6 research outputs found

    Kemampuan Menulis Surat Resmi Siswa Kelas V SD Negeri Garot Aceh Besar

    Full text link
    Penelitian ini berjudul “ Kemampuan Menulis Surat Resmi Siswa Kelas V SD Negeri Garot Aceh Besar ”. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat kemampuan menulis surat resmi siswa kelas V SD Negeri Garot Aceh Besar. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan menulis surat resmi siswa kelas V SD Negeri Garot Aceh Besar.Jenis penelitian ini digolongkan dalam penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas V SD Negeri Garot Aceh Besar yang berjumlah 66, dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VB SD Negeri Garot Aceh Besar tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 32 siswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui tes untuk mengukur kemampuan siswa terhadap materi yang telah dipelajari, nilai yang didapat dari tes inilah diambil sebagai data dan diolah dengan menggunakan rumus menghitung rata-rata M =. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa yang memperoleh nilai (86 – 100) dengan kategori sangat mampu sebanyak 23 orang siswa (71,87%), siswa yang memperoleh nilai (76 – 85) dengan kategori mampu sebanyak 6 orang (18,75%),siswa yang memperoleh nilai (66 – 75) dengan kategori cukup mampu sebanyak 2 orang (6,25%),siswa yang memperoleh nilai (51 – 65) dengan kategori kurang mampu sebanyak 1 orang (3,12%), dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai 50 kebawah dengan kategori tidak mampu. Nilai rata-rata kemampuan siswa kelas V SD Negeri Garot Aceh Besar adalah 88,86. Berdasarkan klasifikasi nilai diatas, maka nilai rata- rata siswa berada pada kategori sangat mampu. Dengan demikian, siswa kelas V SD Negeri Garot Aceh Besar telah memiliki kemampuan yang sangat mampu dalam menulis surat resmi

    Studi Perancangan Perpustakaan Institut Teknologi Bandung Terkait Minat Pengunjung Masa Kini

    Full text link
    Perpustakaan merupakan sarana pendukung untuk menunjang program pendidikan dan berguna juga sebagai sarana mendorong minat bangsa untuk membaca, permasalahannya adalah fasilitas dan sistem dari perpustakaan itu sendiri tidak cukup representative untuk menarik minat mahasiswa / pembaca untuk datang ke perpustakaan tersebut, sehingga fungsi keberadaan perpustakaan itu sendiri menjadi tidak efektif. Sudah merupakan fungsi dari perpustakaan terpusat sebagai sarana pendukung sistem pengajaran bagi para civitas akademika yang berada di lingkungan Institut Teknlogi Bandung, namun dikarenakan tidak tercapainya konsep desain yang baik & cukup representasi maka perpustakaan menjadi dirasa kurang sesuai, Sehingga dengan upaya pembuatan konsep desain interior yang representative dan mampu memecahkan beberapa permasalahan fisik untuk perpustakaan, maka diharapkan minat baca dan frekuensi kedatangan pengunjung menjadi lebih banyak

    Pendidikan Seks Remaja dalam Perspektif Moderasi Beragama di Kelurahan Panjehang, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya

    Full text link
    Masa remaja merupakan masa dimana terjadinya pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik, psikis dan intelektual. Perilaku yang mendasar pada masa remaja yaitu munculnya rasa ingin tahu yang sangat besar, menyukai tantangan dan membuat keputusan tanpa pertimbangan yang matang. Terkendalanya akses menuju Kelurahan Panjehang yang hanya bisa dilalui oleh trasnportasi air dan terbatasnya akses jaringan di desa tersebut, mengakibatkan kurangnnya informasi yang diterima oleh masyarakat setempat, khususnya untuk para remaja. Hal tersebut menyebabkan munculnya kasus penyimpangan seksual dan terjadinya pernikahan dini. Masih rendahnya pengetahuan remaja, maka dirasa sangat perlu untuk memberikan pendidikan seks bagi remaja. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan ABCD (Assets Based Community Development). Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan ini yaitu adalah 1) observasi lapangan, yang dimana bertujuan untuk mengamati situasi dan keadaan sekitar; 2) koordinasi dengan mitra, hal ini dilakukan bersama Lurah, RW, Pemuka Agama, Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Palangka Raya, Bidan Puskesmas Kelurahan Panjehang, dan Forum Generasi Berencana yang dinaungi oleh BKKBN untuk menetukan kesepakatan dalam pelaksanaan program pendidikan seks; 3) sosialisasi program, hal ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang rencana pelaksanaan program kepada anak remaja di Kelurahan Panjehang; 4) pelaksanaan program, kegiatan ini memberikan informasi yang benar tentang pendidikan seks untuk memperluas wawasan pengetahuan anak remaja; dan 5) evaluasi, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para peserta dalam kegiatan

    Penyuluhan Budi Daya dan Bisnis Jambu Kristal di Desa Mekarmukti, Kabupaten Bekasi

    Full text link
    Budi daya jambu kristal berpotensi untuk dikembangkan karena dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup petani. Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara memiliki sumber daya alam dan manusia yang memadai dengan total lahan seluas 3000 m2 yang dikhususkan untuk budi daya jambu kristal. Peningkatan kualitas merupakan hal utama yang perlu diperhatikan oleh petani untuk meningkatkan pendapatan. Strategi produksi yang diterapkan petani di Desa Mekarmukti masih sangat sederhana. Petani mengaku bahwa mereka belum memahami cara membudidayakan jambu kristal dengan tepat. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan pelatihan teori yang relevan yaitu mengenai budi daya jambu kristal, peluang bisnis jambu kristal, dan perhitungan laporan laba rugi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni studi pustaka, observasi, dan wawancara. Dari evaluasi terhadap 13 peserta mengenai penyuluhan yang telah dilakukan, ditemukan bahwa tingkat ketertarikan akan bisnis jambu kristal mencapai 100%. Menanggapi keinginan dari pihak masyarakat, diperlukan bentuk kerjasama lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Mekarmukti atas pendampingan yang berkelanjutan. Dengan adanya pemaparan tentang budi daya dan peluang bisnis jambu kristal, petani memiliki tambahan kecakapan dan pengetahuan untuk menghasilkan buah jambu kristal yang lebih berkualitas. Manfaat lainnya yaitu melalui pengetahuan mengenai perhitungan laporan laba rugi, petani dapat mengetahui keuntungan ataupun kerugian dari usahanya dengan lebih terperinci. Kegiatan ini perlu diperluas mengingat bahwa perkembangan budi daya jambu kristal di Desa Mekarmukti masih pada tahap awal, sehingga dukungan dari berbagai ahli sangat dibutuhkan
    corecore