14 research outputs found

    Pengaruh Tingkat Kualitas Layanan, Faktor Kepuasan, dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Mahasiswa

    Get PDF
    Abstract: This study aims: (1) to describe the level of service quality, the level of student satisfaction, learning motivation, and the level of academic and non-academic achievement of students, and (2) to determine the model of the structural relationship between variables. This research design uses quantitative research. The research population consisted of all students, which was 3,702. Sampling using a simple proportional random technique, through this technique obtained a research sample of 361. Meanwhile, for data collection using a questionnaire technique. As for data analysis using descriptive and correlational analysis techniques with Structural Equation Model (SEM). The results of the analysis show that: 1) the level of service quality is in the sufficient category; 2) student satisfaction with services in the sufficient category; 3) students’ learning motivation is in the low category; 4) the level of student achievement in the low category; 5) there is an effect of service quality on student satisfaction; 6) there is an effect of service quality on student learning motivation; 7) there is an effect of the level of satisfaction on student learning motivation; 8) learning motivation has no effect on student achievement; 9) there is a direct or indirect influence between the level of service quality on achievement through student learning motivation; and 9) there is a direct or indirect influence between satisfaction and achievement through student learning motivation. Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan tentang tingkat kualitas layanan, tingkat kepuasan mahasiswa, motivasi belajar, dan tingkat prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa, dan (2) mengetahui model hubungan struktural antar variabel. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian terdiri atas seluruh mahasiswa yaitu sebesar 3.702. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proposional acak sederhana, melalui teknik tersebut diperoleh sampel penelitian sebesar 361. Sementara itu, untuk pengambilan data dengan menggunakan teknik angket. Adapun untuk analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan korelasional dengan Structural Equation Model (SEM). Hasil analisis menunjukan, bahwa: 1) tingkat kualitas layanan dalam kategori cukup; 2) kepuasan mahasiswa terhadap layanan dalam kategori cukup; 3) motivasi belajar mahasiswa dalam kategori rendah; 4) tingkat prestasi mahasiswa dalam kategori rendah; 5) ada pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan mahasiswa; 6) ada pengaruh kualitas layanan terhadap motivasi belajar mahasiswa; 7) ada pengaruh tingkat kepuasan terhadap motivasi belajar mahasiswa; 8) motivasi belajar tidak memiliki pengaruh terhadap prestasi mahasiswa; 9) terdapat pengaruh baik langsung maupun tidak langsung antara tingkat kualitas layanan terhadap prestasi melalui motivasi belajar mahasiswa; dan 9) terdapat pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung antara kepuasan terhadap prestasi melalui motivasi belajar mahasiswa.

    Needs Assesment Buklet Edukatif Tematik Integratif untuk Memberikan Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Peserta Didik Kelas Atas di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Abstract: The research objectives are: 1) conducting a needs assessment and 2) designing the development of an integrative thematic educational booklet and guidelines for its use. The research uses a descriptive quantitative approach. The research was conducted at "SD Laboratorium UM" Blitar City. The sample is 54 respondents in upper-grade elementary school. Meanwhile, to collect data with a questionnaire via a google form. The results of the study: (1) Needs analysis consisting of the background of the students who were most studied was class V, the education of parents of students was on average already S1 and then SMA/SMK/MA. Parents' income is more than IDR 5 million, then IDR 2 million - IDR 4.9 million. Parent's job is another answer, then private employees and entrepreneurs. The physical condition of all children is normal. (2) The design of the educational booklet is that many respondents agree, the size is medium, the thickness is medium (50 sheets), the booklet section consists of the beginning, content, closing, the Beginning of the Educational Booklet consists of the introduction, table of contents, list of pictures. The contents of the booklet consist of clean and healthy behavior, nutrition education, puberty, reproduction, and sexual violence. The closing part of the booklet consists of closing remarks, bibliography, glossary, and contact numbers. Physical appearance is bright and soft (soft). Contents and Materials in the Booklet consist of pictures and text (you can also add diagrams and tables). The color of the contents of the educational booklet is soft.Keywords: Educational booklets; integrative thematics; and reproductive health education Abstrak: Tujuan penelitian yaitu: 1) melakukan analisis kebutuhan (needs assessment) dan 2) merancang pengembangan buklet edukatif tematik integratif dan pedoman penggunaaanya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif jenis descriptive. Penelitian dilakukan di SD Lab UM Kota Blitar. Sampel sebanyak 54 responden di SD kelas atas. Sedangkan untuk mengumpulkan data dengan angket via google form. Hasil penelitian: (1) Analisis kebutuhan yang terdiri dari latar belakang siswa yang paling banyak diteliti adalah kelas V, pendidikan orangtua siswa adalah rata-rata sudah S1 selanjutnya pendidikan SMA/SMK/MA. Pendapatan orangtua lebih dari Rp 5 juta selanjutnya Rp 2 Juta – Rp 4,9 juta. Pekerjaan orangtua yaitu jawaban lainnya, selanjutnya pegawai swasta dan wirausaha. Keadaan fisik semua anak adalah normal. (2) Rancangan Buklet edukatif yaitu bahwasannya responden banyak yang setuju, ukuran sedang, ketebalan sedang (50 lembar), bagian buklet terdiri dari awal, isi, penutup, bagian Awal Buklet Edukatif terdiri dari Kata pengantar, daftar isi, daftar gambar. Isi dari Buklet terdiri dari perilaku hidup bersih dan sehat, pendidikan gizi, pubertas, reproduksi, dan kekerasan seksual. Bagian penutup buklet terdiri dari kata penutup, daftar pustaka, glosarium, dan nomor kontak. Tampilan fisik yaitu terang dan soft (lembut). Isi dan Materi dalam Buklet terdiri dari gambar dan tulisan (bisa juga ditambah diagram dan tabel). Warna dari isi Buklet edukatif adalah soft.Kata kunci: Buklet edukatif; tematik integratif; dan pendidikan kesehatan reproduksi

    Pengaruh Kepemimpinan Pembelajaran, Kepemimpinan Perubahan, Kepemimpinan Spiritual, Budaya Sekolah, dan Etika Profesi terhadap Kinerja Mengajar Guru

    Get PDF
     Abstract: Empowerment of Human Resources (HR) is directed to increase HR participation in organizations and increase productivity. The results of various studies show that HR is a determinant of productivity. HR in the field of education can be grouped into three groups, namely the principal, teachers, and TAS. School competitiveness is also determined by the human resources it has. This research was conducted in a pesantren-based Junior High School (SMP) in East Java. The schools which are the research sites are: (1) SMP Insan Terpadu Probolinggo; (2) SMP Assa’adah Gresik; dan (3) SMP An Nur Bululawang Malang. This research refers to the Model of Empowerment of Islamic Boarding School-Based Human Resources Empowerment with Soft System Methodology Approach that has been designed. Researchers take quantitative measurements of the variables that impact the existence of the model. The variables measured were six variables, namely: learning leadership, change leadership, spiritual leadership, school culture, professional ethics, and teacher teaching performance. The method to be used is quantitative research. Measurement of the six variables is using a questionnaire instrument. The analysis that will be used is descriptive and regression analysis. Based on the results of data analysis, it can be concluded that there is a significant influence of learning leadership, change leadership, spiritual leadership, school culture, and professional ethics on the teaching performance of pesantren-based junior high schools in East Java. Abstrak: Pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) diarahkan untuk meningkatkan partisipasi SDM dalam organisasi dan meningkatkan produktivitas. Hasil berbagai studi menunjukkan bahwa SDM merupakan faktor penentu produktivitas. SDM bidang pendidikan tataran sekolah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kepala sekolah, guru, dan TAS. Daya saing sekolah juga ditentukan oleh SDM yang dimiliki. Penelitian ini dilaksanakan di SMP berbasis pesantren di Jawa Timur. Sekolah yang menjadi tempat penelitian ialah: (1) SMP Insan Terpadu Probolinggo; (2) SMP Assa’adah Gresik; dan (3) SMP An Nur Bululawang Malang. Penelitian ini mengacu pada rancangan Model Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Sekolah Menengah Pertama Berbasis Pesantren dengan Pendekatan Soft System Methodology. Peneliti melakukan pengukuran secara kuantitatif terhadap variabel yang menjadi dampak adanya model tersebut. Adapun variabel yang diukur ada enam variabel, yaitu: kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan perubahan, kepemimpinan spiritual, budaya sekolah, etika profesi, dan kinerja mengajar guru. Metode yang akan digunakan adalah penelitian kuantitatif. Pengukuran terhadap keenam variabel tersebut adalah dengan instrumen angket. Analisis yang akan digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan perubahan, kepemimpinan spiritual, budaya sekolah, dan etika profesi terhadap kinerja mengajar guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) berbasis pesantren di Jawa Timur

    Problematika Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sekolah Menengah Pertama Berbasis Pesantren

    Get PDF
    Abstract: The purpose of this research is to describe the problematic of empowerment and human resource development in junior high school based on pesantren in East Java. This research is conducted with qualitative approach. The subjects of this study are school administrative staff (tenaga administrasi sekolah / TAS), teachers, and principals. Data collection techniques are interviews. Subsequently used as material in carrying out focus group discussion (FGD). Data analysis is done through three steps, namely: data reduction; display data; and conclusion drawing / verifying. The results showed that school problems in the empowerment of principals are: the duty of boarding school board; communication barriers and coordination with pesantren; communication barriers with teachers and administrative staff (tenaga administrasi sekolah / TAS); and task delegation. School problems in teacher empowerment are: the ratio of teacher-student numbers is not proportional; some teachers teach at other educational institutions; lack of understanding how to educate students according to the vision and mission of schools and pesantren; and less optimal teaching supervision. School problems in the empowerment of administrative staff (tenaga administrasi sekolah / TAS) are: the limited infrastructure of the school office; number of TAS personnel; and mastery of information and communication technology (ICT). Human resource development is done in two ways, namely group development and individual development. Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan problematika pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia di sekolah menengah pertama (SMP) berbasis pesantren di Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tenaga administrasi sekolah (TAS), guru, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data adalah wawancara. Selanjutnya dijadikan bahan dalam melaksanakan focus group discussion (FGD). Analisis data dilakukan melalui tiga langkah, yaitu: data reduction; data display; dan conclusion drawing/verifying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan sekolah dalam pemberdayaan kepala sekolah adalah: adanya tugas menjadi pengurus pesantren; hambatan komunikasi dan koordinasi dengan pesantren; hambatan komunikasi dengan para guru dan TAS; dan pendelegasian tugas. Permasalahan sekolah dalam pemberdayaan guru adalah: rasio jumlah guru-siswa belum proporsional; beberapa guru mengajar di lembaga pendidikan lain; kurangnya kesepahaman cara mendidik siswa sesuai visi dan misi sekolah dan pesantren; dan kurang optimalnya supervisi pengajaran. Permasalahan sekolah dalam pemberdayaan TAS adalah: terbatasnya sarana prasarana kantor sekolah; jumlah personil TAS; dan penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pengembangan sumber daya manusia (SDM) dilakukan dengan dua cara, yaitu pengembangan yang bersifat kelompok dan pengembangan yang bersifat individu

    BUDAYA SEKOLAH DAN ETIKA PROFESI: PENGUKURAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKOLAH DENGAN PENDEKATAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY

    Get PDF
    Abstract: Professional ethics is something that teachers need to uphold in carrying out their profession. The application of professional ethics is rooted in school culture as an educational institution that upholds the values and norms of society. The hypothesis of this study is that there is a significant influence of school culture variables (X) on professional ethics (Y). To answer this hypothesis, then make this research use quantitative research. The instrument used to measure the research variables was a closed questionnaire, so respondents chose alternative answers provided. The respondents of this study consisted of 31 people, consisting of: 1 principal; 20 teachers; and 10 school administrators. The study was conducted at Junior High School An Nur, Bululawang, Malang Regency, East Java, Indonesia. Data analysis uses simple regression. Based on the results of data analysis, it was concluded that there was an influence of school culture (X) on professional ethics (Y), with a regression coefficient of 0.537. The formed regression equation is Ŷ = 28.923 + 0.43X. Keywords: school culture, professional ethics, soft systems methodology Abstrak: Etika profesi merupakan hal yang perlu dijunjung tinggi oleh para guru dalam melaksanakan tugas profesi guru. Penerapan etika profesi berakar pada budaya sekolah sebagai lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi nilai dan norma kemasyarakat. Hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan variabel budaya sekolah (X) terhadap etika profesi (Y). Untuk menguji hipotesis tersebut, maka penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian adalah angket tertutup, sehingga responden memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Responden penelitian ini berjumlah 31 orang, terdiri dari: 1 orang kepala sekolah; 20 orang guru; dan 10 orang tenaga administrasi sekolah. Penelitian dilaksanakan di SMP An Nur Bululawang Malang Jawa Timur. Analisis data menggunakan regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan ada pengaruh budaya sekolah (X) terhadap etika profesi (Y), dengan koefisien regresi 0,537. Persamaan regresi yang terbentuk adalah Ŷ = 28,923 + 0,43X. Kata kunci: budaya sekolah, etika profesi, soft system methodolog

    ANALISIS KARAKTERISTIK RESPONDEN DALAM MENGGALI PELAKSANAAN TUGAS PROFESI GURU MELAKSANAKAN PENDIDIKAN MASA PANDEMI DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abstract: The purpose of this study was to describe the characteristics of the selected respondents in implementing education during the pandemic in public elementary schools in the Greater Malang area (Malang City, Malang Regency, and Batu City). The data analysis technique used is descriptive analysis. The research sample selected was teachers in public elementary schools in the Greater Malang area (Malang City, Malang Regency, and Batu City). The conclusions of the study that resulted from the characteristics of gender, age, salary/income level, and employee status varied widely.Keyword: characteristic, staff, professionAbstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang terpilih dalam melaksanakan pendidikan di masa pandemic di sekolah dasar negeri wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Sampel penelitian yang dipilih adalah para guru di lingkungan sekolah dasar negeri wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu). Kesimpulan penelitian yang dihasilkan dari karakteristik jenis kelamin, usia, tingkat gaji/ pendapatan, dan status pegawai sangat bervariasi.Kata Kunci: karakteristik, pegawai, profes

    Kualitas Semen Kambing Sapera yang Dibekukan dalam Pengencer Tris Kuning Telur dengan Imbuhan Pentoxifylline (QUALITY OF SAPERA BUCK SEMEN FROZEN IN TRIS EGG YOLK EXTENDER ADDED WITH PENTOXIFYLLINE)

    Get PDF
    The aim of this study was to determine the effective dose of pentoxyfilline (PTX) to improve the quality of sapera buck frozen semen in Tris Egg Yolk (TEY) extender. Two sexually mature sapera bucks aged 1.5 years old was used as semen source. Semen collected with artificial vagina. Fresh semen were evaluated macro and microscopically. Only ejaculates showing > 70% sperm motility were selected. Semen were divided into four aliquots tubes containing TEY extender with 0 mM, 3.5 mM, 5 mM and 6.5 mM PTX each tube. After dilution, semen were packed into mini straw (0.25 ml) and equilibrated at 5 oC for 4 hours, then frozen above liquid nitrogen vapors for 10 minutes before plunged into liquid nitrogen (-196 oC). Results of this study showed that 6.5 mM PTX addition to the TEY extender improve post-thaw semen motility (P<0.05) but not viability and plasma membrane integrity. It concluded that 6.5 mM PTX addition to TEY extender improved post-thaw sperm motility of sapera buck

    VALIDITAS DAN RELIABELITAS ANGKET GAYA KEPEMIMPINAN MAHASISWA

    Get PDF
    Abstrak: Instrumen memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Keakuratan data yang diambil juga dipengaruhi oleh validitas instrumen penelitian. Validitas instrumen penelitian juga akan mempengaruhi keakuratan kesimpulan penelitian. Oleh karena itu, sebelum menggunakan suatu instrumen untuk mengambil data harus dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini menguji validitas dan reliabilitas instrumen angket variabel gaya kepemimpinan siswa. Indikator yang digunakan untuk menyusun item pernyataan angket variabel gaya kepemimpinan mahasiswa berdasarkan teori Yukl (2015), Usman (2013), dan Gunawan (2018) yaitu: otokratis; birokratis; diplomatik; partisipatif; dan pemimpin kendali bebas. Berdasarkan teori ini, 10 item dikembangkan untuk mengukur variabel gaya kepemimpinan siswa. Sampel penelitian adalah 35 mahasiswa UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang (organisasi kemahasiswaan yang bergerak di palang merah). Rumus yang digunakan untuk menguji validitas adalah rumus Korelasi Pearson Product Moment, sedangkan rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah rumus Alpha Cronbach. Hasil analisis validitas menyimpulkan bahwa semua item pernyataan yang dikembangkan (10 item) memiliki nilai probabilitas (α) r tabel = 0,468; Sehingga dapat disimpulkan instrumen reliabel untuk mengukur variabel gaya kepemimpinan mahasiswa. Kata kunci : validitas, reliabilitas, gaya kepemimpinan mahasiswa, otokrasi, birokrasi, diplomatik, partisipatif, kebebasan pemimpin Abstrak: Instrumen memiliki fungsi yang krusial dalam suatu penelitian. Ketepatan data yang diambil juga dipengaruhi oleh tingkat kevalidan instrumen penelitian. Kevalidan instrumen penelitian juga akan mempengaruhi ketepatan simpulan penelitian. Oleh sebab itu, suatu instrumen sebelum digunakan untuk mengambil data, harus diuji validitas dan reliabelitasnya. Penelitian ini menguji validitas dan reliabelitas instrumen angket variabel gaya kepemimpinan mahasiswa. Jabaran indikator yang digunakan untuk menyusun item pernyataan angket variabel gaya kepemimpinan mahasiswa berdasarkan teori Yukl (2015), Usman (2013), dan Gunawan (2018), yaitu: autokratis; birokratik; diplomatis; partisipatif; dan free rein leader. Berdasarkan teori tersebut, ada 10 item yang dikembangkan untuk mengukur variabel gaya kepemimpinan mahasiswa. Sampel penelitian adalah 35 mahasiswa UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas adalah dengan rumus Korelasi Product Moment Pearson, sedangkan rumus yang digunakan untuk menguji reliabelitas adalah dengan rumus rumus Cronbach’s Alpha. Hasil analisis validitas menyimpulkan semua item pernyataan yang dikembangkan (10 item) memiliki nilai probabilitas (α) rtabel= 0,468; Sehingga dapat dinilai penilaian reliabel tersebut untuk mengukur variabel gaya kepemimpinan mahasiswa. Kata kunci : validitas, reliabelitas, gaya kepemimpinan mahasiswa, otokratis, birokratik, diplomatis, partisipatif, kebebasan pemimpin

    VALIDITAS DAN RELIABILITAS ANGKET KETERAMPILAN MANAJERIAL MAHASISWA

    Get PDF
    Abstract: Managerial skills is an important ability that must be possessed by students. This skills is a provision for students to live in the general public. Higher education should prepare students to have reliable managerial skills. Therefore, there needs to be an instrument that helps educational institutions to measure the managerial skills of their students. This article presents an analysis of the validity and reliability of the student managerial skills questionnaire. The respondents of this study were 35 students. Test the validity of using the Product Moment Correlation formula developed by Pearson. Test reliability using the Cronbach’s Alpha formula. The validity test results showed that of the 18 items developed, there were 17 valid items, with a value of α ≤ 0.05. The reliability test results were subject to 17 valid items, showing ralpha = 0.864 > rtable = 0.468; and all Cronbach’s Alpha if Deleted Items > 0.468. So it was concluded that the instrument was reliable. Keywords: validity, reliability, managerial skills, students Abstrak: Keterampilan manajerial merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Kemampuan tersebut merupakan bekal mahasiswa untuk hidup di masyarakat umum. Perguruan tinggi sudah seyogyanya menyiapkan mahasiswa untuk memiliki keterampilan manajerial yang andal. Oleh sebab itu, perlu ada instrumen yang membantu lembaga pendidikan untuk mengukur keterampilan manajerial para peserta didiknya. Artikel ini menyajikan analisis validitas dan reliabilitas terhadap instrumen angket keterampilan manajerial mahasiswa. Responden penelitian ini adalah 35 mahasiswa. Uji validitas dengan menggunakan formula Korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Pearson. Uji reliabilitas dengan menggunakan formula Cronbach’s Alpha. Hasil uji validitas menunjukkan dari 18 item yang dikembangkan, ada 17 item yang valid, dengan nilai α ≤ 0,05. Hasil uji reliabilitas dikenakan pada 17 item yang valid, menunjukkan ralpha = 0,864 > rtabel = 0,468; dan semua Cronbach’s Alpha if Item Deleted > 0,468. Sehingga disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel. Kata kunci: validitas, reliabilitas, keterampilan manajerial, mahasisw
    corecore