9 research outputs found

    EXTRACTION AND CHARACTERIZATION OF BLACK BETEL LEAF (PIPER ACRE BLUME.) ESSENTIAL OILS FROM EAST KALIMANTAN

    Get PDF
    Objective: To determine the extraction technique and content of linalool, as the dominant compound, in black betel essential oil from East Kalimantan using a validated analytical method. Methods: Extraction was carried out using steam distillation. Essential oils were assessed by observing the colour and solubility in ethanol. Using an Agilent GC-MS with a 5977B (GCMSD) detector, a DB-5MS column, and a helium gas carrier of 1 ml/minute. The level of dominant compounds was determined using a validated analytical method. Results: The essential oil had characteristics that met SNI standards. Based on the results of GC-MS, the dominant compound in five samples was linalool. Validation of the analytical method was carried out with the following conditions established: injector temperature 250 °C, oven temperature 40 °C with a 2 min holding time, reaching 125 °C with a 10 min holding time, reaching 250 °C with a 2 min holding time, reaching 340 °C with a 10 min holding time. The resulted in a linearity of 0.999; a 1.637% relative standard deviation for precision; 102.27% recovery value for accuracy; 0.4% LOD; and 1.2% LOQ. The percentage linalool content of the samples was found in the sample code MADSH 4 (10.56% with a standard deviation of 0.6169). Conclusion: The steam distillation extraction method can be used to obtain essential oil with characteristics that meet SNI standards. Based on the results of GC-MS, linalool is the dominant compound, with a concentration of 10.56% found in the MADSH4 sample

    Aktivitas Antijamur Sediaan Gel dengan Bahan Aktif Ekstrak Etanol Daun Turi (Sesbania grandiflora L)

    No full text
    Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antijamur dari daun Sesbania grandiflora L yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur dari daun Sesbania grandiflora L yaitu dengan mengamati zona hambat ekstrak dan sediaan gel terhadap jamur Malasezzia furfur. Aktivitas antijamur ekstrak ditentukan menggunakan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penghambatan pertumbuhan jamur. Aktivitas antijamur ekstrak daun turi dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% diuji terhadap jamur Malasezzia furfur, konsentrasi terbaik terdapat pada konsentrasi 7,5% terhadap jamur Malasezzia furfur. Basis gel dibuat dengan konsentrasi  1%, 1,5% dan 2% dengan bahan utama carbopol, konsentrasi basis gel terbaik terdapat pada konsentrasi 1% yang diuji secara organoleptis dan fisik, kemudian dicampurkan basis 1% dengan eksstrak 2,5% dan diuji aktivitas antijamur. Zona hambat ekstrak dibandingkan dengan sediaan gel yang telah dibuat

    Uji Aktivitas Antidiare Fraksi Etil Asetat Buah Libo (Ficus variegata Blume) pada Mencit (Mus musculus)

    No full text
    Tumbuhan libo bermanfaat sebagai obat karena mengandung senyawa aktif golongan flavonoid. Flavanoid dapat menghambat gerakan peristaltik usus sehingga dapat menghambat frekuensi defekasi, mengurangi sekresi cairan dan elektrolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi etil asetat buah libo (Ficus variegata Blume) sebagai antidiare pada mencit (Mus musculus). Untuk memberikan kondisi diare, hewan coba diinduksi oleum ricini (minyak jarak) secara oral. Metode yang digunakan adalah metode proteksi terhadap minyak jarak. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa fraksi etil asetat buah libo memiliki aktivitas sebagai antidiare

    Identifikasi Metabolit Sekunder, Uji Toksisitas, dan Uji Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Terap (Artocarpus odoratissimus blanco)

    No full text
    Terap (Artocarpus odoratissimus) merupakan salah satu tumbuhan daerah tropis yang memiliki potensi sebagai sumber bahan kimia bioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder serta aktivitas antioksidan dan toksisitas dari kulit batang terap. Langkah penelitian ini meliputi proses maserasi menggunakan pelarut metanol, setelah itu dilakukan pemekatan ekstrak menggunakan Rotary evaporator. Metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak kulit batang terap yaitu flavonoid, fenolik, tannin, saponin, dan triterpenoid. Aktivitas antioksidan secara spektrofotometri UV-VIS menggunakan metode DPPH (1,1-dyphenyl-2-picrylhidrazyl) memiliki nilai IC50 50 ppm dan aktivitas toksisitas menggunakan metode BSLT memiliki nilai LC50 462,38 ppm

    Identifikasi Metabolit Sekunder, Uji Toksisitas dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium)

    No full text
    Gliricidia sepium merupakan tanaman dari famili Fabaceae yang secara tradisional dimanfaatkan sebagai obat luar ruam  kulit, demam, dan gangren. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder, untuk mengetahui toksisitas dan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun gamal (G. sepium). Hasil skrining fitokimia pada ekstrak etanol positif mengandung alkaloid, saponin, fenolik, tanin, dan steroid. Pada fraksi n-heksan positif mengandung alkaloid dan steroid serta pada fraksi etil asetat positif mengandung alkaloid, saponin, fenolik, dan tanin. Metode uji toksisitas yang digunakan adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dengan penentuan nilai LC50  menggunakan analisa probit. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai LC50  ekstrak etanol 409.5 ppm, fraksi n-heksan 350.63 ppm  dan fraksi etil asetat 463.15 ppm. Metode uji aktivitas antioksidan yang digunakan adalah metode peredaman DPPH. Berdasarkan uji aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi diperoleh hasil nilai IC50 ekstrak etanol, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat berturut-turut adalah 350.1 ppm, 784,98 ppm dan 166,6 ppm. Dari data tersebut dapat ditafsirkan bahwa fraksi etil asetat mempunyai aktivitas antioksidan lebih baik

    Ratio Decidendi Putusan, Jenis-Jenis Putusan dan Upaya Hukum Terhadap Putusan yang Telah Memiliki Kekuatan Hukum Tetap Ditinjau dari Perspektif Hukum Acara Pidana di Indonesia

    No full text
    This journal that we compiled certainly has a purpose, namely to know and understand court decisions, types of judges' decisions. This journal will of course describe and explain what our goals are. We have compiled this journal based on literature study research methods with an approach through journals, law and the Code of Criminal Procedure relating to the purpose of this journal. The results of this journal research show that the verdict itself has a definition, namely a decision from the court in a lawsuit based on a dispute or based on a dispute. Furthermore, regarding the judge's decision. The judge's decision is a statement from the judge himself, where the judge is a state official. Who has the authority to give a decision on a case. As for each decision there are 3 possibilities including the imposition of a criminal, an acquittal and a acquittal decision. it talks about the types of judge's decisions including final decisions that are material and decisions that are not final decisions. In addition, in binding legal force there are ordinary legal remedies (resistance, appeal, cassation) and extraordinary legal remedies (examination of the level of cassation and review). For the implementation of the judge's decision, it is regulated in the Criminal Procedure Code Article 270-276. In litigation in court there are court costs, among others, if the convict is convicted of one case from 1 person, the costs will be borne together in a balanced manner. in chapters 277-283.Jurnal ini yang kami susun tentunya memiliki tujuan yaitu guna untuk mengetahui dan memahami putusan pengadilan, jenis putusan hakim. Jurnal ini tentunya akan menjabarkan dan memaparkan apa yang menjadi tujuan kami tersebut. Adanya jurnal ini kami susun berdasarkan metode penelitisan studi pustaka dengan pendekatan melalui jurnal, hukum serta Kitab Hukum Acara Pidana yang berkaita dengan tujuan jurnal ini. Hasil dari penelitian jurnal ini menunjukkan bahwa Putusan sendiri memiliki definisi, yaitu suatu keputusan dari pengadilan dalam perkara gugatan yang didasarkan atas suatu sengketa atau didasarkan pula dari perselisihan.Selanjutnya adalah mengenai putusan hakim itu sendiri.Putusan hakim ialah ketika hakim memberikan suatu pernyataan, dimana hakim saat memberi suatu pernyataantersebut menduduki jabatan sebagai pejabat negara. Yang memiliki wewenang untuk memberi putusan terhadap suatu perkara.Adapun dalam setiap putusan terjadi 3 kemungkinan diantaranya penjatuhan pidana, putusan bebas dan putusan penglepasan. Selain itu berbicara mengenai jenis putusan hakim diantaranya putusan akhir yang bersifat materiil dan putusan yang bukan putusan akhir. Selain itu dalam kekuatan hukum yang mengikat terdapat upaya hukum biasa (perlawanan, banding, kasasi ) dan upaya hukum luar biasa (pemrikasaan tingkat kasasi dan peninjauan kembali). Untuk pelaksanaan putusan hakim diatur dalam KUHAP Pasal 270-276. Dalam berperkara di pengadilan pun terdapat biaya perkara didalamnya antara lain jika yang terpidana dengan satu perkara dari 1 orang biayanya akan ditanggung secara bersama dengan seimbang.Selanjutnya mengenai pengawasan serta pengamatan pelaksanaan putusan, KUHAP pun mmemberikan penjabaran.Penjabaran tersebut tertuang dalam pasal 277-283

    ANALISIS SECARA GC-MS SENYAWA AKTIF ANTIOKSIDAN FRAKSI N-HEKSANA DAUN LIBO (Ficus variegata Blume)

    No full text
    Tanaman Libo (Ficus variegata Blume) merupakan salah satu tumbuhan liar khas Kalimantan Timur sebagai sumber bahan larvasida dan antioksidan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komponen senyawa aktif antioksidan dalam fraksi n-heksana daun Libo dengan metode GC-MS. Interpretasi spektrum GC-MS dilakukan menggunakan database standar National Institute Standard and Technology (NIST). Komponen mayor fraksi n-heksana yang memiliki aktivitas antioksidan antara lain: cyclotetracosane; 1-heneicosanol; 1-docosene;  1,2-benzenedicarboxilic acid; 1-heptacosanol; octacosanol; dan cyclooctacosane

    Studi Kasus: Pasien Gagal Ginjal Kronis (Stage V) dengan Edema Paru dan Ketidakseimbangan Cairan Elektrolit: Case Study: Chronic Kidney Disease (Stage V) Patient with Pulmonary Edema and Fluid Electrolyte Imbalance

    No full text
    Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan kondisi gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali, dimana tubuh tidak mampu memelihara metabolisme dan gagal memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit. Pada penelitian ini pengambilan data dilakukan secara retrospektif yang dilihat dari data rekam medik. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengkajian pengobatan pada pasien gagal ginjal kronik dengan komplikasi. Seorang pasien Ny. WN usia 42 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, dada berdebar, mual muntah, pusing, demam dan BAB encer. Dari hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium diketahui diagnose pasien adalah gagal ginjal kronik (GGK) stage 5 disertai edema paru, dyspnea, hipokalsemia, hiponatremia dan hiperkalemia. Pasien memiliki riwayat Hipertensi yang merupakan salah satu faktor resiko terjadinya gagal ginjal kronik (GGK).Terapi yang telah diberikan pada studi kasus ini adalah terapi yang telah sesuai dengan asuhan kefarmasian pada pasien GGK stage 5

    Isolation and Antioxidant and Antibacterial Activity of Flavonoid from <i>Ficus variegate</i> Blume

    No full text
    Ficus variegata Blume is specific plant of east Kalimantan. Flavonoid compound of Ficus variegata Blume was isolated by vacuum liquid and column chromatography, with previously extracted by maceration method using n-hexane and methanol, and fractination using ethyl acetate solvent. Eluent used in isolation were n-hexane:ethyl acetate (8:2). The results of elucidation structure by using spectroscopy methods (GC-MS, NMR, and FTIR) was obtained 5-Hidroxy-2-(4-methoxy-phenyl)-8,8-dymethyl-8H-pyrano[2,3-f] chromen-4-one. This compound has an antibacterial and antioxidant activities
    corecore