276 research outputs found

    Pelatihan terhadap Keterampilan Kader Posyandu

    Full text link
    Permasalahan yang diteliti adalah adakah perbedaan keterampilan kader posyandu dalam pengukuran antropometri sebelum dan sesudah pelatihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keterampilan kader posyandu dalam pengukuran antropometri sebelum dan sesudah pelatihan di wilayah kerja Puskesmas Tarub, Kabupaten Tegal. Metode penelitian menggunakan eksperimen semu dengan rancangan one group pre dan post test design. Sampel berjumlah 25 kader posyandu. Variabel yang diteliti yaitu keterampilan kader sebelum dan sesudah intervensi. Skor keterampilan diukur dua kali yaitu pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan dengan uji wilcoxon diperoleh nilai p= 0,0001. Nilai (p<0,05) berarti ada perbedaan yang bermakna dari nilai keterampilan pada saat pretest dan posttest. Hal ini berarti menunjukkan ada perbedaan keterampilan kader posyandu dalam pengukuran antropometri sebelum dan sesudah pelatihan di wilayah kerja Puskesmas Tarub, Kabupaten Tegal. Simpulan penelitian adalah ada perbedaan keterampilan kader posyandu dalam pengukuran antropometri sebelum dan sesudah pelatihan.Research problem was diference of skill posyandu cadres in anthropometric measurements before and after training. Purpose of this study was to determine diferences in skill posyandu cadres in anthropometric measurement before and after training in the working area Tarub Health Center, Tegal District. Research method used quasi-experimental design with one group pre and post test design. Samples were amount of 25 cadres. Variable studied was the skills of cadres before and after training. Scores skills measured by twice pretest and posttest. Test statistic obtained by Wilcoxon test was p value=0,0001. It showed the value <0,05 then there was a significant difference from the values of skills at pretest and posttest. There was difference in skills of posyandu cadres on anthropometric measurement before and after training in the working area Tarub Health Center, Tegal district. Conclusion, there was difference in skills of posyandu cadres on anthropometric measurements before and after training

    Pengetahuan Masyarakat Tentang Malaria Di Kabupaten Kepulauan Seribu

    Full text link
    It is necessary to provide basic data needed for health program development in Kepulauan Seribu District. This survey has been carried out to collect figure about the people's knowledge about malaria. The data was collected through interviews using a questionnaire to 250 household respondents. Besides, a survey was also conducted by the medical team MBS to get information about the incidence and transmission of malaria. The study results showed that the levels of respondents' education were: as much as 49.2% complete primary school, 18.0% junior high school graduation, 16.8% high school graduation, then, as many as 12.8% never went to school and the remaining 3.2% completed college or university. The main job of the respondents were: housewife (43.6%), fishermen (31.6%), traders (12.8%), farmers (6.4%) and civil servants (5.6%). Respondents' knowledge and perceptions about malaria was good and right. Knowledge about preventive measures and ways of transmission of malaria was derived from clinic health workers. As many as 74.0% respondents stated that malaria can cause death. Although microscopic examination of blood slides from all specimens did not find any positive malaria, but the observations donein the environment swamps and pools of water can resulted in potential malaria vectors breeding places. It is necessary to perform counseling and surveillance of malaria larvae periodically because the mobility of the population can affect the occurrence of imported malaria cases

    Efektivitas Media Film dalam Meningkatkan Pengetahuan Siswa Tentang Aborsi

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media film dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang aborsi di SMA Nasional Pati tahun ajaran 2008/2009. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan pendekatan satu kelompok sebelum dan sesudah intervensi, atau satu kelompok pra dan pasca desain uji. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X dan XI SMA Nasional Pati tahun ajaran 2008/2009 sejumlah 640 siswa. Sampel sebanyak 96 siswa dari seluruh siswa kelas X dan XI yang diperoleh dengan stratified random sampling. Data yang diperoleh diuji normalitas terlebih dahulu dengan uji kolmogorov-smirnov, kemudian dianalisis dengan uji anova secara berulang dengan derajat kemaknaan 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa media film efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang aborsi di SMA Nasional Pati tahun ajaran 2008/2009, dengan nilai p 0.0001 (< 0.05).à AbstractThe purpose of this study was to determine the effectiveness of film media in improving students⬢ knowledge about abortion in High School National Starch School 2008/2009. This type of research is a quasi-experimental, with one group approach before and after intervention, or one group pre and post-test design. Its population is the entire class X and XI high school year 2008/2009 National Starch by a number of 640 students. Samples consist of 96 students from all classes X and XI obtained by stratified random sampling. The data achieved in this study, first tested for normality with the kolmogorov-smirnov test and then analyzed by anova with significance degree of 0.05. Survey results revealed that the film medium is effective in improving students⬢ knowledge about abortion in National Starch School 2008/2009, with p value 0.0001 (<0.05).Keywords:à Effectiveness; Media films; Student knowledge about abortion

    Insiden Malaria Dan Pola Iklim Di Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah Dan Kabupaten Sumba Barat Propinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia Tahun 2005 - 2009

    Full text link
    Perubahan iklim merupakan faktor penting untuk penyebaran berbagai jenis penyakit, salah satu nya adalah peningkatan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti malaria. Tujuan penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 ini adalah untuk melihat pengaruh Perubahan iklim (curah hujan, suhu, kelembaban) terhadap kejadian penyakit malaria di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah dan Kabupaten Sumba Barat Propinsi Nusa Tenggara Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insiden malaria di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah selama lima tahun (tahun 2005-2009) cenderung mengalami penurunan, dengan kisaran antara 0.01‰ - 0.31 ‰ sedangkan curah hujan cenderung berfluktuasi berkisar antara 2 mm - 556 mm, sebaliknya suhu cenderung meningkat berkisar antara 25.5 ºC - 28.6 ºC dan kelembaban cenderung stabil berkisar antara 76% - 89%. Di Kabupaten Sumba Barat NTT kecenderungan insiden malaria selama lima tahun (tahun 2005-2009) terlihat mengalami peningkatan, dengan kisaran antara 0.02‰ - 1.73 ‰ sedangkan curah hujan berfluktuasi antara 1 mm - 282 mm, sebaliknya suhu cenderung stabil berkisar antara 24.1ºC - 29 ºC dan kelembaban udara berfluktuasi antara 65% - 88%. Kesimpulan menunjukkan bahwa kejadian malaria di dua kabupaten mempunyai fluktuasi yang tinggi pada bulan-bulan tertentu. Curah hujan tidak berpengaruh secara langsung terhadap kejadian malaria. Kecenderungan peningkatan insiden malaria, secara tidak langsung dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban, namun secara langsung dapat mempengaruhi jumlah parasit malaria dan nyamuk sebagai vektor

    Hubungan Karakteristik Lingkungan Luar Rumah dengan Kejadian Penyakit Malaria

    Full text link
    The purpose of this study was to determine the relationship between outside the home environment characteristics with the incidence of malaria in Hanura Village Padang Cermin Sub District South Lampung District.The study used analytical with cross sectional technique. The population in this study was Hanura Village residents, in 78 houses. Multistages sampling technique was made based on the level of existing area in the village of Hanura. Test statistics used in this study were chi-square. The factors influencing malaria incidence are hill distance, tree crop, shrimp ponds distance, and swamps distance. While home ownership has no significant relationship
    • …
    corecore