2 research outputs found

    Tingkat Pemanfaatan Material Kayu pada Pembuatan Gading-Gading di Galangan Kapal Rakyat UD. Semangat Untung, Desa Tanah Beru, Bulukumba, Sulawesi Selatan

    Full text link
    Kapal perikanan merupakan salah satu unsur dalam menentukan keberhasilan operasi penangkapan ikan. Pembuatan kapal perikanan di Indonesia secara umum masih bersifat tradisional. Kayu digunakan sebagai material utama dan dibutuhkan ketersediaan kayu dalam jumlah yang besar. Saat ini, produksi kayu dari hutan di Indonesia semakin menurun sehingga menyebabkan kayu menjadi terbatas dan harganya tidak ekonomis, sehingga perlu adanya efisiensi penggunaan kayu. Tingkat efisiensi ini dilihat dari tingkat pemanfaatan material kayu pada pembuatan konstruksi kapal. Penelitian ini penting dilakukan dengan alasan untuk meningkatkan efisiensi serta keefektifan pembangunan kapal kayu di Indonesia terutama pada penggunaan material kapal, salah satunya adalah gading-gading. Pemilihan gading-gading sebagai fokus bahasan pada penelitian ini dikarenakan gading-gading merupakan salah satu konstruksi utama kapal yang berfungsi sebagai rangka kapal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey, yaitu galangan kapal rakyat UD. Semangat Untung di Desa Tanah Beru, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Objek penelitian ini adalah kapal perikanan yang memiliki 29 gading-gading dengan tipe U bottom, round bottom, dan V bottom. Analisis data dilakukan dengan membandingkan volume kayu terpakai dengan volume kayu awal serta mengelompokkan gading-gading berdasarkan tipenya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan kayu untuk pembuatan gading-gading mencapai 85,53%. Nilai ini menunjukkan bahwa penggunaan kayu untuk gading-gading cukup efektif

    Studi Kelayakan Usaha Pembenihan Ikan Kakap Putih di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (Bpbap) Situbondo, Jawa Timur

    Full text link
    The production of white snapper, Lates calcarifer is mostly the result of high seas catching and still a little is obtained from aquaculture. The spawning technique at the Situbondo Brackish Water Cultivation Center is naturally by applying environmental manipulation with the spawning process occurring at night. The seed is sown in the morning or evening, with an acclimatization process for 5-10 minutes. The seeds that were stocked were 10 cm in size with an average weight of 100 g head-1, stocking density of 19 individuals m-3. The results showed that hatchery production was 531 360 fish per year consisting of 6 cycles with 450 000 stocking using 3 rearing tanks. The results of the study carried out showed that the analysis of the effort carried out at the BPBAP Situbondo for 3 months was an intensive activity seen from the production results which reached 472 320 3 cm 3 cm fry in 1 year, and the consumption size of white snapper. 500 g reaches 3 180 kg per year. The hatchery activities carried out at BPBAP Situbondo are feasible to be used as a business because the R/C Ratio obtained is about 2.3
    corecore