5 research outputs found

    Penanaman Nilai-Nilai Religius pada anak usia remaja di Majlis Ta’lim Wad Da’wah Lil Ustadz Al Habib Sholeh bin Ahmad Al Aydrus Malang

    Get PDF
    ABSTRAK Masa remaja merupakan masa pancaroba, penuh dengan kegelisahan dan kebingungan. Keadaan tersebut lebih disebabkan oleh perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat berlangsungnya, terutama dalam hal fisik, perubahan dalam pergaulan sosial, perkembangan intelektual, adanya perhatian dan dorongan lawan jenis. Pada dasarnya remaja telah membawa potensi beragama sejak dilahirkan dan itu merupakan fitrahnya. Yang menjadi masalah selanjutnya adalah bagaimana remaja mengembangkan potensi tersebut. Penting bagi usia remaja memiliki rasa nilai-nilai religius yang akan tertanam secara otomatis pada dirinya. Seberapa dalam remaja itu dalam memahami ajaran-ajaran agama yang telah diajarkan, seorang remaja akan selalu belajar dan memahami sampai ia menemukan ajaran yang benar. Masalah pokok yang ditulis dalam skripsi ini adalah, Bagaimana bentuk penanaman Nilai-Nilai Religius pada Anak Usia Remaja di Majlis Ta’lim Wad Da’wah Lil Ustadz Al Habib Sholeh Bin Ahmad Al Aydrus Malang; apa saja kendala-kendala yang terjadi dan solusi dalam penanaman Nilai-Nilai Religius pada Anak Usia Remaja di Majlis Ta’lim Wad Da’wah Lil Ustadz Al Habib Sholeh Bin Ahmad Al Aydrus Malang dan tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanaman Nilai-Nilai Religius pada Anak Usia Remaja di Majlis Ta’lim Wad Da’wah Lil Ustadz Al Habib Sholeh Bin Ahmad Al Aydrus Malang; mengetahui kendala-kendala yang muncul dan solusi dalam penanaman Nilai-Nilai Religius pada Anak Usia Remaja di Majlis Ta’lim Wad Da’wah Lil Ustadz Al Habib Sholeh Bin Ahmad Al Aydrus Malang. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Observasi, doumentasi dan interview kepada ketua Majlis, pengurus dan para jama’ah di Majlis Ta’lim Wad Da’wah Lil Ustadz Al Habib Sholeh Bin Ahmad Al Aydrus Malang. Kemudian berdasarkan data yang diperoleh, penulis menganalisanya dengan análisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati sehingga dala ini peneliti berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai Religius Pada Anak Usia Remaja Di Majlis Ta’lim Wad Da’wah Lil Ustadz Al Habib Sholeh Bin Ahmad Al Aydrus Malang dilaksanakan dengan menggunakan beberapa cara, yang pertama yaitu dengan cara pengajian rutin yang merupakan kegiatan inti dari majlis ta’lim, kegiatan pengajian dilaksanakan mulai hari ahad sampai dengan hari jum’at, yang kedua yaitu Pengkaderan para da’i dan pengajar dalam bentuk pengiriman santri, yang ketiga yaitu penunjukan santri-santri yang dianggap mampu oleh Habib Sholeh untuk mengisi khutbah Jum’at di berbagi masjid, yang keempat yaitu penyebaran kaset dan VCD da’wah Habib Sholeh, yang kelima yaitu pengiriman santri-santri beliau ke pusat-pusat pendidikan Islam di luar negeri, yang keenam yaitu mengadakan kegiatan pada hari-hari besar Islam, antara lain: setiap tahun pada bulan rabiul awwal diadakan peringatan maulid nabi Muhammad SAW sekaligus haul al ustadz al habib ahnad bin salim al aydrus, setiap tahun pada bulan rajab diadakan peringatan isra’ mi’raj nabi Muhammad SAW, setiap tahun pada bulan syawal diadakan acara halal bi halal dan silaturrahmi

    Classroom-Based Assessment Practices during the COVID-19 Outbreak in Indonesia: EFL Students’ Perceptions and Challenges

    Get PDF
    The perceptions of Indonesian EFL students on classroom-based assessment practices during the COVID-19 outbreak and the challenges they faced have received little attention. This phenomenon is the basis for why this research was conducted. To collect the data, questionnaires and interviews were applied to 20 senior high school students from grades eleventh and twelfth in Indonesia. Using a mixed-method design, this study declared that most students preferred classroom-based assessment during the COVID-19 outbreak, which was conducted online rather than traditional assessment before the outbreak. Classroom-based assessment practices during COVID-19 are considered more convenient and flexible, feel relaxed and less anxious, and improve their self-regulated learning. Moreover, Indonesian EFL students also revealed the challenges they faced in completing the assessment, such as internet network problems when the weather was terrible, the data package they used during the learning and assessment process being extravagant, and the lack of physical interaction with teachers and classmates. Further discussion about classroom-based assessment practices during the COVID-19 outbreak is necessary for more effective implementation and to positively affect EFL students and teachers

    Development of Islamic Text-Based Reading Materials with a Genre-Based Approach

    Get PDF
    This study aims to develop Islamic text-based reading materials with a Genre-Based Approach as teaching materials for compulsory subjects for Islamic University students. The study used a Research and Development approach, where the data were collected through questionnaires and interviews. Qualitative data were analyzed using interactive analysis and quantitative data analysis used percentages. The research participants consisted of lecturers and 50 students from the Islamic Education Department. The data were collected through questionnaires and interviews. The result of this study indicated that designing Islamic text-based reading teaching materials with a genre-based approach is exceedingly needed. The content of the book consists of the following components: cover, preface, table of content, explanation text, recount text, descriptive text, narrative text, discussion text, hortatory text, news item text, references, and about the writer. Furthermore, the student's responses to the teaching materials designed were 0% disagreed, 13% less agreed, 52% agreed, and 35% strongly agreed. The average score is 3.22 and, if converted on a table with a scale of 4, includes it in a very good category. Therefore, an Islamic text-based reading material with a genre-based approach is worth applying by the students of the Islamic Education Department. &nbsp

    Mata merah menoreh: antologi artikel Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia siswa SLTA kabupaten Kulon Progo

    Get PDF
    Buku antologi berjudul Mata Pena Menoreh ini adalah salah satu dari sekian banyak buku terbitan Balai Bahasa Daerah Isimewa Yogyakarta (2016) yang dimaksudkan sebagai pendukung program literasi. Buku ini berisi 38 artikel hasil proses kreatif siswa SLTA (SMA, SMK, MA) Kabupaten Kulon Progo selama mengikuti kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia 2016 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta. Diharapkan buku ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya para remaja sebagai generasi penerus bangsa, agar senantiasa aktif dan kreatif dalam menjaga dan menumbuhkan tradisi literasi
    corecore