12 research outputs found

    Kontribusi Resiliensi Matematis terhadap Kemampuan Akademik Mahasiswa pada Mata Kuliah Statistika Matematika

    Get PDF
    The aims of this study was to determined the relationship between mathematical resilience with academic ability of students\u27 in Mathematics Statistics. This research is based on low academic achievement of students in Mathematics Statistics course. Students find difficulty and easily give up in solving the problem. The method used in this research is survey method with correlation technique. Population in this research is all student in study program of mathematics in IKIP Siliwangi, research sample is taken by purposive sampling technique as many as 30 students who take on Mathematics Statistics course. The Instruments in this study are test description of academic ability questions and non test questions in the form of mathematical resilience scale. The results showed that there was a positive correlation between mathematical resilience and student\u27s academic ability, with mathematical resilience contribution of 48,5% to student\u27s academic ability. Keyword: Mathematical resilience, academic ability, mathematical statistics

    Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

    Full text link
    This research is a descriptive qualitative study that aims to analyze the percentage of mathematical connection abilities in solving questions of One Variable Linear Equations and Inequalities which are seen based on indicators. The subjects of this study were seventh grade students of SMP in one of the cities of Cimahi which consisted of 22 students. The instrument used is a description test in the form of pretest and posttest conducted before the first cycle and after the second cycle. Students 'mathematical connection ability is seen based on the indicators on the pretest and posttest there are differences so that it can be said that students' mathematical connection skills are better than their previous abilities. The highest mathematical connection ability of students in the pretest test is found in the first indicator, namely using the relationship between mathematical topics with a percentage of 74% while the high indicator of posttest tests on indicator three is using Mathematics in everyday life with a percentage of 81%. There is also the lowest connection ability at the pretest found in the fourth indicator, which is to understand the equivalent representation of the same concept with a percentage of 5% while the low posttest indicator on the second indicator is using mathematics in other subjects with a percentage of 47%. So that the mathematical connection ability can be said to be better than before in solving equation problems and one variable linear inequality

    Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Mts pada Materi Pola Bilangan

    Full text link
    The article research aims to find out the students' mathematical problem solving ability of MTs in West Bandung Regency with indicator of students' mathematical problem solving ability that used are identifying known data, asked data, the adequacy of the data to problem solving, identifying strategy that can be pursued, completing mathematical model is accompanied by reason, checking the truth of the solution that is obtained. This research was conducted  to the 32 students in one of MTs in Kertamukti village, West Bandung Regency by using qualitative descriptive method. An instrument that is used in the form of 5 items question about problem solving ability on the material "Pola Bilangan" accompanied with interview to students. The conclusion of this research was the students' mathematical problem solving ability in the schools of MTs were still low

    Pembelajaran Matematika melalui Pendekatan Open-Ended terhadap Pemahaman Matematik Siswa MTs

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematik siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di Kota Cimahi sehingga diperlukan pendekatan pembelajaran untuk mengatasi masalah tersebut. Alternatif pendekatan yang diterapkan yaitu dengan pendekatan Open-Ended. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mengetahui apakah terdapat pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematik siswa MTs yang pembelajarannya menggunakan pendekatan Open-Ended. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Pada awal dan akhir pembelajaran, siswa diberikan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs swasta dengan subjek sampelnya adalah siswa kelas VIII di salah satu MTs swasta di Kota Cimahi dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang. Pengumpulan data dalam peneltian ini berupa tes sebanyak 5 soal uraian, kemudian data skor kemampuan pemahaman matematik tersebut dianalisis dengan deskriptif dan inferensial dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata. Berdasarkan hasil penelitian, baik dari hasil analisis maupun pengujian hipotesis, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematik siswa MTs melalui pendekatan Open-ended dan terdapat pencapai kemampuan pemahaman konsep matematik siswa MTs melalui pendekatan Open-ended

    Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Smk dalam Menyelesaikan Soal Open-ended

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berfikir kreatif matematis siswa SMK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan berfikir kreatif matematis siswa SMK dalam menyelesaikan soal Open-Ended. Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMK Kelas XII Animasi di Kota Cimahi, sample berjumlah 19 siswa yang selanjutnya dianalisis hasil jawabannya. Dari data yang sudah didapat lalu dipresentasekan. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes yang terdiri atas 5 butir soal dan wawancara secara langsung. Berdasarkan tes uji soal terhadap siswa didapat bahwa sebagian besar siswa dalam satu kelas yang memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis, adapun sebagian kecil siswa dalam kategori tidak kreatif dikarenakan adanya beberapa kendala, salah satunya adalah kendala imajinasi. Kata

    Analisis Kesulitan Matematik Siswa SMP pada Materi Statistika

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pada pokok bahasan statistika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat dengan sampel yang digunakan adalah 24 siswa SMP Bingkai Cendikia Cililin. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi berupa hasil tes siswa berdasarkan instrumen soal pada pokok bahasan statistika yang memuat indikator pencapaian kompetensi; 1) Menentukan median dari data genap; 2) Menentukan nilai rata-rata dari suatu data; 3) Menentukan nilai median dari data ganjil; 4) Menganalisis data; dan 5) Menentukan nilai modus dari suatu data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal statistika berada pada indikator menentukan nilai rata-rata dari suatu data dengan presentase kesalahan 80% dan pada indikator menganalisis suatu data dengan presentase kesalahan 83% yang termasuk kategori tinggi. Faktor penyebabnya adalah siswa belum mampu memahami konsep dasar statistika, mengkomunikasikan permasalahan dengan cara memodelkan matematika, melakukan manipulasi statistic, dan menarik kesimpula

    Kontribusi Self Efficacy terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Siswa SMA

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi self efficacy terhadap prestasi belajar matematika pada siswa SMA Negeri 4 Cimahi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Cimahi. Ukuran sampel dalam penelitian ini adalah 36 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive cluster sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah self efficacy. Sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar matematika. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dan tes. Jenis penelitian ini termasuk penelitian expost facto, yang menggunakan uji statistik analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa thitung sebesar 3.898 > ttabel 2.032 dimana nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti hipotesis diterima. Hasil penelitian terdapat self-efficacy berpengaruh positif terhadap peningkatan prestasi belajar matematika. Kata

    Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Kelas VII pada Materi Aritmetika Sosial

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kemampuan pemecahan matematis siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif analitis sehingga diperoleh gambaran tentang kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis, pedoman wawancara, dan angket yang telah dilakukan validasi. Pedoman wawancara untuk memperoleh informasi tentang kesalahan yang dilakukan siswa. Angket untuk mengetahui minat siswa terhadap matematika. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII pada salah satu SMP di Kabupaten Purwakarta yang sebanyak 30 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa kemampuan pemecahan masalah&nbsp; matematis siswa tersebut tergolong rendah.&nbsp; dari data yang didapat 36 siswa, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih tergolong rendah. Banyak siswa masih keliru dalam indikator memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan penyelesaian, dan memeriksa kembali jawaban. Hal tersebut disebabkan karena siswa masih belum terbiasa mengerjakan soal-soal pemecahan masalah sehingga siswa mendapatkan kesulitan dalam memahami setiap soal tersebut, siswa banyak yang keliru dalam melakukan perhitungan penyelesaian masalah, selain itu siswa rata-rata tidak memeriksa kembali jawaban yang telah dibuat. Siswa perlu sering dilatih untuk mengerjakan soal-soal pemecahan masalah agar kemampuan pemecahan masalah mereka bisa meningkat, siswa diharapkan akan lebih teliti dalam memahami permasalahan, menentukan jawaban, serta memeriksa kembali jawaban yang telah dibuatnya

    Analisis Kesulitan Siswa SMP Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Materi Bangun Ruang Sisi Datar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar matematika siswa MTs kelas VIII dalam materi bangun ruang sisi datar. Jenis pendekatan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes uraian yang berjumlah 5 soal dengan tingkat kesulitan berbeda. Dari data hasil tes analisis akhir diperoleh presentase kesulitan peserta didik dalam fakta sebesar 68,97% siswa kesulitan dalam membandingkan jaring-jaring bangun ruang sisi datar , sebanyak 41,48% siswa masih kesulitan dalam mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang sisi datar dan mengaitkannya kedalam materi lain ,sebanyak 89,66% siswa kesulitan dalam menerapkan sifar-sifat bangun ruang sisi datar, sebanyak 100% siswa kesulitan dalam mengubah soal cerita kedalam bentuk gambar , dan sebanyak 82,76% siswa kesulitan dalam mengidentifikasi kecukupan syarat suatu soal.Kata
    corecore