49 research outputs found

    ENHANCING STUDENTS’ COMMUNICATIVE COMPETENCE THROUGH DAILY LANGUAGE ACTIVITIES

    Get PDF
    There are two main competences that should be developed during the language learning process, Grammatical Competence and Communicative Competence. The former deals with the ability to generate and construct some types of grammatical sentences, while the latter is the actual use of language in a real situation, and in various kinds of language use in different context. Once the students can master the rules of sentence structure, but they are not successful at being able to use the language in meaningful communication. For those reasons, the language teacher should design the learning process that encourage their student to speak and communicate actively. Daily language activities is one way which is hoped that both competences, especially the communicativ competence can be reached in foreign language learning. The students, then, undersand how to vary the language use according to the setting and their purpose to speak. This qualitative research aimed to describe the language teaching model through daily language activities implemented in Pesantren, in order to help the students master the communicative competence well. In collecting the data the researcher used observation and indepth interview to know the real condition of the teaching method and strategies used by Pesantren in teaching the foreign language, and some factors affecting the success of language teaching. Finally, the findings showed that the daily language activities can improve the students’ communiative competence

    No Punishment No Worries

    Get PDF
    Senang sekali rasanya melihat anak-anak kita yang masih bersekolah di Taman Kanak-kanak dengan ceria dan penuh semangat sambil bernyanyi bergembira berangkat kesekolah, sama sekali tidak tampak diwajahnya rasa enggan, ataupun malas bersekolah. Bahkan ketika tiba saatnya pulang, rasa-rasanya mereka sudah merindukan hari berikutnya. Keceriaan itu perlahan memudar dari wajah mereka ketika mereka memasuki jenjang pendidikan yang lebih atas, beberapa hal yang tidak diinginkannya terjadi dan merubahnya menjadi jiwa yang dipenuhi rasa khawatir, menghilangkan nafsunya untuk pergi kesekolah, dan saat-saat yang paling dirindukan adalah hari libur. Menghilangkan kekhawatiran untuk menumbuhkan keberanian siswa, merupakan kata kunci penting yang harus dilakukan oleh seorang guru atau pendidik dalam proses pembelajaran. Khawatir akan sulit dan beratnya materi yang dipelajari, khawatir akan sikap guru yang sama sekali tidak ramah, khawatir akan teman yang tidak bersahabat, khawatir akan pembelajaran yang tidak menyenangkan, khawatir akan berbuat salah dan dihukum karena kesalahan tersebut, ataupun khawatir dan khawatir akan segala sesuatu yang mungkin dihadapi selama belajar

    Meaningful Habit for EFL Learners

    Get PDF
    Learning a foreign language needs a big effort from the learner itself to make their language ability grows better day by day. Among those, they also need a support from all around them including teacher, friends, as well as activities which support them to speak the language. When those activities developed well as a habit which are done regularly, it will help improving the students’ language competence. It was a qualitative research which aimed to find out and describe some activities implemented in Pesantren Al Mawaddah, Ponorogo, in order to teach the students a foreign language. In collecting the data, the researcher used interview, questionnaire, and documentation. From the study, it was found that Pesantren Al Mawaddah had successfully built the language habit on the students to speak the target language. More than 15 hours a day students were compelled to speak foreign language, Arabic or English, in turn. It aimed to habituate the students to keep in touch with the target language. The habit was developed through daily language activities, such as dawn vocabs giving, dictionary handling, daily language use, speech training and language intensive course, daily language input, and night vocabs memorizing. That habit then developed the students awareness towards the language learned as well as promoted their language mastery. Key words: Habit, Daily Language Activities

    Super Fingers for Tenses

    Get PDF
    Grammar merupakan salah satu elemen bahasa yang dianggap sangat penting, karena grammar akan mempengaruhi makna dan isi kalimat atau ungkapan. Guru seringkali memakai hampir sebagian besar jam pelajaran bahasa Inggris untuk belajar grammar, dibandingkan untuk mempelajari skill bahasa lainnya. Dengan susunan kalimat yang benar secara grammar, maka kalimat tersebut akan lebih mudah dipahami

    FROM DAILY TO FLUENCY : MELEJITKAN KEMAMPUAN BAHASA ASING DENGAN AKTIFITAS BAHASA HARIAN

    Get PDF
    Kompetensi bahasa terbagi atas dua; kompetensi grammatical, dan kompetensi komunikatif. Kemampuan menguasai kedua kompetensi tersebut merupakan tujuan utama dari pembelajaran bahasa. Namun demikian tidak semua orang mampu menguasai keduanya, dan Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang telah memiliki satu sistem pendidikan bahasa asing yang terpadu, terpadu antara pendidikan dan pengajaran formal dikelas dan aktifitas belajar bahasa diluar kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kegiatan harian di Pesantren Putri Al Mawaddah yang dapat mengembangkan kompetensi bahasa siswa, khususnya kompetensi komunikatif. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa kegiatan kebahasaan tersebut dilakukan setiap hari, diantaranya: pemberian vocabs harian, penggunaan bahasa harian, membawa kamus kemanapun pergi, penyediaan language input yang memadai, lattihan pidato dan kursus intensif bahasa bagi siswa baru, menghafal kosakata malam hari sebelum tidur. Dari sekian aktifitas bahasa harian maka siswa terbiasa hidup dan berinteraksi dengan bahasa target

    TEACHING WITH HEART; MENDIDIK ANAK TANPA HUKUMAN

    Get PDF
    Di dunia pendidikan, kata disiplin seringkali disandingkan dengan hukuman, tanpa hukuman rasanya satu hal mustahil dapat membuat anak disiplin dan mentaati peraturan yang ada. Yang diperoleh dari proses pendisiplinan seperti tersebut diatas adalah kurangnya kesadaran anak terhadap pentingnya mentaati disiplin, sikap yang kurang bertanggung jawab anak terhadap perilaku dan tindakannya, dan rasa takut bukan pada ketidakmampuannya menepati disiplin namun pada hukuman jika ia melanggar disiplin. Oleh karenanya, dibutuhkan kemampuan orang tua dan guru untuk mengajarkan disiplin yang penuh makna, agar anak dapat memahami dan melaksanakan disiplin dengan penuh tanggungjawab. Teaching by heart, adalah suatu cara mendidik dan mengajarkan kedisiplinan dengan langsung menyentuh hati anak, tanpa adanya pemaksaan atau hukuman kepada anak. Tanpa adanya hukuman maka anak tidak perlu merasakan kecemasan, kehawatiran, atau ketakutan dalam bertindak, namun akan melakukan setiap tindakan dengan penuh pertimbangan, pemikiran tentang baik buruknya, dan bertanggung jawab atas konsekuensi dari tindakannya tersebut. Kata Kunci: Disiplin, Hukuman, Kosekuensi Logi

    FROM DAILY TO FLUENCY : Melejitkan Kemampuan Bahasa Asing dengan Aktifitas Bahasa Harian

    Get PDF
    Kompetensi bahasa terbagi atas dua; kompetensi grammatical, dan kompetensi komunikatif. Kemampuan menguasai kedua kompetensi tersebut merupakan tujuan utama dari pembelajaran bahasa. Namun demikian tidak semua orang mampu menguasai keduanya, dan Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang telah memiliki satu sistem pendidikan bahasa asing yang terpadu, terpadu antara pendidikan dan pengajaran formal dikelas dan aktifitas belajar bahasa diluar kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kegiatan harian di Pesantren Putri Al Mawaddah yang dapat mengembangkan kompetensi bahasa siswa, khususnya kompetensi komunikatif. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa kegiatan kebahasaan tersebut dilakukan setiap hari, diantaranya: pemberian vocabs harian, penggunaan bahasa harian, membawa kamus kemanapun pergi, penyediaan language input yang memadai, lattihan pidato dan kursus intensif bahasa bagi siswa baru, menghafal kosakata malam hari sebelum tidur. Dari sekian aktifitas bahasa harian maka siswa terbiasa hidup dan berinteraksi dengan bahasa target. Kata Kunci : Communicative Competence, Daily Language Activities, habit

    PENGEMBANGAN ENGLISH MATH FOR YOUNG LEARNER BASED ON NATURE (EMYLBON) SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan lembaga pendidikan yang membutuhkan banyak inovasi pembelajaran. Inovasi pembelajaran ini bertujuan untuk membentuk suasana belajar yang menyenangkan sesuai dengan karakter belajar anak. Pembelajaran yang dilaksanakan digunakan untuk mengembangkan enam aspek kemampuan anak meliputi kognitif, bahasa, nilai agama dan moral, fisik motorik, sosial emosional, dan seni. Salah satu pembelajaran yang sering menjenukan anak adalah baca tulis hitung atau dikenal dengan calistung. Proses pembelajaran konvensional tradisional sering digunakan pendidik tanpa melihat karakter belajar anak melalui kegiatan bermain. Sehingga muncul kalimat di PAUD tidak boleh diberikan calistung. Padahal yang tidak boleh bukan calistungnya melainkan bagaimana metode pembelajaranya seharusnya melalui bermain. Dari permasalahan ini maka kemudian peneliti mengembangkan English Math For Young Learner Based On Natute (EMYLBON). EMYLBON adalah materi pengenalan kosakata Bahasa Inggris dalam pembelajaran matematika untuk pendidikan anak usia dini menggunakan bahan berbasis alam. Pengembagan EMYLBON ini diharapkan dapat memberikan inovasi pembelajaran anak usia dini dalam meningkatkan kemampuan kognitif meliputi hafalan kosakata, angka, dan kepedulian terhadap alam dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan. Luaran penelitian ini adalah Buku ISBN: EMYLBON, artikel jurnal nasional Silogisme Sinta 3. TKT yang diusulkan dalam penleitian ini masuk dalam TKT 4 yaitu validasi komponen dan elemen Rise

    PROBLEMA PEMBENTUKAN KARAKTER ber-BAHASA ASING DIKALANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

    Get PDF
    Karakter building adalah salah satu pendidikan yang digadang-gadang akan dapat membentuk sebuah peradaban masyarakat yang lebih bermoral. Pembiasaan ini searah dengan model pembelajaran bahasa asing, yaitu pembelajaran yang membentuk kebiasaan untuk selalu menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tanpa disadari bahasa tersebut menjadi habit dan selanjutnya akan mengkristal menjadi karakter. Maka Idealnya seorang mahasiswa dan lulusan pendidikan bahasa asing dapat berbahasa asing dengan lancar. Sayangnya, hal yang demikian tidaklah mudah bagi program studi bahasa asing, seringkali mahasiswa dan lulusan masih merasa kesulitan untuk berbicara dan berkomunkasi menggunakan bahasa target. Melalui penelitian ini akan ditemukan berbagai kendala yang dihadapi program studi dalam Language Character Building, serta solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut

    ANALYSIS OF ENGLISH LANGUAGE NEEDS IN NURSING STUDENTS OF MUHAMMADIYAH PONOROGO UNIVERSITY

    Get PDF
    English in universities is taught as a general course in non-English majors, as in the case at the Nursing Department, Muhammadiyah Ponorogo University. Ideally, the content presented should be adjusted to the department, which is referred to as ESP (English for Specific Purpose). Perceptions from several parties are needed to find out how important English is for a career as a nurse and the right material according to their needs. This research aimed to analyze the students’ needs on English for Specific Purposes materials, particularly at the Nursing department, University of Muhammadiyah Ponorogo. The researcher used questionnaire as the research instrument. The subject were the sixth semester students of Muhammadiyah Ponorogo Nursing Academy in the academic year 2018/2019 with the total number of 90 students in three classes. The researchers decided to take only 20% of the total students, namely 15 students for all classes. The results of this study indicate that in general, respondents believe that English is very important to be taught in the Nursing Department. English is taught as a general course, but students expect material relevant to their assignments in the workplace. Teacher of ESP English courses or interested individuals can Keywords:  ESP, English Subject, Needs Analysis, Learners’ Need
    corecore