1 research outputs found

    Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Fukoidan Fraksi HCl dari Sargassum filipendula terhadap Sel MCF-7

    Get PDF
    Sargassum filipendula merupakan salah satu alga dengan pigmen berwarna coklat dari genus Sargassum. Berdasarkan beberapa penelitian secara in vitro, diketahui bahwa ekstrak kasar Sargassum mengandung polisakarida heterogen tersulfatasi yang disebut fukoidan. Fukoidan memiliki bioaktivitas pada sel berupa induksi apoptosis, antikanker, antiproliferasi, dll. Kemampuan fukoidan tersebut berpotensi untuk dijadikan sebagai agen kemopreventif maupun antikanker pada berbagai jenis sel kanker, termasuk sel kanker payudara. Kanker payudara merupakan penyakit yang menyerang 30,9% wanita di Indonesia dan menempati urutan kedua penyebab kematian terbanyak pada populasi wanita di Indonesia. Pengobatan yang diberikan pada pasien memiliki efek samping jangka pendek dan jangka panjang yang memengaruhi kualitas hidup serta kegagalan terapi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak fukoidan dari fraksi HCl S. filipendula terhadap sitotoksisitas dan apoptosis sel kanker payudara MCF-7. Aktivitas sitotoksik dilakukan dengan menggunakan MTT assay dengan variasi konsentrasi sampel fukoidan 12,5; 25; 50; 100; 200; 400 dan 800 ppm dengan waktu inkubasi 24 jam. Uji apoptosis dilakukan menggunakan metode pewarnaan Hoechst 33342 dengan konsentrasi IC50 serta variasi waktu inkubasi 24, 48, dan 72 jam. Selanjutnya dilakukan konfirmasi uji sitotoksik menggunakan metode direct counting untuk menghitung jumlah sel hidup dengan konsentrasi IC50 serta variasi waktu inkubasi 24, 48, dan 72 jam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak fukoidan S. filipendula mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dengan nilai IC50 sebesar 222,619 µg/ml. Pada uji apoptosis menggunakan pewarna Hoechst 33342 menunjukkan dengan pemberian konsentrasi IC50 dan waktu inkubasi 24 hingga 72 jam mampu membuat sel mengalami apoptosis yang ditunjukkan oleh adanya pendaran warna biru pada sel. Keadaan apoptosis terbanyak dikonfirmasi pada perhitungan jumlah sel dengan direct counting, dimana pada waktu 24 jam, sel mengalami kematian terbanyak sebanyak 54%, 48 jam sebanyak 41% dan 72 jam sebanyak 28%. Selajutnya dilakukan uji ANOVA dan uji lanjut Tukey yang menunjukkan waktu inkubasi berpengaruh nyata terhadap jumlah sel. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fukoidan S. filipendula fraksi HCl memiliki kemampuan sebagai senyawa antikanker dan termasuk dalam kategori sitotoksik moderat atau cukup aktif yang dapat dijadikan acuan pengembangan senyawa untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Saran dari penelitian ini dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengidentifikasi jalur kematian sel serta perbandingan penghambatan pertumbuhan sel dengan kanker
    corecore