4 research outputs found

    Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kasus Penyakit Tuberkulosis di Jawa Timur dengan Pendekatan Generalized Poisson Regression dan Geographically Weighted Poisson Regression

    Full text link
    Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit saluran pernafasan bawah dan menular yang disebabkan oleh kuman Mycrobacterium Tuberculosis. Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat terbanyak kedua jumlah kasus penyakit tuberkulosis di Indonesia. Dalam penelitian ini dilakukan pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kasus penyakit tuberkulosis di Jawa Timur dengan pendekatan Generalized Poisson Regression (GPR) dan Geographically Weighted Poisson Regressions (GWPR). Pemodelan menggunakan regresi poisson diperoleh hasil bahwa terjadi kasus over dispersi, sehingga digunakan metode GPR untuk mengatasinya. GWPR merupa-kan pengembangan dari regresi Poisson dengan memperhatikan faktor spasial. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa dengan metode GWPR variabel yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus penyakit tuberkulosis di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur adalah persentase penduduk usia produktif, persentase tenaga kesehatan terdidik tuberkulosis, dan persentase tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) sehat. Sedangkan metode GPR memberikan hasil bahwa persentase penduduk usia produktif, dan TUPM sehat berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus penyakit tuberkulosis di Jawa Timur

    Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Managemen Kelayakan Pemberian Kredit di Bank Mandiri Taspen Sukabumi Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process

    Full text link
    Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998, kredit didasarkan pada penyediaan uang antara bank dan pihak lain, atau kontrak atau perjanjian pinjaman, di mana peminjam membayar bunga utang setelah jangka waktu yang diperlukan. Pinjaman adalah Fasilitas jasa keuangan yang memungkinkan bisnis dan individu untuk meminjam uang untuk tujuan pembelian barang dan membayar kembali uang pinjaman dalam jangka waktu tertentu. Proses peminjaman konsumen/nasabah tidaklah sederhana karena ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem pendukung keputusan untuk menentukan standar kredit konsumen. Studi kasus dilakukan di Bank Mandiri tasPen sukabumi. Metode yang digunakan yaitu metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dimana memiliki keunggulan dalam memberikan bobot kriteria tertinggi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kredit. Fase metode AHP membuat struktur hierarki yang dimulai dengan tujuan umum dan diikuti dengan kriteria dan pilihan alternatif di awal proses definisi masalah. Membuat matriks perbandingan berpasangan, menormalkan data, menghitung nilai vektor eigen untuk menguji konsistensinya, menghitung vektor eigen dari setiap matriks perbandingan berpasangan, dan menguji konsistens. Didalam penelitian ini juga terdapat prototype yang dapat dipergunakan untuk melihat sistem secara sederhana

    Pengaturan Pengelolaan Keuangan Perusahaan (Implementasi Strategi dalam Keputusan Pendanaan dan Pengendalian Keuangan)

    Full text link
    Pengaturan keuangan yang ada dalam perusahaan, umumnya disebut juga dengan pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan perusahaan berperan penting dalam perkembangan bisnisnya ke depan. Tujuan dari pengelolaan keuangan ini adalah memaksimalkan keuntungan, yang tidak hanya dalam jangka waktu pendek namun juga dalam jangka waktu yang panjang. Untuk mencapainya, manajer keuangan harus mengambil tindakan keputusan pendanaan yang tepat, menggunakan dana secara tepat, serta mengendalikannya. Bab yang dibahas dalam buku ini, meliputi: Bab 1 Tinjauan Umum Pengelolaan Keuangan Bab 2 Konsep Keputusan Pendanaan Bab 3 Faktor Berpengaruh pada Keputusan Pendanaan Bab 4 Perencanaan Keuangan Bab 5 Pertimbangan Kebutuhan Pendanaan Bab 6 Risiko Pendanaan Bab 7 Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Bab 8 Keputusan Pendanaan dan Kinerja Keuangan Bab 9 Konsep Pengendalian Keuangan Bab 11 Sistem Pengendalian Keuangan Bab 12 Faktor Berpengaruh pada Sistem Pengendalian Keuangan Bab 13 Tinjauan atas Pengendalian Internal Bab 14 Evaluasi Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Bab 15 Pengendalian Internal dan Kecuranga
    corecore