3 research outputs found
PENGARUH RELIGIOSITAS TERHADAP KECEMASAN PADA ANGGOTA KOMUNITAS ORANG MUDA KATOLIK (OMK) DI KEVIKEPAN SURABAYA SELATAN
Kecemasan merupakan salah satu fenomena yang kerap terjadi pada masa dewasa awal. Kecemasan tersebut dipicu oleh ketidakmampuan individu dalam menghadapi permasalahan dan perubahan pada masa tersebut. Di Indonesia, sebesar 9,8% penduduk berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan mental emosional yang ditunjukkan dengan munculnya gejala kecemasan. Kecemasan pada masa dewasa awal ini juga dialami oleh anggota Orang Muda Katolik (OMK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiositas terhadap kecemasan pada anggota komunitas OMK di Kevikepan Surabaya Selatan. Penelitian ini dilakukan pada anggota komunitas OMK yang aktif di setiap paroki dalam Kevikepan Surabaya Selatan (N = 162). Penarikan sampel dilakukan dengan teknik Convenience Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Kecemasan dengan 3 aspek dan skala Religiositas dengan 5 dimensi. Data dianalisis dengan teknik statistika analisis regresi. Hasil pengolahan data mendapatkan nilai F sebesar 5,609 yang memiliki nilai p 0.019 (p < 0,05) yang berarti ada pengaruh religiositas terhadap kecemasan pada anggota komunitas OMK di Kevikepan Surabaya Selatan dan sebesar 3,4% variansi kecemasan dijelaskan oleh religiositas
PENGALAMAN LULUSAN BARU MENCARI KERJA DI MASA PANDEMI COVID-19
Kerugian ekonomi yang dirasakan banyak perusahaan sebagai dampak pandemi COVID-19 mengakibatkan semakin meningkatnya pemutusan hubungan kerja dan sedikitnya lowongan pekerjaan yang dibuka. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran semakin bertambah karena jumlah pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja, salah satunya adalah lulusan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses yang dilalui oleh lulusan baru dalam mencari kerja di masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif fenomenologi dengan teknik analisis data Analisis Interpretasi Fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang lulusan baru yang mencari kerja di masa pandemi COVID-19. Subjek dipilih menggunakan metode pengambilan sampel dengan beberapa kriteria tertentu. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pengalaman mencari kerja yang dialami subjek meliputi proses pencarian kerja, mulai dari proses awal mencari kerja setelah subjek menyelesaikan studi, proses mengalami penolakan, hingga akhirnya mendapat pekerjaan. Dari proses pencarian pekerjaan berdampak pada dinamika psikologis lulusan baru, seperti pada persepsi bahwa proses mencari kerja di masa pandemi cenderung semakin sulit, kemudian berdampak pada tingkat kepercayaan diri yang cenderung rendah sehingga menyebabkan kecemasan dan munculnya distorsi kognitif, hingga akhirnya berdampak pada penarikan diri dari lingkungan sosialnya