471 research outputs found

    Variasi Fonologis Bahasa Inggris Orang Kulit Hitam Amerika Dalam Lagu-lagu Alicia Keys

    Full text link
    This research entitled Phonological Variation of Black American English in the Songs of Alicia Keys, and focuses on Alicia Keys's fifth album, ‘The Diary of Alicia Keys'. Black American English is a unique English varieties that growing in the black Americans society, it have a different grammar and pronounce. This research is conducted by using a descriptive method. In collecting data, the first thing that the writer do is taking the lyrics from internet. Then, identifies those words that contains this variation. In analyzing data, the writer uses the theory of Rickford (1999) about phonological features of African American Vernacular English. The result of this research shows that there are some variations of African American Vernacular English in the songs of Alicia Keys, especially in the album ‘The Diary of Alicia Keys'. Such as: Reduction of word final consonants clusters, especially those ending in t and the –ed suffix pronounced as /t/, Deletion of word-final single consonant, Realization of final ng /ŋ/ as n /n/, Realization of voiceless th /θ/ as t, Realization of voiced /ð/ as d, Deletion or vocalization of l after a vowel, Deletion or vocalization of r after a vowel, Deletion of initial d and g in certain tense-aspect auxiliaries, Deletion of unstressed initial, Monophthongal pronunciation of ay, and ey, Most of the songs that sings by a black people have a different variation because their daily activities. The writer hopes that this study would give more knowledge to the readers in understanding the phonological variations of the Black American English, in the Faculty of Humanity, Sam Ratulangi University, Manado

    Pemberdayaan Pengrajin melalui Koperasi di Desa Trangsan

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkapkan kondisi pengrajin, menganalisis UPAYA pemberdayaan yang telah dilaksanakan, dan merumuskan model pemberdayaan pengrajin melalui koperasi. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif. Lokasi Penelitian di Desa Trangsan. Pengambilan sampeldengan Snowball sampling technique. Guna menjamin validitas data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diuji dengan trianggulasi data (sumber) dan trianggulasi metode. Model analisis data menggunakan analisis interaktif dengantiga komponen analisisnya yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data,dan penarikan simpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pemberdayaan yang dilakukan oleh banyak pihak ternyata bermanfaat memberikan wawasan yang cukup berarti bagi industri mebel Trangsan. Hanya saja masih menyisakan berbagai kendala, yaitu pemberdayaan yang ada dilakukan secara parsial, tidak berupa kebijakanyang bersifat sistemik. Koperasi sebagai inti dari pemberdayaan untuk pengrajin, karena dengan koperasi ini proses transformasi yang memberdayakan pengrajin akan terjadi. Dengan adanya koperasi milik pengrajin, individu-individu akan termanifestasikan dalam suatu institusi koperasi yang tentu lebih kuat dari diriindividu. Dengan demikian posisi tawar pengrajin terhadap pengusaha, atau terhadap mitra bisnis lainnya akan menjadi setara, tidak sekedar hubungan atas bawah atau patron-klien yang memberikan ruang untuk terjadinya ketidak seimbangan posisi tawar

    The Role of Local Knowledge in Developing Indigenous Indonesian Medicine

    Full text link
    Peranan pengetahuan lokal dapat memberikan informasi tentang tumbuhan obat untuk mengobati penyakit, serta penelusuran adanya hubungan antara komponen bio-aktif yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Pengetahuan lokal ini sangat beragam karena Indonesia mempunyai ± 370 etnis yang bermukim tersebar di seluruh kawasan hutan/kepulauan Indonesia yang luasnya 119,7 juta hektar. Saat ini baru ditemukan ± 1300 jenis tumbuhan obat yang pemanfaatannya sesuai/mengikuti pengetahuan lokal dari masing-masing etnis. Adanya “biological prospecting” yang berkembang di dunia barat dapat mendorong industri bioprospeksi terutama industri farmasi untuk menghasilkan produk obat asli Indonesia yang berdasarkan pengetahuan lokal etnis setempat dan tumbuhan obat dari kawasan hutan Indonesia. Serta mengikuti Kebijakan Nasional yang mengatur akses ke Sumber Daya Alam atau Biologi Asli (Indigenous)

    Analisis Faktor Penentu Daya Saing Komoditas Pangan di Provinsi Jawa Tengah

    Full text link
    This study identifies and analyzes competitiveness factors of food commodities in Central Java. The research data covers primary data with 245 respondents of food commodities sellers. The research method was using the Analytic Hierarchy Process (AHP). AHP calculation results show that food competitivesness factors involve: a) the agricultural sector investment with a value of 0.28; b) agricultural infrastructure with a value of 0.24; c) government program of food security and safety with a value of 0.20; d) government\u27s active role in supervision of food with a value of 0.18; e) the accessibility of local food commodities with a value of 0.06; and f) the high demand for domestic food with a value of 0.05

    Persepsi Masyarakat terhadap Dampak Penambangan Sirtu di Bantaran Sungai Batang Kuranji pada Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keadaan aktivitas penambangan sirtu yang dilakukan di bantaran Sungai Batang Kuranji, mengetahui karakteristik serta mengetahui persepsi masyarakat mengenai dampak aktivitas penambangan sirtu terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Aktivitas penambangan sirtu yang dilakukan di Sungai Batang Kuranji dilakukan dengan menggunakan peralatan yang sederhana dan dilakukan secara perseorangan. Izin penambangan tidak resmi dan hasil tambang dijual kepada pengepul untuk dijual ke toko bangunan. Masyarakat rata-rata berpendapatan sebesar Rp. 1.000.000,00 hingga Rp. 2.000.000,00/bulan. Pendidikan masyarakat dominan tamatan SMA, tanggungan yang dimiliki tiap kepala keluarga dominan 2 anak, rumah permanen dan memiliki sepeda motor. Persepsi terbaik adalah persepsi ekonomi dan persepsi terburuk adalah persepsi sosial. Seluruh karakteristik masyarakat berhubungan kuat dengan persepsi yang diberikan secara keselurhan, tetapi pada persepsi sosial hanya pendidikan dan jumlah anak yang memberikan hubungan kuat, dan pada persepsi ekonomi, pendidikan tidak memberikan hubungan kuat

    Pengaruh Gulma Akuatik Dalam Tapak Penangkaran Jentik-jentik

    Full text link
    Pada berbagai genangan air, dari danau sampai air yahg tertampung pada sehelai daun, sering dijumpai jentik-jentik nyamuk. Di samping itu dalam genangan air yang cukup besamya sering terdapat tumbuh-tumbuhan air yang umumnya merupakan gulma. Sebagai penghuni habitat ail yang sama tidak mengherankan bila terjadi hubungan atau saling pengaruh antara tumbuh-tumbuhan dan jentik-jentik tersebut. Beberapa jenis tumbuh-tumbuhan sudah diketahui mempunyai daya bunuh terhadap jentik-jentik nyamuk. Chara,Nitetta dan Utricularia adalah beberapa kelompok tumbuhan rendah yang mempunyai kemampuan sebagai larvisida (Anonim 1973). Akan tetapi kemungkinan tumbuh-tumbuhan tinggi sebagai pengandung daya laivisida belum pernah dijajaki secara tegas (Sen1941). Kenyataan sering didapatinya tumbuhan ail atau gulma pada bermacam-macam bentuk perairan dan pengamatan perorangan yang menyatakan bahwa terdapat kemungkinan pengaruh gulma akuatik terhadap kemampuan wadah untuk menghasilkan nyamuk, merupakan suatu gejala yang perlu dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.Pembuktian ini akan bermanfaat dalam kemungkinan penggunaan gejala ini dalam USAha pengendalian populasi nyamuk.Dalam USAha pembuktian ini yang pertama-tama harus dilakukan ialah mengetahui sifat-sifat kualitatif beberapa gulma akuatik terhadap tempat tumbuh jentik-jentik nyamuk.Menuiut Eussen (wawancara pribadi 1975) diketahui adanya eksudan pada beberapa gulma dan pengaruhnya terhadap organisme lain, sebagai contoh eksudan gulma Imperata cylindrica yang menghambat perkecambahan ketimun dan jagung.Macam eksudan yang dikeluarkan dari tiap jenis gulma tidak sama, begitu pula pengaruh macam-macam eksudan itu terhadap organisme lain.Dalam penelitian ini beberapa jenis gulma akuatik dicoba untuk dicari pengaruhnya terhadap tapak penangkaran nyamuk.Dalam percobaan ini digunakan jenis gulma akuatik yang banyak terdapat dalam pertanian, mudah memencar dan tumbuh dalam lingkungan/keadaan ekologi yang bermacam-macam. Selanjutnya perlu diselidiki adanya beberapa gulma akuatik yang mengeluarkan eksudan yang berlainan, baik sebagai penghambat (larvisida) atau pun sebagai penarik (attractant) dan diharapkan eksudan-eksudan itu mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap populasi nyamuk.Untuk membedakan pengaruh gulma terhadap tapak penangkaran nyamuk dari pengaruh faktor-faktor lain yang mungkin mempunyai pengaruh sama, dilakukan beberapa percobaan.Percobaan-percobaan ini mencakup perlakuan dengan menggunakan wadah, lokasi, dan ada tidaknya lumpur.Berdasarkan percobaan pendahuluan dapat disimpulkan bahwa warna ember tidak menunjukkan pengaruh terhadap kemampuan nyamuk untuk berbiak pada ember tersebut. Pada percobaan ini yang dihitung dan dianalisis ialah nyamuk dewasa saja, karena tingkat inilah yang sanggup berbiak, menggigit serta menularkan penyakit dan yang menjadi perhatian manusia (BIOTROP 1975).Dalam hal ini jumlah nyamuk induk (imago), telur dan telur yang menetas menjadi larva tidak dihitung, karena segi-segi tersebut sudah di luar ruang lingkup percobaan. Percobaan ini dimaksudkan sebagai penelitian permulaan untuk mengetahui pengaruh gulma akuatik terhadap kemampuan wadah untuk menghasilkan nyamuk

    A Novel VLSI Design On CSKA Of Binary Tree Adder With Compaq Area And High Throughput

    Get PDF
    Addition is one of the most basic operations performed in all computing units, including microprocessors and digital signal processors. It is also a basic unit utilized in various complicated algorithms of multiplication and division. Efficient implementation of an adder circuit usually revolves around reducing the cost to propagate the carry between successive bit positions. Multi-operand adders are important arithmetic design blocks especially in the addition of partial products of hardware multipliers. The multi-operand adders (MOAs) are widely used in the modern low-power and high-speed portable very-large-scale integration systems for image and signal processing applications such as digital filters, transforms, convolution neural network architecture. Hence, a new high-speed and area efficient adder architecture is proposed using pre-compute bitwise addition followed by carry prefix computation logic to perform the three-operand binary addition that consumes substantially less area, low power and drastically reduces the adder delay. Further, this project is enhanced by using Modified carry bypass adder to further reduce more density and latency constraints. Modified carry skip adder introduces simple and low complex carry skip logic to reduce parameters constraints. In this proposal work, designed binary tree adder (BTA) is analyzed to find the possibilities for area minimization. Based on the analysis, critical path of carry is taken into the new logic implementation and the corresponding design of CSKP are proposed for the BTA with AOI, OAI

    Nilai Ekonomi Imbuhan Airtanah dari Air Hujan pada Kawasan Bentang Alam Gumuk Pasir Parangtritis

    Full text link
    Kemunculan gumuk pasir di Desa Parangtritis memiliki keistimewaan dibandingkan gumuk pasir lainnya yang ada di dunia karena memiliki gumuk pasir jenis barkhan. Gumuk pasir barkhan biasanya terbentuk pada iklim kering namun justru terbentuk di Desa Parangtritis yang beriklim lembab. Konflik kepentingan penggunaan lahan menghambat pengelolaan potensi gumuk pasir saat ini. Diperlukan informasi tentang manfaat dari kemunculan gumuk pasir, salah satunya adalah sebagai kawasan resapan air yang mampu menyediakan suplai airtanah dan mencegah terjadinya intrusi air laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung volume imbuhan airtanah dan nilai ekonomi yang dihasilkan dari jasa ekosistem gumuk pasir sebagai kawasan resapan air. Pendekatan keruangan digunakan untuk memahami ketersediaan imbuhan airtanah secara keruangan. Selain itu, penggunaan pendekatan valuasi ekonomi dipilih karena mampu mengkonversi jasa ekosistem ke dalam nilai mata uang (rupiah) sehingga diharapkan mampu menjadi pembanding yang tepat. Nilai nominal juga memiliki nilai jual yang lebih menarik dalam dunia para praktisi dan pengambil kebijakan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah volume imbuhan airtanah berdasarkan distribusi temporal memiliki nilai paling tinggi di bulan Februari dan paling rendah di bulan Agustus. Untuk distribusi keruangan volume imbuhan airtanah di Kawasan Bentang Alam Gumuk Pasir Parangtritis, Zona Inti menghasilkan 2.290.769,812 m3, Zona Penunjang 2.888.879,286 m3, dan Zona Pemanfaatan Terbatas sebesar 1.375.949,682 m3. Nilai ekonomi jasa ekosistem Bentang Alam Gumuk Pasir sebagai kawasan resapan air adalah Rp3.277.799.390,00/tahun
    corecore