2 research outputs found

    Pengelolaan Mangrove Berdasarkan Tipe Substrat di Perairan Negeri Ihamahu Pulau Saparua

    Full text link
    Mangrove merupakan salah satu dari tiga ekosistem penting yang memiliki berbagai manfaat dan fungsi baik fisik, ekologis maupun ekonomis. Tingginya aktifitas masyarakat di sekitar ekosistem mangrove di Negeri Ihamahu dapat mempengaruhi perkembangan mangrove, sehingga menyebabkan Perubahan komposisi substrat yang berdampak pada tekanan pertumbuhan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tipe subsrat berdasarkan jenis-jenis mangrove, zonasi mangrove berdasarkan tipe substrat serta menganalisis strategi pengelolaan mangrove di perairan Negeri Ihamahu. Penelitian ini dilaksanakan di Negeri Ihamahu pada bulan Juli-September 2013 dengan menggunakan Metode Transek Garis. Metode pengambilan sampel substrat menggunakan boring. Hasil penelitian menunjukkan substrat yang paling dominan adalah lumpur pada famili Rhizophoraceae, pasir halus pada famili Rhizophoraceae, Avicenniaceae, dan Sonneratiaceae, sedangkan pasir sedang terdapat pada family Sonneratiaceae. Zonasi pada hutan mangrove di Negeri Ihamahu, yaitu pada zona yang paling dekat dengan laut ditumbuhi jenis A. alba dan S. alba. Zona tengah ditumbuhi jenis R.stylosa, R.apiculata dan R.mucronata, C.tagal, A.corniculatum, X.granatum dan B.gymorrhiza dan B.Parviflora, sedangkan zona yang dekat dengan darat ditumbuhi jenis Nypa fruticans. Empat Arahan pengelolaan mangrove berdasarkan tipe substrat yang sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangan mangrove Negeri Ihamahu, Strategi pengelolaan mangrove berdasarkan hasil analisis pendapat pakar memperhitungkan tiga faktor utama yaitu¸ faktor ekologi, sosial, dan ekonomi, sedangkan penentuan terhadap pilihan strategi pengelolaan mangrove yang berkelanjutan dengan menganalisis pendapat para pakar terhadap tiga pilihan yaitu ekosiwata, minawisata, dan lokasi penelitian atau studi. Kata Kunci :  pengelolaan, mangrove, substrat, Ihamahu, Saparu
    corecore