2 research outputs found

    HUBUNGAN SKOR COGNITIVE TEST FOR DELIRIUM (CTD) DENGAN LUARAN BERDASARKAN GLASGOW OUTCOME SCALE (GOS) PADA PENDERITA CEDERA KEPALA TERTUTUP RINGAN-SEDANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan skor cognitive test for delirium (CTD) dengan luaran berdasarkan Glasgow Outcome Scale (GOS) pada penderita cedera kepala tertutup ringan-sedang. Penelitian dilakukan pada pasien cedera kepala tertutup ringan-sedang di Rumah Sakit dr. Wahidin Sudirohusodo dari bulan Desember 2011 sampai Maret 2012. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain kohort. Delirium dinilai dengan menggunakan skor CTD dalam onset 48 jam pertama. Luaran dinilai dengan menggunakan GOS pada hari ke-14. Data dianalisis dengan menggunakan GOS pada hari ke-14. Data dianalisis dengan menggunakan uji square, uji lain sesuai dengan tujuan penelitian dan skala pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara skor CTD dengan luaran. Luaran pada penderita cedera kepala yang disertai delirium lebih buruk dibandingkan dengan yang tanpa disertai delirium. Umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan tidak berhubungan secara signifikan dengan luaran

    HUBUNGAN AMNESIA POST TRAUMA KEPALA DENGAN GANGGUAN NEUROBEHAVIOR PADA PENDERITA CEDERA KEPALA RINGAN DAN SEDANG

    Get PDF
    Latar Belakang: Cedera kepala dapat menimbulkan berbagai sequelae jangka pendek maupun jangka panjang meliputi gangguan kognitif, behavioral, dan keterbatasan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan amnesia post trauma kepala dengan gangguan neurobehavior pada penderita cedera kepala ringan dan sedang. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan pada 75 subject penderita cedera kepala ringan dan sedang yang mengalami dan yang tidak mengalami amnesia post trauma di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo dan jejaringnya, dari bulan september 2012 sampai April 2013. Pada kelompok penelitian dilakukan pemeriksaan dengan Galveston orientation Amnesia Test (GOAT), dan dilakukan pemeriksaan fungsi Neurobehavior pada hari ke-14 post cedera kepala dengan menggunakan Neurobehavioural Rating scale (NRS). Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan (76% vs 24%). Tingginya nilai median total skor NRS pada penderita amnesia post trauma kepala 10,4 dan yang tidak mengalami gangguan neurobehavior 2,6 dengan nilai p 0,000 dengan r -0,776. Faktor kognisi yang paling banyak terganggu adalah atensi, defisit memori, dan cepat lelah, dan pada faktor gejala somatik yaitu gejala fisik. Penelitian ini menerangkan terdapat hubungan amnesia post trauma kepala dengan gangguan neurobehavio
    corecore