3 research outputs found

    Kemampuan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Memahami Karakteristik Peserta Didik

    No full text
    Pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan proses belajar mengajar. Pendidikan karakter merupakan salah satu perwujudan dari sistem pendidikan nasional. Berdasarkan observasi lapangan, guru masih sangat minim atau rendah dalam memahami karakteristik peserta didik. Tujuan dari pembuatan artikel ini adalah untuk menganalisis terkait kemampuan guru PAI dalam memahami karakteristik peserta didik berbasis pendidikan karakter islami untuk mencapai pembelajaran bermakna. Penulisan jurnal ini menggunakan metode kualitatif yang dilaksanakan di MI Asshobirin Flamboyan, MI Nurul Jadid Desa Indrasakti serta MI Al Muhajirin Kijang Rejo Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Waktu penelitian adalah November-Desember 2022. Hasil yang didapatkan adalah di MI Asshobirin Flamboyan, MI Nurul Jadid Desa Indrasakti serta MI Al Muhajirin Kijang Rejo Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar rata-rata para peserta didik dan guru memiliki karakter religius yang diketahui dari perilaku subyek penelitian seperti sholat tepat waktu, mengawali dan mengakhiri kegiatan dengan doa, pembacaan al-qur’an dengan baik dan tartil, serta pembiasaan dalam mengikuti sunnah-sunnah Rasul yaitu melaksanakan sholat dhuhaa, melaksanakan amal jariyah, dan lain sebagainya. Kesimpulannya adalah kemampuan guru dalam memahami karakteristik peserta didik dapat dilakukan pada saat pembelajaran di kelas. Adapun sebelum melakukan pembelajaran, guru harus menyiapkan rancangan pelaksanaan pembelajaran dengan matang terlebih dahulu

    Eksplorasi Etnomatematika Pada Makanan Khas Tumbu’ Bugis

    No full text
    Culture-based education holds significant value as a tool and strategy for individuals and society in the information and technology age. Consequently, the researchers aim to explore ethnomathematics in typical Bugis food called Tumbu' Bugis. This study employed a qualitative method, utilizing an ethnographic approach and involving local communities familiar with the research study, specifically the Bugis tribe. Through observation and interviews, it was found that the typical food of Tumbu' Bugis contains the concept of geometry on the leaves used as Tumbu' wrappers and on the shape of Tumbu'. The concept of 3D shapes was also found, especially tubes (cylinders). In addition, there is also an algebraic concept in Tumbu' regarding the number of leaves needed to make Tumbu' and the number of Tumbu wrappers produced in one banana leaf. Tumbu' can be used as a medium for learning mathematics in plane geometry, including the properties and area of circumference and rectangular shapes. Comparison materials may also involve Tumbu' Bugis specialties. In conclusion, the typical food of Tumbu' Bugis encapsulates mathematical concepts, facilitating the teaching and learning process for teachers and students, ultimately aiding in achieving learning goals

    Kemampuan Guru Dalam Menganalisis Kebutuhan Pembelajaran Berbantuan Information & Communication Technologies (ICT) Pada Madrasah Ibtidaiyah

    No full text
    Seorang guru yang profesional seharusnya memiliki pemahaman yang komprehensif tentang tuntutan profesi, baik dalam hal administrasi maupun praktik, terutama dalam merancang pembelajaran yang menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kemampuan guru dalam menganalisis kebutuhan pembelajaran peserta didik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pendidik tidak mampu memahami karakter peserta didik sehingga tidak dapat menganalisis kebutuhan dalam pembelajaran dengan baik. Maka, perlunya kegiatan menganalisis kebutuhan pembelajaran peserta didik di MI Al-Kifayah Riau, MI Tahfizh Cendikia, dan MI Taskim Pekanbaru. Sehingga peran guru dalam menganalisis kebutuhan pembelajaran yaitu dapat mengidentifikasi masalah, memvalidasi, memformulasikan kebutuhan, merumuskan tujuan, menyesuaikan tujuan sekarang dan tujuan yang baru, memvalidasi tujuan yang telah disesuaikan. Selain itu, melakukan perencanaan, pengumpulan data, menganalisa, dan membuat laporan akhir. Kendala yang dialami guru yaitu terbatasnya sarana prasarana sekolah, dan pola pikir peserta didik belum terbuka. Maka dari itu, dalam menganalisis kebutuhan pembelajaran, disertai pendukung yaitu berbasis ICT, yang diharapkan mampu memberi titik terang dalam kegiatan menganalisis kebutuhan pembelajara
    corecore