2 research outputs found

    ANALlSlS SlSTEM POLlTlK PEMERINTAHAN BELANDA Dl JAMBl (1906-1942) : STUDl PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN SEJARAH

    Get PDF
    TuIisan ini membahas sistem poIitik pemerintahan BeIanda di Jambi sebagai pengembangan bahan ajar daIam pemblajaran sejarah. PeneIitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keIayakan materi sistem poIitik pemerintahn BeIanda di Jambi sbagai materi pemblajaran sejarah lndonesia dan untuk peminatan sejarah bagi siswa SMA. Metode yang digunakan daIam penuIisan peneIitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan peneIitian deskriptif. Sumber yang digunakan dalam penuIisan peneIitian ini adalah sumber kepustakaan yang menggunakan teknik anaIisis sejarah yang menggunakan interpretasi fakta sejarah yang meIiputi buku, dokumen, jurnaI dan observasi teerkait sistem poIitik pemerintahan BeIanda. HasiI peneIitian ini menunjukkan bahwa Jambi merupakan saIah satu daerah di Sumatera yang memiliki kekayaan aIam yang meIimpah sehingga BeIanda tertarik untuk menguasai Jambi dan BeIanda membentuk Jambi sebagai daerah karesidenan. Sistem politik pemerintahan BeIanda dapat dijadikan sebagai bahan ajar mata pelajaran sejarah Indonesia dan peminatan sejarah yang dapat dimasukan dalam buku pelajaran untuk kemudian deterapkan sesuai dengan materi yang berkaitan dengan K.D sistem poIitik pemerintahan BeIanda. Pengunaan bahan ajar sejarah lndonesia dengan materi anaIisis sistem poIitik pemerintahan BeIanda di Jambi joga bermanfat untuk menanami rasa cinta tanah air, membangun jiwa patriotism, rasa nasionalism dan bela negara pada siswa

    PERANAN SULTAN HASANUDDIN DALAM PROSES ISLAMISASI DI KESULTANAN BANTEN TAHUN 1526-1570

    Get PDF
    Tulisan ini membahas mengenai sejarah kesultanan Banten serta peranan sultan Hasanuddin dan beberapa tokoh lembaga pendidikan yang ikut berperan dalam proses islamisasi di kesultanan Banten pada tahun 1526-1570. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peranan sultan Hasanuddin dalam proses islamisasi di Banten. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini memuat 4 jenis tahapan yaitu, heuristik, kritik sumber, interprestasi, dan historiografi. Jenis sumber yang digunakan dalam penulisan penelitian ini yaitu sumber dari studi kepustakaan dengan teknis analisis sejarah dengan menggunakan penafsiran dalam fakta sejarah yang meliputi buku-buku, dokumen, dan jurnal yang berkaitan dengan kesultanan Banten. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kerajaan Banten berdiri pada tahun 1525 yang pada awalnya banten adalah daerah kekuasaan kerajaan pajajaran. Peranan sultan serta ulama pada masa kesultanan Banten merupakan hal sentral dalam proses islamisasi di Banten. Beberapa tokoh lembaga pendidikan yang memiliki peran pada masa kesultanan Banten ialah K.H. Mas Abdurahman, K.H. Asnawi Caringin Banten, dan Syekh Nawawi AI-Bantani AI-Jawi. Adanya lembaga pendidikan seperti madrasah pada saat itu bertujuan untuk membalas tantangan dari colonialisme dan expansi kristen
    corecore