1 research outputs found
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP STEREOTIP MAHASISWA ASAL EMPAT LAWANG
Penelitian bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang apakah faktor
yang paling dominan yang mempengaruhi stereotip mahasiswa yang berasal dari
Empat Lawang (studi kasus pada masyarakat kandang limun kota bengkulu).
Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan dianalisis menggunakan
Teori Behavioral Sosiologi dari Burrhus Frederic Skinner. Untuk menguji
pengaruh antara variabel menggunakan rumus uji regresi linier berganda.
Responden dalam penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik simple
random sampling yang diperoleh sampel pada penelitian sebanyak 364 orang.
Berdasarkan hasil dari uji regresi linier berganda membuktikan bahwa hasil
penelitian menunjukan nilai Fhitung sebesar 4,465 lebih besar daripada FTabel
sebesar 2,64 atau nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat
signifikansi 5% (0,05) dengan tingkat kepercayaan 95%, artinya H0 ditolak dan H1
diterima dengan demikian variabel faktor lingkungan sosial, pengalaman pribadi
dan terpaan media secara bersama-sama berpengaruh sangat nyata terhadap
stereotip mahasiswa asal Empat Lawang. Uji analisis linier secara parsial
menunjukkan variabel faktor lingkungan sosial (X1) berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap stereotip mahasiswa asal Empat Lawang. Hal ini terlihat
dari signifikan faktor lingkungan sosial (X1) 0,001 < 0,005 dan nilai ttabel 1,97190
sehingga nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 3,449 > 1,97190, maka artinya
H0 ditolak dan H1 diterima dengan demikian variabel faktor lingkungan sosial
secara parsial lingkungan sosial berpengaruh sangat nyata terhadap stereotip
mahasiswa asal Empat Lawang. Variabel faktor pengalaman pribadi (X2) tidak
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap stereotip mahasiswa asal
Empat Lawang. Hal ini terlihat dari signifikan faktor pengalaman pribadi (X2)
0,499 > 0,005 dan nilai ttabel 1,97190 sehingga nilai t hitung lebih kecil dari t tabel
yaitu -0,677 < 1,97190, maka artinya H0 diterima dan H1 ditolak dengan demikian
variabel faktor pengalaman pribadi secara parsial pengalaman pribadi tidak
berpengaruh terhadap stereotip mahasiswa asal Empat Lawang. variabel faktor
terpaan media (X3) tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
stereotip mahasiswa asal Empat Lawang. Hal ini terlihat dari signifikan faktor
terpaan media 0,214 > 0,005 dan nilai ttabel 1,97190 sehingga nilai t hitung lebih
kecil dari t tabel yaitu 1,246 < 1,97190, maka artinya H0 diterima dan H1 ditolak
dengan demikian variabel faktor terpaan media secara parsial terpaan media tidak
berpengaruh terhadap stereotip mahasiswa asal Empat Lawang. Sehingga dapat
dilihat bahwa faktor lingkungan sosial menjadi faktor yang paling dominan yang
mempengaruhi stereotip mahasiswa yang berasal dari Empat Lawang (studi kasus
pada masyarakat kandang limun kota bengkulu)