1 research outputs found

    SKRINING ANTIOKSIDAN DAN AKTIFITAS ANTIDIABETES EKSTRAK TERPURIFIKASI ETIL ASETAT KOPI HIJAU ARABIKA (Coffea arabica L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

    Get PDF
    Biji kopi hijau arabika (Coffea arabica L.) mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, tanin dan terpenoid. Kandungan flavonoid pada biji kopi hijau arabika diduga memiliki aktifitas sebagai antioksidan dan antidiabetes. Peningkatan aktifitas senyawa aktif dapat ditingkatkan melalui proses purifikasi. Purifikasi biji kopi hijau arabika dilakukan menggunakan pelarut etil asetat melalui pemisahan cair-cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas antioksidan ekstrak terpurifikasi etil asetat biji kopi hijau arabika serta menganalisis aktivitas penurunan glukosa secara in vitro. Pengujian aktivitas antioksidan ditentukan menggunakan metode ABTS (2,2 azinobis (3-etilbenzotiazolin)-6-asam sulfonat), sedangkan pengujian antidiabetes menggunakan metode Nelson Somogyi dengan pembacaan absorbansi menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil identifikasi kualitatif menunjukkan adanya senyawa aktif flavonoid pada ekstrak biji kopi hijau arabika (EBKHA) terpurifikasi etil asetat. Kadar flavonoid total pada EBKHA terpurifikasi etil asetat sebesar 49,47 mg QE/g. Aktifitas antioksidan pada EBKHA terpurifikasi etil asetat diperoleh nilai IC50 69,95 ppm dengan kategori kuat, sedangkan  aktivitas penurunan kadar glukosa secara optimal pada konsentrasi 60 ppm dengan penurunan kadar glukosa sebesar 67,50%. Kandungan flavonoid pada EBKHA terpurifikasi etil asetat memiliki kemampuan antioksidan kuat serta berpotensi sebagai kandidat antidiabetes
    corecore