5 research outputs found

    Degradasi Bahan Kering dan Bahan Organik dengan Berbagai Level Jerami Padi secara In Sacco pada Kambing Jawarandu

    Full text link
    Usaha peningkatan produksi ruminansia perlu diimbangi dengan penyediaan pakan hijauan secara kontinyu baik dalam segi kuantitas maupun kualitas. Namun sering kali peningkatan USAha produksi dihadapkan oleh ketersediaan jumlah pakan terutama pada saat musim kemarau. Oleh karena itu, perlu dicari pakan alternatif yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan ternak tersebut salah satunya dengan pemanfaatan limbah pertanian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui degradasi nutrien ransum dengan berbagai level jerami padi dan menentukan imbangan terbaiknya sebagai pakan ternak. Data a, b, c dan DT yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistik berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) adanya pengaruh antar perlakuan pakan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Ransum perlakuan disusun iso protein kasar (PK) dan total digestyble nutrients (TDN) dengan kandungan 12% PK dan 64% TDN. Perlakuan level jerami padi yang digunakan yaitu P1=25%, P2=30%, P3=35% dan P4=40%. Ransum standar (P0) untuk pakan sehari-hari (PK 12% dan TDN 60%) digunakan sebagai pembanding nilai a, b, c dan DT dari keempat perlakuan tanpa diujikan secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (P< 0,05) fraksi a, b dan DT degradasi bahan kering ransum perlakuan sedangkan pada nilai c tidak terdapat pengaruh nyata. Pada degradasi bahan organik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) pada fraksi a, fraksi b, nilai c dan DT

    Aplikasi Steganografi untuk Menyisipkan Pesan dalam Media Image

    Full text link
    Kondisi saat ini, untuk mendapatkan informasi apa saja, dimana saja dan kapan saja, asalkan tersedia jaringan internet maka akan sangat mudah mengakses informasi yang kita butuhkan, informasi atau data sekarang ini sumbernya bukan cuma lewat buku, surat kabar atau yang lainnya yang berupa fisik, melainkan lewat ponsel pintar maupun laptop, namun adanya berbagai kemudahan yang tersedia dibarengi juga dengan dampaknya tidak hanya dari segi positif saja, tapi dari segi negatif pun ada. Contohnya mudah bocornya informasiinformasi penting ke orang yang tidak berkepentingan yaitu oknum yang secara sengaja mengincar informasi tersebut untuk di selewengkan untuk kepentingan dan tujuan tertentu yang tentu saja merugikan kita sebagai pemilik data, misalkan kata sandi (password) dan nomor PIN. Hal ini tentu saja menjadi sesuatu yang patut diwaspadai apabila informasi yang dikirimkan merupakan informasi yang bersifat rahasia. Cara mengantisipasinya yaitu dengan cara tidak mudah memberikan informasi apapun kepada siapaun terlebih bila sumbernya tidak jelas, dan meningkatkan kepahaman akan pengetahuan tentang keamanan data. Untuk mengamankan data salah satunya dapat dilakukan dengan teknik steganografi, yaitu teknik untuk menyembunyikan keberadaan pesan kedalam sebuah media dengan suatu cara sehingga tidak ada seorang pun yang mengetahui atau menyadari sebenarnya ada suatu pesan rahasia yang hanya diketahui si pengirim dan si penerima. pada steganografi, data yang telah disandikan dapat disembunyikan sehingga pihak ketiga tidak mengetahui keberadaannya. Dengan cara ini maka kita tidak perlu khawatir lagi apabila mengirimkan pesan apapun terlebih bila pesan itu bersifat rahasia ke siapapun dan dalam keadaan aman

    Pemberdayaan Masyarakat melalui Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) pada Orang dengan HIV/AIDS di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara Tahun 2020

    Full text link
    Program penanggulangan AIDS di Indonesia mempunyai 4 pilar, yaitu pencegahan (prevention); Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP); mitigasi dampak berupa dukungan psikososio-ekonomi; serta penciptaan lingkungan yang kondusif (creating enabling environment) (Kemenkes, 2015). Komitmen kuat semua unsur di masyarakat bahwa epidemi HIV/AIDS adalah tanggung jawab bersama pemerintah, non-pemerintah dan masyarakat untuk bahu membahu menekan penyebaran HIV/AIDS. Tujuan : Memberikan dukungan secara psikologis pada teman-teman populasi Kunci dan ODHA melalui Kelompok Dukungan Sebaya/Lembaga Kesejahteraan Sosial Maku Dudara. Metode: dilaksanakan dengan Observasi dan wawancara langsung dengan KDS/LKS Makududara dengan Tahapan yaitu Persiapan, Pengkajian, Perencanaan Alternatif Program, Pemformalisasi Rencana Aksi, Pelaksanaan, Evaluasi. Hasil : Setiap pengurus KDS /LKS Maku Dudara memiliki kemampuan sebagai Fasilitator dalam memberikan motivasi kepada sesama teman-teman ODHA bahwa mereka membutuhkan dukungan secara psikologis terhadap kondisi kesehatan saat ini (dengan status HIV). Tahap Pelaksanaan Kegiatan Keikutsertaan teman-teman ODHA terlibat di dalam pengurus KDS/LKS Maku Dudara diharapkan mampu menjalankan program kegiatan yang dapat memberi dukungan kepada teman-teman sesama ODHA. Kerjasama antara pengurus KDS/LKS Maku Dudara bersama teman-teman ODHA dengan Fasilitas pelayanan kesehatan selama ini berjalan dengan baik. yaitu : Pendampingan dan Penjangkauan Populasi Kunci dan ODHA, Memfasilitasi Akses Layanan Kesehatan, Bincang Bincang Sehat (BBS), Bakti Sosial, Kunjungan Rumah ODHA, Hari AIDS Sedunia (HAS)
    corecore