7 research outputs found

    THE EFFECT OF COMPANY ACTIVITIES AND AUDIT COMMITTEE ON DISCLOSURE OF SUSTAINABILITY REPORTS

    Get PDF
    The aim of this study is to determine the effect of company activities and audit committee on the sustainability report disclosure. This study use empirical studies on companies which are included in the LQ45 Index (Index for 45 listed companies which are selected based on considerations of liquidity and market capitalization, with predetermined criteria from Indonesia Stock Exchange). The independent variables in this research are company activities and audit committee. The dependent variable is sustainability report disclosure. Disclosure of sustainability reports is measured by Sustainability Report Disclosure Index (SRDI) according to the criteria from GRI (Global Reporting Initiative), namely economic, environmental, and social (labor practices and decent work, human rights, society and product responsibility). This research use descriptive quantitative method. This study use secondary data from annual report of companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2018. The sampling technique used is purposive sampling. Statistical data analysis methods used are descriptive statistics, classic assumption test and hypothesis test including the coefficient of determination test, multiple regression analysis, simultaneously test, and partial test. From descriptive statistics result show the average value of sustainability report disclosure is 0,28 with a standard deviation of 0,20. The results of this study indicate that company activities and audit committee simultaneously influence sustainability report disclosure. The results also show company activities influence sustainability report disclosure partially, and audit committee influence sustainability report disclosure partially too.  Keywords: Company Activities, Audit Committee, Sustainability Report, Disclosure, Total Asse

    KONSEP DASAR MANAJEMEN KESEHATAN

    Full text link
    Istilah Manajemen kesehatan sering disebut sebagai suatu proses kegiatan atau suatu seni untuk mengatur dan menggerakkan para petugas sumber daya manusia dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengawasi semua kegiatan pelayanan kesehatan dalam organisasi dalam upaya untuk: (1) Mengetahui adanya persoalan pelayanan kesehatan (2) Mendefinisikan persoalan pelayanan kesehatan (3) Mengumpulkan fakta-fakta yang terkait dengan pelayanan kesehatan (4) Data dan informasi yang timbul dalam pelayanan kesehatan (5) Menyusun alternatif penyelesaian persoalan pelayanan kesehatan (6) Mengambil keputusan pelayanan kesehatan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian dan melaksanakan keputusan serta tidak lanjut untuk mencapai tujuan yang harus di capai. Maka dari itu Dalam kegiatan atau pelayanan kesehatan masyarakat memerlukan pengaturan yang baik, agar tujuan tiap kegiatan atau program itu tercapai dengan baik. Proses pengaturan kegiatan ilmiah atau ilmu seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif serta rasional untuk mencapai tujuan. Buku ini menyajikan pembahasan mengenai perencanaan kesehatan secara teoritis dan praktis untuk memudahkan mahasiswa dan para pembaca memahami dan mempraktikkan perencanaan kesehatan dalam kehidupan nyata. Mulai dari konsep dasar, membaca peluang kesehatan, step by step perencanaan, studi kelayakan kesehatan, hingga perencanaan kesehatan model kesehatan yang efektif dan efisien. Oleh karena itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang manajemen kesehatan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang kesehatan

    PORTOFOLIO DAN INVESTASI

    Full text link
    Portofolio adalah istilah yang cukup familiar bagi mereka yang terjun di bidang investasi. Portofolio sendiri erat kaitannya dengan diversifikasi investasi. Istilah Portofolio Investasi adalah sekumpulan investasi yang dimiliki oleh suatu institusi ataupun perorangan. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti obligasi, reksa dana, properti, saham, dan instrumen investasi lainnya. Bagi orang-orang yang melakukan investasi saham, ada pula istilah Portofolio Saham, yaitu kumpulan aset investasi yang berbentuk saham. Dalam portofolio, seorang investor dapat melakukan diversifikasi pada berbagai produk investasi untuk menghasilkan return yang optimal & meminimalkan risiko. Hal ini sesuai dengan nasihat untuk tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang, supaya semua telur tidak pecah jika keranjang tersebut jatuh. Dengan diversifikasi, risiko yang ditanggung dalam sebuah investasi dapat berkurang karena seluruh uang tidak dimasukkan ke satu instrumen investasi saja. Semakin banyak aktiva (keranjang), maka risikonya semakin rendah. Adapun aset yang tersimpan di dalamnya dapat berupa real estate, karya seni, perhiasan maupun bentuk penanaman modal lain yang bisa mendatangkan keuntungan di masa mendatang. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola perusahaan dalam menjalankan roda perputaran perusahaan agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas prusahaan yang baik. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Analisis Investasi, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Analisis Investasi

    PENGANTAR PENELITIAN PENDIDIKAN

    Full text link
    Penelitian (research) dapat diartikan sebagai upaya atau cara kerja yang sistematik untuk menjawab permasalahan atau pertanyaan dengan jalan mengumpulkan data dan merumuskan generalisasi berdasarkan data tersebut dan sebagai proses pemecahan masalah dalam menemukan serta mengembangkan batang tubuh pengetahuan yang terorganisasikan melalui metode ilmiah. Kemudian maka penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai proses yang sistematis untuk memperoleh pengetahuan (to discover knowledge) dan pemecahan masalah (problem solving) pendidikan melalui metode ilmiah, baik dalam pengumpulan maupun analisis datanya, serta membuat rumusan generalisasi berdasarkan penafsiran data tersebut. Yang dimaksud dengan metode ilmiah adalah metode yang menggunakan prinsip-prinsip science, yaitu sistematis, empiris dan objektif. Untuk memecahkan masalah dapat juga dilakukan Pendekatan non-ilmiah, yaitu menggunakan cara-cara (a) dogmatis, berdasarkan kepercayaan atau keyakinan tertentu; (b) intuitif, berdasarkan pengetahuan yang diperoleh secara tidak disadari atau tidak dipikirkan terlebih dahulu; (c) spekulatif, coba-coba, atau trial and error, cara terkaan, untung-untungan, yang temuannya bersifat kebetulan; dan (d) otoritas ilmiah, yaitu berdasarkan pendapat atau pemikiran logis para ahli dalam bidang tertentu. Penelitian pendidikan sungguh penting dan sangat diperlukan pada setiap organisasi pendidikan. Penelitian pendidikan diharapkan bermanfaat dalam mengembangkan teori baru dan mampu memberikan alternatif solusi pemecahan masalah yang berkaitan dengan isu-isu pendidikan saat ini. Maka dari itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang pendidikan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang pendidikan

    LEMBAGA KEUANGAN BANK & NON BANK

    Full text link
    Pada umumnya, setiap orang pasti tahu pengertian fungsi Bank adalah tempat menabung, menyimpan uang atau harta benda penting, serta tempat dimana kita dapat meminjam sejumlah uang dengan persyaratan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka Istilah Lembaga keuangan diartikan sebagai perusahaan yang berkombinasi dengan berbagai sumber daya ekonomi (resources) seperti alam, tenaga kerja, modal, dan manajemen (managerial skill) dalam memproduksi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan UU RI NO. 10 Tahun 1998: Bank adalah Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan Lembaga Keuangan non-BANK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/I97 yang menjelaskan bahwa Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan. Oleh Maka dari itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Lembaga keuangan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Lembaga keuangan
    corecore