2 research outputs found

    KANI (KAHOOT TANI) : MEDIA PEMBELAJAAN SUMBER DAYA GENETIK LOKAL YOYAKARTA BERBASIS DESAIN PERMAINAN KAHOOT UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR DIERA REVOLUSI 4.0

    Get PDF
    Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi potensi sumber daya genetik lokal yang sangat beragam. Sumber Daya Genetik (SDG) Lokal tanaman memiliki  arti  yang  sangat  penting  dalam  mendukung  pemenuhan  kebutuhan pangan   baik   secara   langsung   maupun   tidak   langsung.    Sejumlah   varietas komoditas tanaman telah dimanfaatkan secara intensif sebagai pangan, sejumlah species tanaman lainnya yang belum dimanfaatkan diketahui memiliki potensi dalam  mendukung  ekonomi.  Salah  satu  daerah  yang  memiliki  sumber  daya genetik lokal beragam adalah Yogyakarta. Miniminya pengetahuan masyarakat terkait  sumber daya  genetik  lokal  setiap  daerahnya  membuat  pemanfaat  pada sumber pertanian kurang efektif. Salah satu cara yang dapat diterapkan dalam mengenalkan Sumber Daya Genetik (SDG) sejak dini   melalui pendidikan khususnya bagi anak sekolah Dasar. Sehingga dibutuhkan media aplikatif yang mampu mengajak dan mengenalkan Sumber Daya Genetik (SDG) kepada anak-anak yaitu dengan Permainan Kahoot Tani (KANI) . Metode yang digunakan untuk membangun aplikasi  Kahoot  Tani  adalah  ADDIE.  Tahapan  pertama  dilakukan  analisis mengenai kebutuhan dan studi literatur. Tahapan kedua dilakukan dengan desain aplikasi dengan menggunakan usecase. Tahapan ketiga yaitu implementasi pembangunan aplikasi berbasis androis. Sistem kerja dari ini adalah seperti permainan    di  smartphone,  yang menjelaskan  terkait  jenis  dari  Sumber Daya Genetik (SDG). Media ini sangat interaktif karena untuk anak-anak sekolah dasar karena gambar bergerak  akan  ditampilkan  secara Audio Visual. Teknologi Audio visual diharapkan menjadi media yang sangat interaktif untuk meningkatkan minat anak- anak untuk mempelajari Sumber Daya Genetik khsusnya daerah Yogyakarta

    BHINNEKA.APP: INOVASI MODEL PEMBELAJARAN BUDAYA INDONESIA GUNA ESKALASI KARAKTER BHINNEKA TUNGGAL IKA GENERASI MILENIAL DALAM MEWUJUDKAN SDGs 2030

    Get PDF
    Salah satu dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 2030 yang hendak dicapai Indonesia yakni menjamin kualitas sumber daya manusia yang mengetahui tatanan regional negaranya. Tantangan pencapaian SDGs 2030 di bidang pendidikan moral tersebut semakin berat dengan adanya degradasi mental generasi milenial yag disebabkan oleh keahlian dalam menggunakan teknologi sehingga mempelajari terkait sejarah dan nasinalisme dianggap tidak menarik. Sikap toleransi yang ada pada semoboyan kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika juga mengalami degradasi, hal tersebut membuat berbagai golonga merasa bahwa tidak dapat bersama dan memiliki super power. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, penulis memiliki gagasan solusi berupa “Bhinneka.App: Inovasi Pembelajaran   Budaya   Indonesia   Guna   Eskalasi   Karakter   Bhineka Tunggal Ika generasi Milenial Dalam Mewujudkan SDGs 2030”. Bhinneka.App merupakan sebuah inovasi pembelajaran regional yang dikemas dalam materi sederhana, update berita dan game edutainment yang dapat meningkatkan pengetahuan an semangat bhineka tunggal ika generasi milenial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) dalam bidang pendidikan. Model yang digunakan  adalah ADDIE yang merupakan singkatan dari Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluate. Perancangan media ini meliputi tahap: (1) analisis kebutuhan, (2) desain,  (3) pengembangan  produk,  (4)  Implementasi,  (5) Evaluasi.  Adanya Bhinneka.App diharapkan mampu menumbuhkan kembali semangat toleransi generasi milenial serta mengoptimalkan mengoptimalkan peran dan siap mewujudkan SDGs2030
    corecore