3 research outputs found
Penerapan Multiplayer Pada Aplikasi Permainan Android Menggunakan Photon PUN dengan Metode Prototyping
Pada perkembangan pasar industri game, salah satu fitur yang sering ditemui pada game zaman sekarang adalah kemampuan untuk bermain bersama dengan para pemain lainnya secara online dan fitur tersebut sering juga disebut dengan multiplayer. Pada fitur Multiplayer Game, terdapat penyinkronan data dari pergerakan pemain ke pemain lain. Komunikasi yang digunakan untuk mekanisme sinkronisasi dapat melalui tiga jenis mekanisme yang terdiri dari Object Synchronication, Remote Procedure Call (RPC), dan Custom Properties. Namun seiring perkembangan dari mekanisme sinkronisasi, permasalahan yang sering dihadapi untuk mengembangkan multiplayer online games di antaranya adalah permasalahan latency yang berbeda dari masing-masing pemain tergantung dari koneksi internet yang digunakan masing-masing pemain sehingga bisa mengganggu permainan dari pemain lain yang memiliki latency lebih baik. Dalam proses pembuatan fitur multiplayer, proses penerapan fitur multiplayer yang akan dilakukan menggunakan software Unity 3D dengan plugin Photon PUN salah satunya PhotonView dan akan menggunakan Metode Prototyping dan Metode Penelitian Kualitatif
Studi Kelayakan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung pada Waduk Sumber Air Minum di Batam
Kebutuhan akan pasokan listrik di Kota Batam sebagai pusat industri kian meningkat, hal ini perlu diimbangi dengan ketersediaan listrik agar tidak terjadi defisit dalam neraca listrik. Salah satu suplai ketersediaan pembangkit tersebut adalah melalui energi baru terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS membutuhkan lahan yang cukup luas, sedangkan Kota Batam memiliki keterbatasan. Penempatan PLTS pada permukaan waduk sebagai sumber air minum di Batam dapat dijadikan alternatif yakni pada waduk Duriangkang dan waduk Tembesi. Studi ini untuk mengetahui kelayakan PLTS di waduk Duriangkang dan waduk Tembesi melalui desain PLTS terapung, dampak lingkungan dan kelayakan ekonomi. Kata kunci: Energi Baru Terbarukan, Pembangkit Listrik Tenaga Sury
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Rempang Cate Melalui Pelatihan Pemasaran Digital untuk Produk Unggulan Pasir Panjang
Riau Islands, which are identical with the fishermen's profession for the people, has the potential to process marine products into superior products. One area that work as a fisherman is Kampung Rempang Cate. This village is located in Galang sub-district, Batam City. Fish catches are processed into food and souvenirs such as fish crackers, rose cakes, lung crackers, empek-empek and others. This village has internet so that people can access social media, but it has not been fully utilized in the economic field. Social media can be used as a media for promoting products and has the potential to improve the economy of the community. Bad weather sometimes happens, causing fishermen not possible to go to sea. When this happens, people can process resource from the sea into food or souvenir that can be sold to other regions such as Batam City through digital marketing. The purpose of this community engagement is to provide training on how to promote products from fish catches and other resources through digital marketing. The community no longer needs to sell processed products directly to Batam City, with no small costs and uncertain buyers. The current positive impact that has been seen is the increase in people's knowledge and insights into digital marketing and improving the community's economy from the implementation of activities.Kepulauan Riau yang identik dengan laut dan profesi sebagai nelayan bagi masyarakat, berpotensi untuk mengolah hasil bumi laut menjadi produk-produk unggulan. Salah satu kawasan yang masayarakatnya berprofesi sebagai nelayan adalah Kampung Rempang Cate. Kampung ini berada di Kecamatan Galang, Kota Batam. Hasil tangkapan ikan diolah menjadi makanan dan souvenir seperti kerupuk ikan, kue bangkit, kerupuk paru, empek-empek dan lainnya. Kampung ini juga memiliki fasilitas internet, sehingga masyarakat dapat mengakses media sosial, namu belum maksimal pemanfaatannya pada bidang ekonomi. Media sosial dapat dimanfaatkan sebagai media promosi produk-produk yang dihasilkan dan berpotensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Pada waktu tertentu cuaca buruk terkadang melanda, menyebabkan nelayan tidak bisa melaut. Pada saat inilah, masyarakat dapat mengolah sumber daya dari daerah ini menjadi bahan pangan atau souvenir sehingga dapat dijual ke daerah lain seperti kota Batam melalui pemasaran digital. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan pelatihan tentang cara mempromosikan produk olahan dari tangkapan ikan maupun sumber daya lainnya melalui digital marketing. Kertebatasan jarak tidak menjadi penghalang masyarakat untuk menjual produk olahan secara langsung ke kota Batam. Melalui media promosi ini, juga dapat mengurangi biaya dan ketidak-pastian penjulan. Dampak positif saat ini yang sudah terlihat adalah adanya peningkatan pengetahuan dan wawasan masyarakat dalam pemanfaatan internet untuk memasarkan produk sehingga mendukung peningkatan ekonomi masyarakat