Cakupan Imunisasi Dasar dengan Kejadian ISPA pada Balita Usia 1-3 Tahun di Wilayah Puskesmas Wonosari 1 Kabupaten Gunungkidul

ARIs is one of a health problem that exists in the developing countries and developed countries, this is due to high numbers since it is still in pain (morbidity) and the death rate (mortalily). A disease of ARIs in Yogyakarta still into a disease that most numerous in suffered by fives visit in all Puskesmas in the province of DIY. Especially in Puskesmas Wonosari 1 with average of ARIs patient were 576 toddlers every year. The purpose of this study was to identify relationship between basic immunization and Acute Respiratory Infections (ARIs) in toddlers aged 1-3 years in the region of Puskesmas Wonosari 1 Gunungkidul district. This research was inductive with the cross sectional design. The population were 144 of respondents. Samples was obtained by purposive of sampling techniques which consisted of 50 respondents. An instrument used questionnaire, a pen and the interview. Analysis test used Chi-square. The Results of this research Indicated that the proportion toddlers of ARIs was 31 (62%) toddlers and babies with incomplete basic immunization were 17 (17%). A table cross between the basic immunization and ARIs obtained the value of p=0.033. In conclusion, There was a negative relationship between basic immunization and Acute Respiratory Infections (ARIs) in toddlers aged 1-3 years in the region of Puskesmas Wonosari 1 Gunungkidul district

PENGARUH KEPUTIHAN PATOLOGI PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) TERHADAP INFERTILITAS PRIMER DI RS KIA SADEWA CATURTUNGGAL SLEMAN YOGYAKARTA

Latar belakang: Infertilitas primer ialah jika sebelumnya pasangan suami istri belum pernah mengalami kehamilan. Keputihan merupakan gejala yang sangat sering dialami oleh sebagian besar wanita, keputihan yang datang menjelang menstruasi. Menurut BKKBN di Indonesia sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya dan 45%. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh keputihan patologi pada wanita usia subur terhadap kejadian infertilitas primer di RS KIA Sadewa Sleman Yogyakarta pada tahun 2016. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian inferensial (induktif) yakni penelitian yang menggunakan sampel untuk dianalisis, kemudian dilakukan generalisasi pada populasi darimana sampel diambil. Rancangan penelitian cross sectional study yaitu suatu pendekatan penelitian yang mengambil data dalam waktu berasamaan. Penelitian ini menggunakan total sampling atau teknik sampel jenuh. Hasil : hasil perhitungan kai-kuadrat yang peneliti lakukan diperoleh χ2 sebesar 4,588 dengan χ2 dk 1 α 0,05 sebesar 3,84 artinya Ho ditolak pada kemaknaan α 0,05. Kesimpulan : terdapat pengaruh antara keputihan patologi wanita usia subur dengan kejadian infertilitas primer di RS KIA Sadewa Sleman Yogyakarta pada bulan Desember tahun 2016. Kata kunci : Pengaruh, Infertilitas, Keputihan, Wanita Usia Subur