1 research outputs found

    SIFAT ANTIOKSIDATIF EKSTRAK TEH (Camellia sinensis Linn.) JENIS TEH HIJAU, TEH HITAM, TEH OOLONG DAN TEH PUTIH DENGAN PENGERINGAN BEKU (Freeze Drying)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat antioksidatif ekstrak teh (Camellia sinensis Linn.) jenis teh hijau, teh hitam, teh oolong dan teh putih dengan pengeringan beku (Freeze drying). Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi tentang sifat antioksidatif ekstrak teh (Camellia sinensis Linn.) jenis teh hijau, teh hitam, teh oolong dan teh putih dengan pengeringan beku (Freeze drying).Rancangan percobaan ini menggunakan satu faktor yaitu jenis teh dengan 4 perlakuan yaitu P1 : Ekstrak Teh Hijau, P2 : Ekstrak Teh Hitam, P3 : Ekstrak Teh Oolong, P4 : Ekstrak Teh Putih. dan 4 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisa dengan sidik ragam Rancangan Acak Kelompok (RAK)Hasil penelitian menunjukan kapasitas antioksidatif ekstrak teh setara total fenolik (mgGAE/g-ekstrak) berturut- turut yaitu P2 (Ekstrak teh hitam) 25,67±0,008 < P4 (Ekstrak teh putih) 29,93±0,037 < P1 (Ekstrak teh hijau) 30,89±0,014 < P3 (Ekstrak teh oolong)31,93±0,494. Kapasitas antioksidatif ekstrak teh setara total flavonoid (mg-QE/ g–ekstrak)berturut-  turut  yaitu  P2  (Ekstrak  teh  hitam)  14,73±0,363  <  P4  (Ekstrak  teh  putih)15.60±0,582 < P3 (Ekstrak teh oolong) 16,44±0,526 < P1 (Ekstrak teh hijau) 17,52±0,423. Kapasitas antioksidan penangkapan radikal bebas DPPH berturut- turut Konsentrasi 1000 ppm P2 (Ekstrak teh hitam) 55,48±0,684 < P1 (Ekstrak teh hijau) 86,32±0,107 < P3 (Ekstrak teh oolong) 87,20±0,217 < P4 (Ekstrak teh putih) 92,91±0,077 . Konsentrasi 1250 ppm P2 (Ekstrak teh hitam) 71,90±0,296 < P1 (Ekstrak teh hijau) 89,22±0,092 < P3 (Ekstrak teh oolong) 92,19±0,289 < P4 (Ekstrak teh putih) 93,27±0,190. Konsentrasi 1500 ppm P2 (Ekstrak teh hitam) 72,07±0,308 < P1 (Ekstrak teh hijau) 93,40±0,198 < P3 (Ekstrak teh oolong) 92,86±0,020 < P4 (Ekstrak teh putih) 93,61±0,094. Sifat antioksidatif didapatkan kadar terbaik pada perlakuan P4, sehingga perlakuan P4 memiliki potensi yang baik bila diaplikasikan sebagai antioksidan alami pada sistem pangan.
    corecore