2 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA ASUPAN GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN PERUSAHAAN TAHU BAXO BU PUDJI DI UNGARAN TAHUN 2014

    Get PDF
    Kelelahan kerja yang dialami tiap orang berbeda tapi semuanya akan dapat menurunankapasitas kerja. Resiko dari kelelahan kerja tersebut diantaranya adalah terjadi stress akibatkerja, penyakit akibat kerja dan terjadi kecelakaan akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis hubungan antara asupan gizi dan status gizi dengan kelelahan kerja padakaryawan perusahaan Tahu Baxo Bu Pudji di Ungaran tahun 2014. Dari wawancara yangdilakukan di bagian pengisian tahu baxo dari 10 orang yang telah diwawancarai ada beberaparesponden mengeluh tentang kelelahan kerja sebanyak 5 orang.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak24karyawan di bagian pengisian Tahu Baxo Bu Pudji di Kota Ungaran. Metode pengumpulandata dilakukandengan wawancara dan observasi langsung menggunakan instrumen berupakuesioner dan lembar observasi, lembar recall, lembar aktifitas harian 24 jam, pengukurankalori dan kelelahan. Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki tingkat kelelahan kerja berat. Dari hasiluji spearman menunjukkan faktor – faktor yang berhubungan kelelahan kerja antara lain masakerja dan status gizi. Sedangkan umur, pendidikan asupan energi, asupan protein, asupanlemak, dan asupan karbohidrat tidak ada hubungan dengan kelelahan kerja di bagian pengisiantahu baxo. Status gizi karyawan dibagian pengisian tahu baxo bu Pudji antara lain normal62,5%, obesitas 16,7%, gemuk 12,5% dan underweight 4,2%. Gambaran kelelahan yangdialami tenaga kerja pengisihan tahu baxo yang paling banyak adalah kelelahan kerja berat.Saran penambahan tenaga kerja dan menambah asupan makanan serta mengkonsumsimakanan yang bergizi.Kata kunci: Kelelahan, Asupan Gizi, Status Giz

    HUBUNGAN ANTARA ASUPAN GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN PERUSAHAAN TAHU BAXO BU PUDJI DI UNGARAN TAHUN 2014

    Get PDF
    Kelelahan kerja yang dialami tiap orang berbeda tapi semuanya akan dapat menurunan kapasitas kerja. Resiko dari kelelahan kerja tersebut diantaranya adalah terjadi stress akibat kerja, penyakit akibat kerja dan terjadi kecelakaan akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan gizi dan status gizi dengan kelelahan kerja pada karyawan perusahaan tahu baxo Bu Pudji di Ungaran tahun 2014. Dari wawancara yang dilakukan di bagian pengisian tahu baxo dari 10 orang yang telah diwawancarai ada beberapa responden mengeluh tentang kelelahan kerja sebanyak 5 orang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 24 karyawan di bagian pengisian Tahu Baxo Bu Pudji di Kota Ungaran. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung menggunakan instrumen berupa kuesioner dan lembar observasi, lembar recall, lembar aktifitas harian 24 jam, pengukuran kalori dan kelelahan. Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki tingkat kelelahan kerja berat. Dari hasil uji spearman menunjukkan faktor – faktor yang berhubungan kelelahan kerja antara lain masa kerja dan status gizi. Sedangkan umur , pendidikan asupan energi, asupan protein, asupan lemak, dan asupan karbohidrat tidak ada hubungan dengan kelelahan kerja di bagian pengisian tahu baxo. Status gizi karyawan dibagian pengisian tahu baxo bu Pudji antara lain normal 62,5%, obesitas 16,7%, gemuk 12,5% dan underweight 4,2%.Gambaran kelelahan yang dialami tenaga kerja pengisihan tahu baxo yang paling banyak adalah kelelahan kerja berat
    corecore