2 research outputs found

    Penerapan Metode Gerakan untuk Menghafal Hadis pada Anak

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif, dengan mengambil latar penerapan metode gerakan untuk menghafal hadiÅ› di RA Tiara Chandra Yogyakarta dengan fokus pada kegiatan menghafal hadiÅ› pada anak kelompok B. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kegiatan menghafal hadiÅ› yang sering dilakukan oleh sekolah maupun guru menggunakan metode ceramah dan menugaskan siswa untuk menghafal ḤadiÅ›. Sehingga anak terlihat pasif dan suasana belajar menjadi tidak kondusif. Saat apersepsi pada pelajaran berikutnya anak sudah banyak yang lupa, hanya beberapa anak yang masih mampu mengingat ḤadiÅ› yang sudah dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Penerapan metode gerakan untuk menghafal ḤadiÅ› pada anak kelompok B di RA Tiara Chandra Yogyakarta tidak terlepas dari RPPH. Kedua, pelaksanaan kegiatan menghafal ḤadiÅ› pada awalnya dilakukan dirumah tanpa gerakan dan dilakukan disekolah dengan gerakan simbol tangan dengan kegiatan  klasikal, ketiga evaluasi kegiatan menghafal ḤadiÅ› yang berupa tingkat pencapaian dan tindak lanjut yang akan dilaporkan kepada orangtua saat pertemuan dua akhir tema. Faktor pendukung dalam penerapan metode gerakan untuk menghafal ḤadiÅ› pada kelompok B RA Tiara Chandra antara lain : handout untuk orangtua, minat anak, rasa percaya diri, susasana kelas yang kondusif, dan buku pedoman metode gerakan untuk menghafal ḤadiÅ›. Faktor penghambat dalam kegiatan menghafal ḤadiÅ› dengan metode gerakan yaitu : gaya belajar anak, daya ingat anak, kemampuan guru dan belum adanya pelatihan kepada orangtua mengenai metode gerakan untuk menghafal ḤadiÅ›, gambar tidak full collor, dan ḤadiÅ› tidak dilengkapi dengan asbabul wurud

    PENERAPAN METODE GERAKAN UNTUK MENGHAFAL ḤADIŚ PADA ANAK KELOMPOK B DI RA TIARA CHANDRA KRAPYAK BANTUL YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh kegiatan menghafal Ḥadiś yang sering dilakukan oleh sekolah maupun guru menggunakan metode ceramah dan menugaskan siswa untuk menghafal Ḥadiś. Sehingga anak terlihat pasif dan suasana belajar menjadi tidak kondusif. Saat apersepsi pada pelajaran berikutnya anak sudah banyak yang lupa, hanya beberapa anak yang masih mampu mengingat Ḥadiś yang sudah dipelajari. Tujuan penelititian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode gerakan untuk menghafal Ḥadiś pada kelompok B di RA Tiara Chandra Yogyakarta. Adapun subjek penelitian ini yaitu kepela sekolah, guru sentra, wali murid, dan anak didik. Penelitian ini merupakan penelitian Lapangan yang bersifat kualitatif, dengan mengambil latar penerapan metode gerakan untuk menghafal Ḥadiś di RA Tiara Chandra Yogyakarta dengan fokus pada kegiatan menghafal Ḥadiś pada anak kelompok B. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang sudah terkumpul dan tersusun secara sistematis kemudian ditarik kesimpulan dan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penerapan metode gerakan untuk menghafal Ḥadiś pada anak kelompok B di RA Tiara Chandra Yogyakarta tidak terlepas dari RPPH, dikarenakan pelaksanaan pembelajaran Ḥadiś tercantum dalam RPPH. Adapun perencanaan pembelajaran Ḥadiś yang tertera dalam RPPH yaitu nama Ḥadiś yang akan diajarkan, langkah menghafal Ḥadiś dengan gerakan tangan, dan alokasi waktu yang digunakan. Kedua, pelaksanaan kegiatan menghafal Ḥadiś pada awalnya dilakukan dirumah tanpa gerakan dan dilakukan disekolah dengan gerakan simbol tangan dengan kegiatan klasikal, ketiga evaluasi kegiatan menghafal Ḥadiś yang berupa tingkat pencapaian dan tindak lanjut yang akan dilaporkan kepada orangtua saat pertemuan dua akhir tema (2) Faktor pendukung dalam penerapan metode gerakan untuk menghafal Ḥadiś pada kelompok B RA Tiara Chandra antara lain : handout untuk orangtua, minat anak, rasa percaya diri, susasana kelas yang kondusif, dan buku pedoman metode gerakan untuk menghafal Ḥadiś. Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan menghafal Ḥadiś dengan metode gerakan yaitu : gaya belajar anak, daya ingat anak, kemampuan guru dan belum adanya pelatihan kepada orangtua mengenai metode gerakan untuk menghafal Ḥadiś, gambar tidak full collor, dan Ḥadiś tidak dilengkapi dengan asbabul wurud
    corecore