Prostate involvement during sexually transmitted infections as measured by prostate-specific antigen concentration

Background:We investigated prostate involvement during sexually transmitted infections by measuring serum prostate-specific antigen (PSA) as a marker of prostate infection, inflammation, and/or cell damage in young, male US military members.Methods:We measured PSA before and during infection for 299 chlamydia, 112 gonorrhoea, and 59 non-chlamydial, non-gonococcal urethritis (NCNGU) cases, and 256 controls.Results:Chlamydia and gonorrhoea, but not NCNGU, cases were more likely to have a large rise (⩾40%) in PSA than controls (33.6%, 19.1%, and 8.2% vs 8.8%, P<0.0001, 0.021, and 0.92, respectively).Conclusion:Chlamydia and gonorrhoea may infect the prostate of some infected men

Nigeria’s Relations with Her Neighbors and the Fight against Terrorism: An Analysis of the Multinational Joint Task Force

This chapter examines Nigeria’s relationship with her immediate neighboring countries in the fight against terrorism. It probed the challenges of national security following the internationalization of Boko Haram terrorist threats, particularly around the Lake Chad basin, and the responses of countries such as Cameroon, Chad, and Niger. These countries, like Nigeria, share borders around the Lake Chad and are the core contributors to the Multinational Joint Task Force (MNJTF). Nigeria is an English-speaking country (former British colony), while these other neighbors are historically French colonial territories. Hence, their political, cultural, military, and economic affinities are with France. The varying backgrounds have accounted for the challenges in the subregion including the Boko Haram insurgency and the efforts at military cooperation in tackling it. Consequently, these questions are examined: what factors led to the formation of MNJTF and what role has it played in the counterterrorism strategies of the country? In what ways has the nature of Nigeria’s relations with these countries impacted on the operation of the body? What are the roles of external powers such as France with her domineering influence on these countries in the war against terrorism and how has it promoted Nigeria’s national security interest? The chapter relies on documented materials to interrogate the questions and proffer necessary policy recommendations premised on the findings

Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Farmasi pada Mata Ajar Biologi Sel

&nbsp;Setiap orang memiliki tingkat kemampuan berpikir kritis yang tinggi, kemampuan berpikir dapat dikategorikan dari yang tersendah hingga tertinggi berdasarkan dari tingkat kritis jawaban yang diukur melalui pemberian soal-soal yang memiliki penalaran tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kulitatif yang bertujuan mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir mahamahasiswa prodi Farmasi Universitas Imelda Medan (UIM) dalam menyelesaikan masalah yang ditemukan dalam pembelajaran biologi sel yang dikaitkan ke dalam bidang farmasi dan secara kontekstual dapat dianalisis di kehidupan sehari-hari. Kriteria kemampuan berpikir kritis yang menjadi standar penilaian ialah&nbsp; standar intelektual bernalar (kejelasan, ketepatan, ketelitian, relevansi, kelogisan, kedalaman, dan keluasan). &nbsp;Prosedur pengambilan data dengan memberikan instrumen berupa pertanyaan dalam bentuk pilihan berganda, studi kasus dan uraian. Subjek peelitian adalah mahamahasiswa semester dua prodi sarjana farmasi UIM tahun akademik 2019/2020 dalam menyelesaikan masalah pada mata ajaran biologi sel terdiri dari tingkat kemampuan berpikir kritis 3 (kritis), tingkat kemampuan berpikir kritis 2 (cukup kritis), tingkat kemampuan berpikir kritis 1 (kurang kritis), dan tingkat kemampuan berpikir kritis 0 (tidak kritis). Sampel dalam penelitian berjumlah 38 orang. Berdasarkan hasil yang diperolah 50% mahamahasiswa dikategorikan memiliki tingkat berpikir cukup kritis

Hubungan Konsep Diri dengan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Mia pada Mata Pelajaran Biologi Program Lintas Minat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri (X1) dengan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X Matematika dan Ilmu Alam (MIA) pada mata pelajaran biologi program lintas minat. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan deskriptif studi korelasional. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik total sampling yaitu seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Galang yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 112 orang. Teknik pengumpulan data berupa tes kemampuan berpikir kritis, dan skala minat. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus korelasi dan regresi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan minat dengan kemampuan berpikir kritis dengan nilai korelasi sebesar 0,435 persamaan regresi Ŷ= 43,339 + 0,505X1

Verminderung elektromagnetischer Streufelder in der Naehe von Induktionsanlagen durch optimierte Abschirmungstechniken Abschlussbericht

SIGLEAvailable from TIB Hannover: F98B2035 / FIZ - Fachinformationszzentrum Karlsruhe / TIB - Technische InformationsbibliothekDeutsche Bundesstiftung Umwelt, Osnabrueck (Germany)DEGerman