4 research outputs found

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BPR AGRO CIPTA ADIGUNA PARE

    Get PDF
    Effective saving style can be used as an example and good example for members or people who are led and able to motivate to achieve the goals of the company employees of PT BPR Agro Cipta Adiguna Pare. The method of analyzing this research data is Multiple Linear Regression Test, Classical Assumption Test, and / or Hypothesis Test. The results of this study Leadership Style (X1) on the positive so significant effect on Employee Performance the results of the test t the value is significant 0.003, in the Work Environment (X2) positively or significantly affected the Employee Performance the results t test value is significant His leadership style and work environment are simultaneously positively and significantly affected by Employee Performance as seen from the results of the F Test with sig values (0,000 <0,05) Regression equation obtained results Y = 2,253X1 + 0,1999X2 + eGaya kepemimpan yang efektif dapat dijadikan contoh  dan tauladan yang baik bagi anggota atau orang yang dipimpin serta mampu memotivasi untuk mencapai tujuan perusahaan karyawan PT BPR Agro Cipta Adiguna Pare. Metode analisis data penelitian ini Uji Regresi Linier Berganda, Uji Asumsi Klasik,  dan atau Uji Hipotesis. Hasilnya penelitian ini Gaya Kepemimpinan (X1) terhadap pengaruh yang positif sehingga signifikan terhadap Kinerja Karyawan hasilnya uji t nilainya disignifikan 0,003, di Lingkungan Kerja (X2) terpengaruh positif dan atau signifikan terhadap Kinerja Karyawan hasilnya Uji t nilainya disignifikan 0,001. Gaya kepemimpinannya dan dilingkungan kerjanya secara simultan terpengaruh positif dan tersignifikan terhadap Kinerja Karyawan terlihat dari hasilnya Uji F dengan nilai sig (0,000<0,05) Persamaan regresi diperoleh hasil Y= 2,253X1 + 0,1999X2 +

    Pembuatan dan Edukasi Pentingnya Lubang Resapan Biopori (LRB) untuk Membantu Meningkatkan Kesadaran Mengenai Sampah Organik serta Ketersediaan Air Tanah di Dusun Tumang Sari Cepogo

    Get PDF
    Generally, Tumang Sari, Cepogo is dry land in the form of yards, fields, and plantations. Low environmental awareness in Tumang Sari regarding rainwater infiltration and organic waste management results in environmental problems such as waterlogging, garbage accumulation and health problems. Biopore Infiltration Hole (LRB) is expected to be a solution to these environmental problems. This program aims to increase public understanding of how to optimize rainwater catchment areas and overcome the problem of organic waste. The methods used are socialization and delivery of materials, training and assistance in making LRB, as well as post-activity monitoring and evaluation. The results obtained are  improvement knowledge, understanding and skills of the Tumang Sari community after the socialization and assistance by the KKN-T Team. The LRB socialization and development program which was carried out in Tumang Sari received good support and response from the government and the local community. Socialization activities and the practice of making LRB is hoped can reduced  the volume of puddles and the organic waste in the LRB begun to decomposed and became to be compost

    TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA HUMANISME PADA MASA RENAISANS ABAD KE 14 SAMPAI 17

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tumbuh dan berkembangnya humanisme pada masa Renaisans abad ke 14-17, mulai dari aspek lahirnya, tokoh-tokohnya, hingga dampak yang ditimbulkan dari humanisme. Sedangkan, metode penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah, yakni: (1) Heuristik; (2) Kritik; (3) Interpretasi; (4) Historiografi. Hasil penelitian menemukan bahwa humanisme merupakan gerakan khas Renaisans yang dicetuskan oleh Francesco Petrarch menekankan pada nilai dan martabat manusia di atas segala-galanya, serta menjadikan kepentingan manusia sebagai ukuran kebenaran yang mutlak. Awalnya, humanisme bukanlah anti-Kristen, saat itu mereka menekankan bentuk agama Kristen yang lebih murni, yakni yang didasarkan pada studi langsung Alkitab dan tulisan-tulisan oleh para bapa gereja. Selain Petrarch, terdapat tokoh-tokoh humanisme lainnya pada saat itu, yakni: (1) Desiderius Erasmus; (2) Francois Rabelais; (3) Sir Thomas More; (4) William Shakespeare. Adapun, dampak dari humanisme adalah: (1) Munculnya kebebasan berekspresi dalam bidang kesenian; (2) Timbulnya Reformasi Gereja; (3) Sekulerisme/ateisme; (4) Rasionalisme; (5) Individualisme. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa humanisme adalah suatu aliran atau pandangan hidup yang lahir pada masa Renaisans yang mengajarkan kepada manusia bahwa semua manusia adalah sama, bagian dari dunia dan ciptaan Tuhan. Pada awalnya humanisme bukanlah anti-kristen, namun apabila dilihat perkembangannya sekarang, para humanis banyak yang berpikiran sekuler atau bahkan ateis, karena mereka menganggap bahwa kebebasan manusia berada di atas segala-galanya. Kata Kunci: Humanisme, Renaisans, Petrarc
    corecore