6 research outputs found

    Pengembangan media pembelajaran dart board math bagi siswa kelas VII SMP

    Get PDF
    The low ability of students  in algebra is challenging for teachers to make innovation in the learning of algebra. This research aims to create learning media to help students in learning algebra. The model used for the development of this research is ADDIE, which consists 5 stages, such as Analyze, Design, Development Implementation, and Evaluation. This research produces a product of interactivelearning media called Dart Board Math. The instruments used consist of media validation sheet, praticality sheete, pre test, post test, and students’ argument sheet. This media has been applied to 26 students in the 2nd Grade of Junior High School 2 Salatiga. The Dart Board Math has been classified as as valid from both material aspect and learning media aspect with precentage of 88,1% and 89,1% which are both classified as excellent. The precentage os praticality test result is 84,1% which is classified as excellent. Pair t-test of significance level of 5% produce significance approaching zero with post test average higher than the pre test. Based on the three test that has been implemented, this meda of learing is classified to be valid, pratical and effectiveRendahnya kemampuan siswa SMP terhadap materi aljabar, menjadi suatu tantangan untuk menciptakan inovasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan menciptakan media pembelajaran untuk membantu siswa dalam berlatih soal Aljabar. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model ADDIE yang terdiri dari tahap Analyze, Design, Development, Implementation dan Evalutaion. Penelitian ini menghasilkan suatu produk media pembelajaran interaktif berupa Dart Board Math. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar validasi media, lembar kepraktisan, pretest, posttest, dan lembar pendapat siswa. Media ini telah diujicobakan terhadap 26 siswa kelas VII SMP N 2 Salatiga. Media Dart Board Math telah dinyatakan valid dari aspek materi dan aspek media pembelajaran dengan persentase berturut-turut 88,1% dan 89,1% keduanya termasuk kategori sangat baik. Hasil dari uji aspek kepraktisan mendapatkan persentase sebesar 84,1% yang masuk dalam kategori sangat baik. Uji pair t-test dengan taraf signifikan 5% menghasilkan signifikan mendekati nol dengan rata rata posttest lebih tinggi daripada pre test. Berdasarkan ketiga uji tersebut, maka dapat disimpulkan media ini valid, praktis dan efektif

    Synthesis of Graphene Oxide/Polypyrrole (GO/PPy) from Used Batteries as Electrodes in Supercapacitor Cells

    Get PDF
    Fabrication with graphite-modified GO/PPy composites have been studied from used batteries using the Hummers method. This research was performance in four steps: graphite powder preparation, GO synthesis, GO/PPy composite synthesis, and supercapacitor cell manufacturing. The results of the study were characterized using X-Ray Diffraction (XRD) to see the character of the diffraction patterns formed by carbon batteries used before and after calcination and Fourier Transform Infra-Red (FTIR) to identify compound functional groups and conduct initial tests in the form of voltage, capacitance and life cycle by measuring charge and discharge times. The graphite preparation stage is carried out by the calcination method at 900°C to produce graphite with an angle of 2θ which is 26° with reflection from (d002). FTIR data showed that GO/PPy composites showed a successful combination of characteristics similar to pure polypyrrole and GO which included a broad absorption band located at 3500-2300 cm-1 which was estimated to be stretching the amine from polypyrrole and O-H group in the GO layer and the emergence of peaks new in the absorption band with a wave number 909 cm-1 is the CN vibration of the polymerized pyrrole. Meanwhile, based on the LCR meter measurement results in the best supercapacitor cells in the sampel GO/PPy ratio (3:10) with voltage value of 74.1 mV; a capacitance value of 15.14 µF and the best charge and discharge times

    PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH MELALUI JUAL BELI DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BANDUNG

    No full text
    Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya Kualitas Pelayanan Peralihan Hak atas Tanah melalui Jual Beli yang dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kota Bandung. peneliti menduga masih rendahnya Kualitas Pelayanan Peralihan Hak atas Tanah dipengaruhi oleh variabel Implementasi Kebijakan. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, rumusan masalah yang diajukan adalah: “Seberapa besar pengaruh Implementasi Kebijakan Pemerintah terhadap Kualitas Pelayanan Peralihan Hak atas Tanah melalui Jual Beli di Kantor Pertanahan Kota Bandung. Analisis masalah penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori Implementasi Kebijakan dari Edward III dalam Winarno (2008:125-155), berdasarkan faktor-faktor Implementasi Kebijakan melalui : Komunikasi, Sumber daya, Dukungan/Sikap dan Struktur Birokrasi. Adapun untuk variabel Kualitas Pelayanan mengguanakan pendekatan teori Parasuraman dalam Gaspertsz (2005:37) melalui bukti nyata, keandalan, tanggungjawab, jaminan) dan perhatian. Berdasarkan pendekatan teori teori tersebut, hipotesis yang diajukan adalah: “Besarnya Pengaruh Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah terhadap Kualitas Pelayanan Peralihan Hak atas Tanah melalui Jual Beli di Kantor Pertanahan Kota Bandung ditentukan oleh pelaksanaan dimensi Komunikasi, Sumberdaya, Dukungan/Sikap dan Struktur Birokrasi”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatif , sedangkan sumber pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan dengan teknik pengumpulan data mempergunakan angket, observasi, dan wawancara. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel random sederhana (Simple Random Sampling). Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan pengaruh Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah terhadap Peralihan Hak atas Tanah melalui Jual Beli di Kantor Pertanahan Kota Bandung. Dengan demikian hipotesis yang diajukan di dalam penelitian ini teruji secara empirik

    PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH MELALUI JUAL BELI DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BANDUNG

    No full text
    Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya Kualitas Pelayanan Peralihan Hak atas Tanah melalui Jual Beli yang dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kota Bandung. peneliti menduga masih rendahnya Kualitas Pelayanan Peralihan Hak atas Tanah dipengaruhi oleh variabel Implementasi Kebijakan. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, rumusan masalah yang diajukan adalah: “Seberapa besar pengaruh Implementasi Kebijakan Pemerintah terhadap Kualitas Pelayanan Peralihan Hak atas Tanah melalui Jual Beli di Kantor Pertanahan Kota Bandung. Analisis masalah penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori Implementasi Kebijakan dari Edward III dalam Winarno (2008:125-155), berdasarkan faktor-faktor Implementasi Kebijakan melalui : Komunikasi, Sumber daya, Dukungan/Sikap dan Struktur Birokrasi. Adapun untuk variabel Kualitas Pelayanan mengguanakan pendekatan teori Parasuraman dalam Gaspertsz (2005:37) melalui bukti nyata, keandalan, tanggungjawab, jaminan) dan perhatian. Berdasarkan pendekatan teori teori tersebut, hipotesis yang diajukan adalah: “Besarnya Pengaruh Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah terhadap Kualitas Pelayanan Peralihan Hak atas Tanah melalui Jual Beli di Kantor Pertanahan Kota Bandung ditentukan oleh pelaksanaan dimensi Komunikasi, Sumberdaya, Dukungan/Sikap dan Struktur Birokrasi”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatif , sedangkan sumber pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan dengan teknik pengumpulan data mempergunakan angket, observasi, dan wawancara. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel random sederhana (Simple Random Sampling). Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan pengaruh Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah terhadap Peralihan Hak atas Tanah melalui Jual Beli di Kantor Pertanahan Kota Bandung. Dengan demikian hipotesis yang diajukan di dalam penelitian ini teruji secara empirik

    Evaluating the economic screening of cervical cancer using IVA, HPV DNA, and histology methods: Systematic review

    No full text
    Background: Cervical cancer is a common malignancy causing cancer-related deaths worldwide. Evidence suggests that adequate screening can reduce cervical cancer-related deaths. Screening for cervical cancer can be done using Visual Inspection of Acetic Acid (VIA), HPV DNA and cytology. The economic burden of cancer patients is substantial ranging from US$8,066 to 22,888 per patient. Health cost effectiveness was comparative in the analysis of costs and consequences for the three screening methods. VIA is the most cost-effective primary screening test for cervical cancer. Purpose: To review the research results of a full economic evaluation to encourage the specific cervical cancer screening methods used to enhance the detection of precancerous lesions in women's cervix. Method: This systematic review used the PRISMA ScR framework with a literature search using 3 databases, namely Pubmed, Wiley, and Google Scholar, with years of publication from 2009 – 2023. The data that has been obtained is carried out by critical appraisal using the Consolidated Health Economic Evaluation Reporting Standards (CHEERS). Results: Based on the search for 3,973 selected articles, 7 match the inclusion criteria. This systematic review discovered three major themes: the utility value of health status, cost and analysis. Conclusion: The most cost-effective cervical cancer screening is by VIA. HPV DNA and pap smear based cytology techniques have been reported to show high sensitivity and specificity respectively including being expensive and resource intensive. In contrast the VIA technique has moderate sensitivity and specificity but is less expensive Various developed countries have used Pap or HPV DNA cytology tests as the main screening method, which can lead to a 50-70% reduction in cervical cancer incidence, while in developing countries using VIA tests as a cervical cancer screening method
    corecore