2 research outputs found

    Penanaman karakter keagamaan peserta didik melalui pembelajaran sentra di RA Rahmatillah Sidoarjo

    Get PDF
    This research is aimed to describe the character planting of early childhood through center learning. This qualitative research uses a phenomenological approach. Data collection was carried out by observation, in-depth interviews and documentation. Data analysis was performed through reduction, display and drawing conclusions. To ensure the reliability of the data obtained, observation extension and triangulation were carried out. The results showed that: (1) The application of center learning succeeded in instilling and shaping the religious character of children. (2) Indication of success can be seen from the attitudes and behavior of students who show akhlakul karimah, as well as the satisfaction of guardians in seeing the attitudes and behavior of their children who begin to develop perfectly. (3) The success of center learning in instilling religious character is supported by the provision of complete play facilities and the ability of teachers to carry out the center learning process. While the inhibiting factor is the children are still experiencing the adaptation process, because center learning is a new learning model in Raudlatul Athfal. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penanaman karakter anak usia dini melalui pembelajaran sentra.. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi, display dan mengambil kesimpulan. Untuk menjamin reliabilitas data yang diperoleh dilakukan perpanjangan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan pembelajaran sentra berhasil menanamkan dan membentuk karakter keagamaan anak. (2) Indikasi keberhasilan bisa dilihat dari sikap dan perilaku peserta didik yang menunjukkan akhlakul karimah, serta kepuasan wali murid dalam melihat sikap dan perilaku putra-putrinya yang mulai berkembang secara sempurna. (3) Keberhasilan pembelajaran sentra dalam menanamkan karakter keagamaan didukung oleh penyediaan fasilitas bermain yang lengkap dan kemampuan guru dalam menyelenggarakan proses pembelajaran sentra. Sedangkan faktor penghambatnya adalah anak-anak masih mengalami proses adaptasi, karena pembelajaran sentra merupakan model pembelajaran yang baru di Raudlatul Athfal ini

    Pendidikan keagamaan anak keluarga muslim perdesaan pada era industri 4.0

    Get PDF
    This research aims to uncover the religious understanding of Muslim families, religious education patterns of Muslim family children as well as looking for problems as well as the supporting capacity of parents in providing religious education to children in industrial era 4.0 families in Jati Village. This research is a type of qualitative research with a phenomenological approach. The results of this study show that: first, understanding the religion of Muslim communities only around the pillars of Islam and formal religious rituals coupled with the development of modernization has a shift in religious behavior in society; second, the pattern of religious education in children among the Muslim families of Jati Village, among others, educate with patience, compassion, habituation and educate with permissive patterns and democratic patterns; third, factors that become problems of Islamic education in the Muslim family environment in Jati Village, namely, the attention and example factors of parents, technology factors, factors lack interest in studying Islamic religious sciences and environmental factors; fourth, the support capacity of parents in providing religious education in the industrial era 4.0 is that access to information is easier and does not cost much. AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengungkap pemahaman keagamaan keluarga muslim, pola pendidikan keagamaan anak keluarga muslim serta mencari problematika juga daya dukung orang tua dalam membekali pendidikan keagamaan pada anak dalam keluarga era industri 4.0 di Desa Jati. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, pemahaman agama masyarakat muslim hanya seputar rukun Islam dan ritual formal keagamaan ditambah dengan perkembangan modernisasi berdampak pergeseran perilaku keagamaan pada masyarakat; kedua, pola pendidikan keagamaan pada anak di kalangan keluarga muslim Desa Jati antara lain mendidik dengan kesabaran, kasih sayang, pembiasaan serta mendidik dengan pola permisif dan pola demokratis; ketiga, faktor-faktor yang menjadi problematika pendidikan Islam dalam lingkungan keluarga muslim di Desa Jati yakni, faktor perhatian dan teladan orang tua, faktor teknologi, faktor kurangnya minat mempelajari ilmu agama Islam dan faktor lingkungan; keempat, daya dukung orang tua dalam memberikan pendidikan keagamaan di era industri 4.0 adalah akses informasi semakin mudah dan tidak memerlukan banyak biaya
    corecore