5 research outputs found

    Kepedulian terhadap Lingkungan : Penanaman Bibit Pohon di Taman Wisata Alam (Twa) Kota Sorong Provinsi Papua Barat

    Get PDF
    Salah satu langkahyang dilakukan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan adalah dengan melakukan penanamanbibit pohon. Penanaman dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Sorong.Pemilihan lokasi didasarkan pada kondisi kawasan tersebut yang mengalami kerusakan akibat ulah manusiadiantaranya yaitu alih fungsi lahan menjadi perkebunan bahkan pemukiman masyarakat.Aktivitas tersebut tentu saja memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.Kegiatan yang dilaksanakan padatanggal 26 Mei 2018ini melibatkan Civitas Akademika UNVIC Sorong dan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Papua Baratdengan menanam jenis pohon Agathis, Durian, Rambutan dan Mahoni yang secara keseluruhan berjumlah 200 bibit pohon.Tanggung jawab pemeliharaan dari tanaman ini merupakan tanggung jawab bersama antara Fakultas Ilmu Pertanian dan lingkungan UNVIC Sorong dengan pihak Balai Besar KSDA Papua Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Sorong akan pentingnya menjaga dan melestarikan hutan khususnya di kawasan Taman Wisata Alam

    Pemanfaatan Limbah Tanaman Jagung sebagai Pakan Ternak pada Kelompok Tani Ternak (Ktt) Abimanyu 1 Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong

    Full text link
    Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama dua bulan, dari bulan Maret sampai dengan April 2021 pada Kelompok Tani Ternak Abimanyu 1 yang berada di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong. Kelompok tani ternak Abimanyu merupakan salah satu mitra pengabdian yang beranggotakan 12 orang petani peternak. Bahan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah limbah tanaman jagung sebagai bahan utama serta EM4, dedak padi dan molases sebagai bahan tambahan. Alat yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah mesin pencacah, drum plastik, terpal dan karet sebagai tali. Hasil dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah KTT Abimanyu 1 dapat memahami permasalahan pakan ternak dan penanggulangganya dengan memanfaatkan limbah tanaman jagung, serta dapat membuat fermentasi pakan ternak dari limbah tanaman jagung

    Pemanfaatan Lahan Pekarangan Selama Pandemi Covid-19 di Kampung Malagufuk Kabupaten Sorong

    Full text link
    Pandemi COVID-19 yang sedang terjadi sekarang ini, membuat masyarakat mengisolasi diri agar terhindar dari bahaya COVID-19. Untuk tetap menjaga diri dan keluarga, masyarakat harus mempersiapkan ketersediaan pangan secara mandiri dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, salah satu bentuk pemanfaatan tersebut adalah tanaman seperti sayuran. Di Kampung Malagufuk Kabupaten Sorong sudah ada masyarakat yang memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya, namun belum maksimal. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk mendorong serta memberi motivasi agar dapat mengoptimalkan lahan pekarangan rumah dalam membudidayakan tanaman pangan sesuai dengan luasan lahan pekarangan dan komoditas yang dapat ditanamami. Lahan pekarangan yang dimanfaatkan merupakan suatu wujud pemenuhan ketersediaan pangan keluarga yang juga daiharapkan dapat meningkatkan perekonomian kelaurga selama pandemic COVID-19. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu pengamatan, dan penyuluhan. Hasil yang dicapai dari penyuluhan ini adalah yaitu masyarakat memahami dan mengerti tentang pemanfaatan laha pekarangan untuk budidaya sayuran, yang akan meningkatkan kemampuan dan keterampilan alam pemanfaatan lahan pekarangan rumah mereka guna pemenuhan kebutuhan pangan keluarga sekaligus membantu pemenuhan ketersediaan pangan dan perekonomian keluarga

    PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS

    Full text link
    Semua orang bisa menjalankan bisnis, apabila memiliki modal, maka mereka bisa memulai usahanya. Dalam bisnis ada banyak komponen yang diatur agar mencapai tujuan bersama dan menjulang keuntungan. Bisnis bisa berjalan dengan baik jika di dalamnya terdapat sistem yang berjalan dengan baik. Umumnya sistem itu berhubungan dengan manajemen bisnis yang baik diikuti dengan inovasi yang terus dilakukan tanpa henti. Istilah Manajemen merupakan sebuah proses merencanakan, mengorganisasi sampai mengendalikan kegiatan apa pun termasuk usaha. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien melalui pemanfaatan sumber daya. Manajemen bisnis bisa berjalan dengan baik jika beberapa poin ini di bawah ini diterapkan: Memahami jenis usaha yang dilakukan sejak awal, Melakukan analisis produk dan persaingan dagang yang akan terjadi, Melakukan pemasaran yang tepat, Selalu melakukan pengecekan pada laporan keuangan, Selalu melakukan evaluasi pada produk dan SDM pada jangka waktu tertentu. Dengan menerapkan manajemen bisnis berbagai sektor bisa berjalan dengan baik dan akan meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan berbagai sektor. Oleh karena itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang manajemen bisnis, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang manajemen bisnis

    MANAJEMEN RISIKO

    Full text link
    Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur atau metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain (transfer risk), menghindari risiko (avoid risk), mengurangi efek negatif risiko (mitigate risk), dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu (accept risk). Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum. Manajemen risiko keuangan, di sisi lain, terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan. Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik. Di sisi lain pelaksanaan manajemen risiko melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen risiko (manusia, staff, dan organisasi)
    corecore