Determinan Pertumbuhan Ekonomi Negara Middle Income Di Asean Periode 2007-2021

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara middle income di ASEAN. Penelitian ini menggunakan analisis data panel, dengan metode analisis regresi linier berganda dengan memanfaatkan data dari WorldBank dari tahun 2007-2021 dengan mengolah variabel Ekspor, Tenaga Kerja, Konsumsi, Pengeluaran Pemerintah dan Digitaslisasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara middle income di ASEAN. Keterkaitan antara semua faktor-faktor yang mempengaruh pertumbuhan ekonomi dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kawasan ASEAN. Dan sebalikanya Investasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal itu di sebabkan karena investasi cenderung tidak merata dan tidak memainkan peran yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi

Pembangunan Ekonomi Kota Batu Inklusif - Berkelanjutan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris bahwa: (1) Bagaimana pembangunan ekonomi di Kota Batu inklusif di Kota Batu, dan (2) Bagaimana pembangunan ekonomi di Kota Batu berkelanjutan di Kota Batu. Harapannya, dapat membentuk suatu model pembangunan ekonomi kota Batu untuk menjaga keseimbangan dalam proses penyusunan dan penetapan arah kebijakan pembangunan ekonomi Kota Batu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan data primer dan data sekunder. Objek penelitian ini dilaksanakan pada wilayah Kota Batu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis robust regression dengan menggunakan aplikasi Eviews 10 dan Stata 14.1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembangunan Ekonomi Kota Batu sudah menitikberatkan terhadap inklusifitas, hal ini didukung dengan hasil uji statistik, akan tetapi terjadi pergeseran pola dalam perluasan pekerjaan, dimana kebutuhan pekerjaan formal di dominasi oleh perempuan. Selain itu juga terjadi pergeseran pola inklusif menjadi ekslusif disaat angkatan kerja dan angkatan kerja yang bekerja sudah pada tingkat mapan. Tata kelola pemerintahan juga menjadi tantangan dalam penyempurnaan administrasi pemerintahan (struktur, sistem, aparatur,tehnologi). (2) Pembangunan Ekonomi Kota Batu sudah menitikberatkan terhadap berkelanjutan, hal ini didukung hasil uji statistik variabel moral, variabel ekonomi (pengeluaran per kapita), dan kualitas lingkungan hidup yang sangat dominan terhadap berkelanjutan. Kontribusi Penelitian: Pertumbuhan Ekonomi dengan perluasan kesempatan kerja dan IPM merupakan instrumen sangat strategik dalam menjaga inklusifitas dan berkelanjutan pembangunan ekonomi kota batu, akan tetapi dalam menjaga stabilitas-keseimbangan jangka panjang pembangunan ekonomi kota batu membutuhkan indeks pembangunan ekonomi inklusif-berkelanjutan, yang disesuaikan dengan nilai kearifan lokal/potensi SDA, SDM, SDB dan Teknolog