11 research outputs found

    BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMOGOKAN BURUH

    Get PDF
    Beberapa tahun terkhhir ini, khususnya setelah Kepres No. 27 tahun 1990 tentang pancabutan larangan mogok, terj ada peningkatan aksi unjuk sara atau mogok k er j a di kalangan buruh i ndust r i . Pertanyaannya adalah faktorfaktor apakah yang mempengauhi aksi pemogokan tersebut? Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan k a r ak-: teristik so s t a l ekonomi, jaminan kesejahteraan, tingkat alienasi, efektivitas organisasi buruh (SPSI), sekaligus mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan yang menyebabkan pemogokan buruh. Lokasi penelitian ditetapkan di Kecamatan Rungkut Kcdya Surabaya dan Kecamatan Waru Kabupaten Sidorajo, yang keduanya mer upakan pu sat industri di wi l ayah masing-masing. Populasi penelitian adalah para buruh yang pernah melakukan mogok, dengan mengambiĀ·l 200 responden sebagai sampel melalui teknik snowball sampling. Pengump ul an ca t anya melalui ti sa cara, y a it u wawancara, obse rva s t can pengumpulan data sekunder. Data dianalisis seeara kualitatif dan disajikan dalam bent uk essay

    Identification of QTL underlying vitamin E contents in soybean seed among multiple environments

    Get PDF
    Vitamin E (VE) in soybean seed has value for foods, medicines, cosmetics, and animal husbandry. Selection for higher VE contents in seeds along with agronomic traits was an important goal for many soybean breeders. In order to map the loci controlling the VE content, F5-derived F6 recombinant inbred lines (RILs) were advanced through single-seed-descent (SSD) to generate a population including 144 RILs. The population was derived from a cross between ā€˜OAC Bayfieldā€™, a soybean cultivar with high VE content, and ā€˜Hefeng 25ā€™, a soybean cultivar with low VE content. A total of 107 polymorphic simple sequence repeat markers were used to construct a genetic linkage map. Seed VE contents were analyzed by high performance liquid chromatography for multiple years and locations (Harbin in 2007 and 2008, Hulan in 2008 and Suihua in 2008). Four QTL associated with Ī±-Toc (on four linkage groups, LGs), eight QTL associated with Ī³-Toc (on eight LGs), four QTL associated with Ī“-Toc (on four LGs) and five QTL associated with total VE (on four LGs) were identified. A major QTL was detected by marker Satt376 on linkage group C2 and associated with Ī±-Toc (0.0012Ā >Ā PĀ >Ā 0.0001, 5.0%Ā <Ā R2Ā <Ā 17.0%, 25.1Ā <Ā Ī±-TocĀ <Ā 30.1Ā Ī¼gĀ gāˆ’1), total VE (PĀ <Ā 0.0001, 7.0%Ā <Ā R2Ā <Ā 10.0%, 118.2Ā <Ā total VEĀ <Ā 478.3Ā Ī¼gĀ gāˆ’1). A second QTL detected by marker Satt286 on LG C2 was associated with Ī³-Toc (0.0003Ā >Ā PĀ >Ā 0.0001, 6.0%Ā <Ā R2Ā <Ā 13.0%, 141.5Ā <Ā Ī³-TocĀ <Ā 342.4Ā Ī¼gĀ gāˆ’1) and total VE (PĀ <Ā 0.0001, 2.0%Ā <Ā R2Ā <Ā 9.0%, 353.9Ā <Ā total VEĀ <Ā 404.0Ā Ī¼gĀ gāˆ’1). Another major QTL was detected by marker Satt266 on LG D1b that was associated with Ī±-Toc (0.0002Ā >Ā PĀ >Ā 0.0001, 4.0%Ā <Ā R2Ā <Ā 6.0%, 27.7Ā <Ā Ī±-TocĀ <Ā 43.7Ā Ī¼gĀ gāˆ’1) and Ī³-Toc (0.0032Ā >Ā PĀ >Ā 0.0001, 3.0%Ā <Ā R2Ā <Ā 10.0%, 69.7Ā <Ā Ī³-TocĀ <Ā 345.7Ā Ī¼gĀ gāˆ’1). Since beneficial alleles were all from ā€˜OAC Bayfieldā€™, it was concluded that these three QTL would have great potential value for marker assisted selection for high VE content

    PROFIL WANITA AKTIVIS ORGANISASI POLITIK

    Get PDF
    Penelitian ini mengajukan dua masalah pokok, pertama, bagaimanakah profil wanita aktivis organisasi politik, seperti latar belakang ekonomi, motivasi, sikap politik, aspirasi politik dan orientasi politiknya?; kedua, apakah dampak aktivitas politik wanita tersebut terhadap pola hubungan keluarga dan lingkungan? Secara demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan profil wanita aktivis organisasi politik sekalipun mengetahui dampak aktivitas terhadap kehidupan keluarga dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan di kota Surabaya. Populasi penelitian adalah para aktivis wanita organisasi politik (PPP, Golkar maupun PDI) baik yang aktivis di tingkat propinsi, Kodya, Kecamatan, Kelurahan. Dari populasi yang ada, diambil sejumlah 200 responden sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi kepustakaan. Sementara itu, data yang masuk dianalisis secara kualitatif
    corecore