8 research outputs found

    HUBUNGAN USIA, OBESITAS DAN RIWAYAT PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN KEJADIAN BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA (BPH) DERAJAT IV DI RSUD DR. M. HAULUSSY AMBON PERIODE 2012-2014

    Get PDF
    Pendahuluan. Benign Postate Hiperplasia (BPH) adalah penyakit yang umumnya terjadi pada pria lansia yang disebabkan oleh penuaan. Hiperplasia prostat adalah pertumbuhan jaringan nodul fibroadenomatosa pada prostat. Pembesaran prostat jinak merupakan penyakit yang tersering kedua setelah batu saluran kemih didapatkan secara klinis di Indonesia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, obesitas dan riwayat diabetes mellitus dengan kejadian Benign Prostate Hyperplasia (BPH) grade IV di Rumah Sakit Dr. M. Haulussy Ambon periode 2012-2014. Metode. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik desain Cross-Sectional, dengan menggunakan catatan medis data di ruang operasi di Rumah Sakit Dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2012-2014 dan memperoleh jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 239, yang diambil dengan teknik total sampling. Analisis dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil yang di temukan dalam penelitian ini bahwa kejadian BPH lebih besar pada mereka yang berusia> 65 tahun dan 56-65 tahun dibandingkan dengan usia 46-55 dan <46 tahun dengan hasil tes menunjukkan adanya hubungan antara usia dengan BPH dengan nilai (p= 0,000), ada hubungan antara obesitas dengan nilai BPH (p=0,019) dan riwayat diabetes mellitus setelah menggunakan uji Chi-Square, hubungan antara riwayat diabetes mellitus dengan BPH dengan nilai (p = 0,000). Kesimpulan. Ada hubungan antara umur, obesitas dan riwayat diabetes mellitus dengan kejadian BPH

    MODEL ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG PERKANTORAN DI KOTA TERNATE DENGAN METODE COST SIGNIFICANT MODEL

    Get PDF
    Estimasi biaya proyek sangat diperlukan dalam perencanaan sebuah proyek. Pada tahapawal, estimasi biaya digunakan untuk mengetahui berapa besar biaya yang dibutuhkan untukmewujudkan suatu proyek. Dengan keterbatasan waktu dan informasi maka cost significant modelmerupakan metode estimasi yang mudah dan efektif untuk memberikan gambaran awal biaya proyek.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu model estimasi biaya konstruksi gedungperkantoran di kota ternate, dengan mengambil data dari delapan proyek gedung perkantoran. Prinsipyang digunakan untuk mendapatkan model biaya adalah identifikasi cost significant item yangberpengaruh terhadap total biaya pekerjaan, kemudian dianalisis untuk menghasilkan rumusanpersamaan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa komponen pekerjaan yang secara significantmempengaruhi biaya konstruksi gedung perkantoran di kota ternate adalah biaya pekerjaan beton.Model estimasi dinyatakan dalam persamaan Y = 1.195.070,346 + 1,928X4 dimana Y = jumlah nilaitotal pekerjaan dan X4 = Biaya pekerjaan struktur beton. Tingkat akurasi hasil estimasi cost significantmodel berkisar antara -9,03% sampai dengan 26,52% dengan rata-rata cost model factor sebesar1,068

    Peran Teknologi Dalam Membangun Karakter Anak-anak Untuk Menjadi Pemimpin Masa Depan

    Full text link
    Mordenisasi diikuti dengan berbagai tuntutan gaya hidup generasi muda, untuk itu mordenisasi turut mendorong setiap anak untuk menentukkan pilihan yang tepat bagi dirinya sendiri. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat dewasa ini secara nyata telah mengambil peranan penting dalam setiap bidang kehidupan manusia. Hal ini juga berlaku bagi generasi muda bangsa kita yang tumbuh dan berkembang di era teknologi digital khususnya. Generasi muda adalah calon pemimpin bangsa ini, sehingga sudah sepatutnya setiap anak harus mendapatkan pembinaan karakter sedini mungkin. Anak perlu dibina dan dilatih terus-menerus agar memperoleh karakter hidup yang baik. Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Beranjak dari permasalahan tersebut, sebagai pendidik yang tentu memiliki keinginan selain mencerdaskan anak bansa tetapi yang terpenting adalah dapat turut membina anak-anak sehingga memiliki karakter hidup yang baik, maka kami berinisiatif untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam wujud Sosialisasi dan pelatihan terkhusus kepada anak-anak di Rumah Belajar Missio Dei Km.12 Masuk. Dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini, metode yang digunakan dalam yaitu Pendidikan Masyarakat dalam bentuk Sosialisasi dan Pelatihan
    corecore