1 research outputs found

    PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI JARING-JARING BANGUN RUANG KELAS V DI SD SARIREJO 03 PATI

    Get PDF
    Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa yang disebabkan karena pembelajaran guru masih menggunakan cara mengajar yang bersifat konvensional. Pembelajaran yang demikian menyebabkan kurangnya minat siswa pada mata pelajaran matematika dan siswa cenderung bersikap pasif dan merasa takut selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Rata-rata hasil belajar siswa pada semester I baru mencapai 45,2% siswa tuntas belajar dengan nilai rata-rata 61,12 < KKM 67. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah melalui penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Sarirejo 03 Pati materi jaring-jaring bangun ruang tahun pelajaran 2013/2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL). Model Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah model yang memudahkan guru untuk mengaitkan materi yang akan diajarkan dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga akan membuat siswa lebih mudah memahami serta memberikan ruang kepada siswa untuk lebih kreatif. Langkah-langkahnya meliputi: konstruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan desain Kurt Lewin. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus melalui empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi, tes, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh meliputi data hasil belajar kognitif, aktivitas siswa yang mencakup afektif dan psikomotorik serta keterampilan mengajar guru. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Data yang dianalisis secara kuantitatif yaitu tes hasil belajar siswa. Data yang dianalisis secara kualitatif yaitu data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) telah mampu menyelesaikan masalah. Hal ini terbukti dari peningkatan keterampilan mengajar guru, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar matematika siswa. Siklus I rata-rata persentase keterampilan mengajar guru 75,78% dengan kategori baik, meningkat 8,58% pada siklus II menjadi 84,37% dengan kategori baik. Persentase aktivitas belajar siswa siklus I mencapai 73,55% dengan kategori baik, meningkat 11,9% pada siklus II menjadi 85,45% dengan kategori sangat baik. Hasil belajar siswa siklus I rata-rata nilai siswa 78,9 dengan ketuntasan klasikal mencapai 21 siswa (91,3%). Pada siklus II rata-rata nilai siswa 88,6 dengan ketuntasan klasikal mencapai 23 siswa (100%). Simpulan dalam penelitian ini yaitu pembelajaran melalui penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa, aktivitas belajar siswa, serta keterampilan mengajar guru. Saran dalam penelitian ini, guru dapat menerapkan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran di kelas agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih bermakna, dan aktivitas belajar siswa meningkat, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika
    corecore