2 research outputs found

    ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DI BPM. V ISMIJATI AMD.KEB,. M.KES SURABAYA

    Get PDF
    Angka kematian ibu dan bayi merupakan tolak ukur dalam menilai derajat kesehatan suatu bangsa, oleh karena itu pemerintah sangat menekankan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui program-program kesehatan. Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia merupakan yang tertinggi di ASEAN, AKI dijatim tahun 2015 sebesar 89,6/100.000 KH dan AKB 26,78/1000 KH. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara Community of care pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan menggunakan manajemen kebidanan. Asuhan Community of care yang dilakukan dengan menggunakan manajemen kebidanan sesuai standart asuhan kebidanan yang dimulai dari tanggal 14 April 2017 sampai 29 Mei 2017. Kunjungan asuhan kebidanan yang dilakukan di BPM. V. Ismijati Surabaya dengan kunjungan hamil sebanyak 3 kali, persalinan 1 kali, nifas 4 kali, bayi baru lahir 4 kali dan KB 2 kali. Asuhan kebidanan diberikan pada Ny. “S” pada masa kehamilan trimester III Multigravida ibu mengeluh sering kencing dan kaki sedikit bengkak. Dari kunjungan kehamilan tersebut didapatkan hasil dalam batas normal. Proses persalinan berlangsung pada tanggal 01 Mei 2017 pada jam 15.45 bayi lahir spontan belakang kepala, tidak ada komplikasi pada persalinan, nifas lancar dan fisiologis.Asuhan pada bayi didapatkan bayi sehat dan tidak ada kelainan. Pada kunjungan KB ibu memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan. Asuhan Kebidanan pada Ny. “S” saat hamil, bersalin, nifas, neonatus, sampai KB berlangsung fisiologis. diharapkan klien dapat menerapkan HE yang telah diberikan selama dilakukan Asuhan kebidanan sehingga klien mampu melewati proses kehamilan yang sehat, persalinan selamat, nifas serta ikut dalam program KB tanpa masalah

    PENGARUH PELATIHAN PASAR MODAL, RISIKO, RETURN DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP MINAT BERINVESTASI (STUDI KASUS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI PERGURUAN TINGGI SWASTA SE- PONOROGO)

    Get PDF
    RINGKASAN Investasi berperan sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung yang memberikan pengaruh bahwa kegiatan investasi diperlukan untuk menunjang kegiatan produksi dan perekonomian negara. Sehubungan dengan hal tersebut untuk meningkatkan minat masyarakat khususnya mahasiswa terhadap pasar modal Indonesia. pemerintah Indonesia menyelenggarakan program “Yuk Nabung Saham” melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pelatihan Pasar Modal, Risiko, Return dan Literasi Keuangan Terhadap Minat Berinvestasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi Swasta di Ponorogo. Populasi dalam Peneltian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Merdeka Ponorogo dan Universitas Darussalam Gontor Pada angkatan 2016, angkatan 2017, angkatan 2018 dan angkatan 2019. Yang terdapat mata kuliah Pelatihan Pasar Modal atau Manajemen Investasi atau Teori Investasi dan Portofolio. Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan slovin dan disproportionate stratified random slovin., jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode analisis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah regresi berganda dengan jumlah responden sebanyak 97. Secara parsial hasil penelitian hipotesis pertama menunujukan bahwa pelatihan pasar modal berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi. Semakin besar pemahaan seseorang akan investasi di pasar modal maka akan semakin berminat untuk berinvestasi saham di pasar modal dan edukasi dipercaya dapat menambah pemahaman. Hipotesis kedua dalam penelitian ini menunjukan bahwa risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi. Dimana dari responden telah mengabaikan faktor resiko sebagai pertimbangan penting untuk berinvestasi saham di pasar modal. . Hipotesis ketiga dalam penelitian ini menunjukan bahwa return berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi. Semakin besar return yang mungkin diperoleh maka semakin besar pula minat berinvestasi. Sebaliknya, semakin kecil return yang mungkin diperoleh maka semakin kecil pula minat berinvestasi dan Hipotesis keempat dalam penelitian ini menunjukan bahwa literasi keuangan berpengengaruh signifikan terhadap minar berinvestasi. Mahasiswa yang ingin berinvestasi di pasar modal harus memiliki literasi keuangan yang baik agar dapat memaksimalkan peluang dan meminimalisir risiko. Kata Kunci : Pelatihan Pasar Modal, Risiko, Return, Literasi Keuangan, Minat Berinvestas
    corecore