101 research outputs found

    Moving in a Hierarchized Landscape Changing Border Regimes in Central Kalimantan

    Full text link
    Transnational mobility is a common feature among borderland communities. Central Borneo has been a relatively fluid and open riverine-based socio-cultural and economic space since the arrival of colonial states, without much interference from the establishment of International boundaries on local cross-border mobility practices. This applies to the Kenyah, a cluster of related ethnic groups occupying the Apokayan plateau in East Kalimantan (Indonesia), who are historically an integral part of the socio-cultural and economic fabric throughout the major riverine systems of Sarawak (Malaysia). Despite the relative absence of states, Central Borneo has not escaped the onslaught of social differentiation embedded in nation-state identities. The penetration of Sarawak's logging industry has brought the terrestrial re-ordering of the Bornean landscape away from the relative egalitarian social order of river basins into hierarchical social relations embedded in capitalistic modes of production. This has brought about the construction of the Kenyah's visibility as an “Indonesian underclass“ inside Sarawak

    Perancangan Mobile Learning Algoritma Dan Pemrograman

    Full text link
    Penelitian yang berjudul “Perancangan Mobile Learning Praktikum Algoritma & Pemrograman” ini merupakan sebuah perancangan yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah aplikasi mobile learning untuk menunjang kegiatan praktikum algoritma dan pemrograman yang dapat berjalan pada sistem informasi android. Metode yang digunakan sebagai tahapan penelitian yang adalah metodologi Rapid Application Development (RAD) yang merupakan metode proses perangkat lunak yang menekankan pada daur pengembangan hidup yang singkat. Data yang dijadikan sebagai sebuah peryaratan kebutuhan didapatkan dari wawancara kepada dosen pengampu dan asisten praktikum serta pembagian kuisioner kepada mahasiswa fakultas teknik informatika yang mengontrak mata kuliah praktikum algoritma dan pemrograman. Dari data tersebut terdapat masalah-masalah yang mempengaruhi proses praktikum yaitu kurangnya waktu dan tempat untuk melaksanakan praktikum, maka dapat dikatakan perlu untuk membangun aplikasi mobile learning yang dapat menjadi penunjang proses kegiatan praktikum

    Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemetaan Sekolah Dasar Kota Manado

    Full text link
    Sekolah merupakan salah satu halpenting dalam kehidupan masyarakat KotaManado. Sekolah dasar negeri merupakantanggung jawab data dari Dinas Pendidikan yangmemiliki kesulitan dalam mengelolah data di KotaManado yang begitu banyak. Sistem InformasiPemetaan Sekolah Dasar di Kota Manado inidapat memberikan gambaran pemetaan daninformasi secara keseluruhan tentang SekolahDasar di Kota Manado. Sistem informasi ini dilengkapi dengan menggunakan metodologipengembangan sistem perangkat lunak RapidApplication Development Sistem InformasiPemetaan Sekolah Dasar di Kota Manado dibuatdengan bahasa pemograman Perl HypertextPreprocessor dan Google Maps API. Hasil daripenelitian ini adalah sebuah aplikasi SistemInformasi Pemetaan Sekolah Dasar di KotaManado berbasis web

    KONTRIBUSI USAHA TERNAK SAPI TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA

    Get PDF
    ABSTRAKKecamatan Kalawat merupakan salah satu kecamatan yang terletak di wilayah Kabupaten Minahasa Utara dengan luas wilayah sebesar 4.714 ha. Umumnya masyarakat Kecamatan Kalawat berprofesi sebagai petani. Populasi ternak sapi di Kecamatan Kalawat adalah sebesar 489 ekor yang tersebar di 12 desa. Masalah dalam penelitian ini adalah berapa besar usaha ternak sapi dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan petani peternak di Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. Tujuan penelitian ini untuk megetahui berapa besar kontribusi usaha ternak sapi terhadap pendapatan petani di Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Waktu penelitian dan pengumpulan data selama 2 bulan. Data penelitian diperoleh dari 2 sumber yaitu data primer dan data sekunder. Metode penentuan sampel dilakukan secara Purposive Sampling dengan penentuan responden dilakukan secara Random Sampling. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa ternak sapi memberikan keuntungan terhadap pendapatan petani sebesar Rp.181.078.967. Adapun total pendapatan usaha tani maupun diluar usaha tani adalah sebesar Rp.1.017.128.467. Berdasarkan fakta ini maka kontribusi usaha ternak sapi terhadap pendapatan petani adalah sebesar 17,78%.  Kata Kunci: Kontibusi, Ternak Sapi,  Pendapatan Petani ABSTRACTCONTRIBUTION OF BEEF CATTLE BUSSINES TO FARMERS INCOME IN KALAWAT ON NORTH MINAHASA. Kalawat is one of the districts are located in North Minahasa with a total area of ​​4,714 ha. Kalawat’s people living  as farmers.  Population of Beef cattle in the kalawat amounted to 489 cattle spread across 12 villages. The problem in this study is how much beef cattle business can contribute to farmers income in Kalawat, North Minahasa. The purpose of this research is to determine how much the beef cattle business give a contribution to the income of farmers in the Kalawat, North Minahasa. The research was conducted in the Kalawat of North Minahasa with many respondents as many as 30 people. Duration of the research and data collection is for 2 months. The data in this study were obtained from two sources, primary data and secondary data. Sampling method of purposive sampling is done by determining the respondents were Random Sampling. The results in this study indicate that cattle provide benefits to farmers  income by Rp.181.078.967. Total  income of farm and out of farm amounted Rp.1.017.128.467. Based on this fact, contribution from cattle bussines to farmers income amounted 17,78 %.Keywords: Contribution of cattle bussines, farmers incom

    Pengembangan Sistem Informasi Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Di Universitas Sam Ratulangi

    Full text link
    Perkembangan Teknologi yang semakin pesat, memunculkan banyak inovasi baru dari perkembangan teknologi, salah satunya adalah sistem informasi. Untuk itu penulis termotifasi untuk membuat sebuah sistem informasi Kuliah Kerja Terpadu (KKT) di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). dimana sistem ini dapat mempermudah pekerjaan pegawai Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) khususnya bagian KKT dalam hal mengelolah sistem KKT yang terdiri dari penyampaian informasi, pembagian kelompok, dan penempatan lokasi KKT. sistem ini bertujuan memberikan informasi KKT hingga pengelolaan KKT di dalamnya. Metodologi yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah RAD (Rapid Application Development) yang meliputi empat tahap kerja yaitu analisis persyaratan, analisis modeling, desain modeling dan konstruksi. Sistem KKT ini diharapkan bisa menjadi solusi atas kelemahan – kelemahan yang ada pada sistem KKT yang dipakai oleh LPPM Unsrat saat ini
    • …
    corecore