikan (P = 0,076), pengetahuan (P = 0,000), sikap (P = 0,00), informasi lokasi pelaksana vaksinasi (P= 0,001) dan dukungan keluarga ( P = 0,000) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara background pendidikan dengan vaksinasi Relawan PMI Kabupaten Gowa dan terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, ketersediaan informasi pelaksana vaksin dan dukungan keluarga terhadap vaksinasi Relawan PMI Kabupaten Gowa. Disarankan kepada seluruh Relawan PMI Kabupaten Gowa agar dapat melakukan Vaksinasi minimal 2 tahap sehingga dapat mengurangi resiko terpaapar dan menularkan Covid-19 pada saat penugasan.
 
Kepadatan jentik Nyamuk Aedes Agepty di Dusun Macini Ayo Desa Pa’lalakkang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Propinsi Sulawesi Selatan
Kasus DBD di Indonesia berlangsung setiap tahun dan tidak sedikit menimbulkan kematian, meskipun demikian, kasusnya bukan menyusut justru semakin meningkat. Salah satu indikator terdapatnya populasi nyamuk Aedes aegypti pada suatu daerah dapat dilihat dari keberadaaan jentik Aedes aegypti di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan jentik nyamuk Aedes Aegypti berdasarkan tempat perindukannya dan kepadatannya berdasarkan nilai house index (HI ), container index (CI) dan breteau index (BI) dan nilai Angka Bebas Jentik (ABJ) khususnya di Dusun Macini Ayo Desa Pa’lalakkang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Propinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu upaya dalam pencegahan kejadian DBD di wilayah tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2019 – Agustus 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala keluarga di Dusun Macini Ayo Desa Pa’lalakkang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan dari 95 rumah yang diperiksa diperoleh ABJ sebesar 80 %. Dari 269 kontainer yang diperiksa tersebut diperoleh kontainer yang positif jentik nyamuk Aedes aegypti di dalam rumah yaitu 9%. Sedangkan jumlah kontainer yang positif jentik nyamuk Aedes aegypti di luar rumah yaitu 18%. Kontainer yang ditemukan paling banyak positif jentik nyamuk Aedes aegypti di dalam rumah yaitu bak mandi 17%, sedangkan jenis kontainer yang paling banyak positif jentik nyamuk Aedes aegypti diluar rumah yaitu drum 26%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kepadatan nyamuk Aedes aegypti dilihat dari nilai house index HI 20%, nilai CI11,89% dan nilai BI 33,68% berada pada skala Denisty Figure (DF) 4 yang artinya dusun Macini Ayo Desa Pa’lalakkang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar termasuk dalam wilayah dengan kepadatan jentik sedang. Disarankan untuk dilakukan penyulusah terkait upaya pencegahan penyakit DBD dengan memutus mata rantai perindukan vektor serta meningkatkan sanitasi lingkungan sekitar dengan program 3M plus
Penerapan Protokol Kesehatan Covid–19 Relawan Palang Merah Indonesia Pada Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Sulawesi Barat
Indonesia is geographically located within the assemblage of three plates, namely Indo-Australia Plate, Eurasia Plate, and Pacific Plate. This plates assemblage causes Indonesia to be apotential place for natural disaster. An arthquake that recently took place in West Sulawesi haveresulted landslide and forced some districts to be isolated. In an attempt to establish a DisasterEmergency Response (DER) plan in West Sulawesi, the vital role of volunteer (e.g. TheIndonesian Red Cross) is extremely needed. However, the emergence of an earthquake duringthe pandemic have put the crisis mitigation in more complicated stance as both, society and thevolunteer, have to implement control measures in order to prevent the virus to spread morewidely. This study aims to provide an overview of COVID-19 health protocol implementation byThe Indonesian Red Cross (IRC) volunteer during disaster emergency response period in SouthSulawesi. Field observation with descriptive approach was applied as the main method. Thepopulation of this study was subjected to all Indonesian Red Cross Volunteer whose in chargeduring disaster emergency response period in South Sulawesi, and purposive sampling techniquewith some specific criteria such as; registered as Indonesian Red Cross volunteer proven bymembership card, have been serving for at least a week in DER location, and were in disasterlocation when the questionnaire were distributed, was chosen as our sampling method. Thefindings revealed that (1) 89% of the volunteers have clearly understood the risk of COVID-19, (2)58% of them have used the face mask correctly, (3) 73% of them have performed handwashingwith soap and water regularly, (4) 38% of them have implemented physical distancing in disasterlocation, while the rest 62% volunteers were reported otherwise.Indonesia terletak di antara tiga pertemuan lempeng yaitu lempeng Indo-Australia, lempengEurasia, dan lempeng Pasifik. Pertemuan tiga lempeng tersebut menjadikan Indonesia sebagaidaerah pasar bencana. Bencana gempa bumi yang terjadi di sulawesi barat mengakibatkanterjadinya longsor dan beberapa daerah terisolir. Dalam Upaya penanggulangan Tanggap DaruratBencana (TDB) Sulawesi Barat (Sulbar), peran dari relawan sangatlah diperlukan, salah satunyaPalang Merah Indonesia (PMI). Akan tetapi, gempa bumi yang terjadi di tengah pandemic Covid-19 mengharuskan setiap masyarakat dan relawan untuk berhati-hati guna menghindari risikopenyebaran virus tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaranpenerapan protokol kesehatan Covid–19 relawan Palang Merah Indonesia pada Tanggap DaruratBencana gempa bumi Sulbar. Jenis penelitian yang digunakan yakni observasi denganpendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua relawan PMI yang bertugaspada tanggap darurat bencana gempa bumi sulbar. Sampel diperoleh melalui Teknik purposivesampling dengan kriteria terdaftar sebagai Relawan PMI yang dibuktikan dengan nomoranggota/KTA, telah bertugas minimal satu minggu di lokasi TDB, berada di lokasi bencana saatpenelitian berlangsung dan bersedia mengisi kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)89% relawan PMI TDB Sulbar memahami bahaya Covid-19 dengan baik, 11% di antaranyakurang memahami, (2) 58% responden menggunakan masker dengan benar dan 42% tidakmenggunakan masker dengan benar, (3) 73% responden menerapkan cuci tangan dengan sabundan air mengalir dan 27% responden tidak menerapkan cuci tangan dengan sabun dan airmengalir, (4) 38% responden menerapkan jaga jarak di lokasi bencana, sedangkan 62%responden tidak menerapkan jaga jarak di lokasi bencana
Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Vaksinasi Lengkap Covid-19 Pada Kelompok Remaja Kota Makassar
Vaksinasi memiliki dampak signifikan terhadap penanggulangan Covid-19 akan tetapi masih banyak masyakarat tidak melakukan vaksinasi lengkap. Jumlah Vaksin Pertama di Indonesia 75,21% (melebihi target nasional) akan tetapi yang melanjutkan ke vaksinasi kedua hanya 53,12%. Vaksinasi lengkap lebih banyak pada kelompok tenaga Kesehatan dan petugas publik sedangkan pada kelompok remaja (12-17) tahun masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan vaksinasi lengkap pada masyarakat khususnya pada kelompok remaja di kota makassar. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2021 - Maret 2022 di kota Makassar. Sampel pada penelitian ini adalah responden kategori remaja (12-17 tahun) telah melakukan vaksinasi pertama minmal 6 bulan sebelumnya. Instrumen penelitian dibagikan dalam bentuk link kuesioner. Dimana diperoleh 217 responden sesuai kriteria inklusi dan ekslusi penelitian. Berdasarkan uji Chi Squard masing-masing faktor yang diteliti dengan vaksinasi lengkap Covid-19 pada kelompok remaja kota Makassar diperoleh nilai P Value jenis kelamin ( P = 0.148), pengetahuan (P = 0,000), jangkauan tempat vaksinasi (P = 0,000), layanan vaksinasi (P = 0,000), dan hubungan keluarga (P = 0,001), sehingga disimpulkan bahwa jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan vaksinasi lengkap Covid-19 pada kelompok remaja kota Makassar, sedangkan pengetahuan, jangkaun tempat vaksinasi, layanan vaksinasi dan dukungan keluarga berhubungan dengan vaksinasi lengkap Covid-19 pada kelompok remaja kota Makassar. Disarankan untuk tetap dilakukan sosialisasi terkait vaksinasi, khususnya vaksinasi lengkap Covid-19 di masyarakat.
 
Buku Abstrak Seminar Nasional Sains, Teknologi, dan Sosial Humaniora Universitas Indonesia Timur 2019
Buku Abstrak ini merupakan kumpulan abstrak dari artikel ilmiah yang telah dipresentasikan oleh para pemakalah dalam Seminar Nasional Sains, Teknologi, dan Sosial Humaniora Universitas Indonesia Timur 2019 yang diselengarakan pada tanggal 23 Desember 2019 di Hotel Horison Ultima Makassa