2 research outputs found

    Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Pembagian Bubur Kacang Hijau serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat Kampung Kandis

    Get PDF
    Stunting atau pendek merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Program edukasi stunting merupakan program pencegahan stunting pada bayi dan balita. Tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya pencegahan stunting melalui pemberian makanan tambahan dan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat. Metode pelaksanaan dalam program pencegahan stunting kepada masyarakat melalui pemberdayaan kader Posyandu Cinta Balita, sosialisasi pra nikah untuk pemuda dan pemudi di Kampung Kandis, kegiatan pelatihan budidaya tanaman holtikultura, pembagian bubur kacang hijau sebagai bentuk pemenuhan gizi seimbang untuk kesehatan masyarakat, dan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada ibu guru dan para siswa. Populasi dalam kegiatan pengabdian ini adalah ibu-ibu kader Posyandu Cinta Balita, remaja Kampung Kandis, ibu-ibu Kampung Kandis yang memiliki bayi dan balita, dan ibu-ibu hamil di wilayah Kampung Kandis. Pemahaman mengenai stunting perlu lebih ditekankan di masyarakat serta penguatan dan keaktifan Kader perlu dimasifkan untuk terwujudnya program yang aktif dan baik. Dari program yang kami terapkan di Kampung Kandis dapat diperoleh hasil berupa kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian makanan bergizi bagi anak berupa pemberian bubur kacang hijau, serta kesadaran orang tua akan perilaku hidup bersih dan sehat bagi ana

    DRIFT RATIO STRUKTUR BETON BERTULANG BANGUNAN LANTAI 4 DENGAN VARIASI BEBAN PUSHOVER

    No full text
    Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng bumi yang terjadi di permukaan bumi secara tiba-tiba. Salah satu cara melakukan mitigasi bencana gempa bumi adalah dengan dilakukannya perkuatan pada struktur bangunan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk dan kurangnya lahan, maka SD Negeri 48 Banda Aceh perlu direncanakan peningkatan lantai yang sebelumnya 2 lantai menjadi 4 lantai dan mengubah struktur dimensi kolom pada gedung tersebut menjadi 35x35 cm dan 40x40 cm yang diberikan beban pushover. Untuk melihat hasil dari pembebanan pushover maka akan di cek pada aplikasi SAP2000. Hasil dari analisis pushover didapatkan nilai total displacement dan drift ratio, pada kolom ukuran 30x30 cm didapatkan hasil yang tidak aman dalam menahan beban pushover, setelah perubahan dimensi kolom ukuran 35x35 cm dan 40x40 cm di dapatkan hasil yang lebih baik dalam menahan beban pushover dengan nilai top displacement arah X 75,75 mm dan 75,36 mm, dan arah Y 67,33 mm dan 48,79 mm. Drift ratio arah X 0,31% dan 0,37%, dan arah Y 0,29% dan 0,24
    corecore