462 research outputs found

    SOSIALISASI DAN EDUKASI TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 PADA KELOMPOK IBU-IBU PENGAJIAN DI PERUMAHAN VILLA BUKIT CEMARA JEMBER

    Get PDF
    Corona virus merupakan virus yang berasal dari keluarga severe acut respiratory syndrome coronavirus 20 (SARS-CoV-2) yang mengakibatkan penyakit dengan gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas dan hasil rontgen menunjukkan infiltrate pneumonia luas di kedua paru. Tujuan dalam pengabdian kepada masyarakat ini agar kelompok Ibu-Ibu Pengajian di Perumahan Villa Bukit Cemara Jember memahami tentang Covid-19 dan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19. Kegiatan pengabdian masyarakat diikuti sebanyak 30 ibu-ibu yang berada di perumahan Villa Bukit Cemara Jember. Hasil kegiatan ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan pendidikan kesehatan khsusunya bagaimana cara mencegah dan menularkakan penyakit Covid19. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu-ibu dalam upaya pencegahan Covid 19 terutama pada keluarga masing-masing. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah para ibu-ibu mampu menerapkan upaya-upaya pencegahan tersebut. Evaluasi kegiatan dilihat melalui penerapan 3M mencuci tangan menggunakan masker dan menjaga jarak ketika bertemu atau berinteraksi dengan orang lain

    Ideals associated to two sequences and a matrix

    Full text link
    Let \u_{1\times n}, \X_{n\times n}, and \v_{n\times 1} be matrices of indeterminates, \Adj \X be the classical adjoint of \X, and H(n)H(n) be the ideal I_1(\u\X)+I_1(\X\v)+I_1(\v\u-\Adj \X). Vasconcelos has conjectured that H(n)H(n) is a perfect Gorenstein ideal of grade 2n2n. In this paper, we obtain the minimal free resolution of H(n)H(n); and thereby establish Vasconcelos' conjecture

    Information Literation about Reproductive Health in Junior High School Teenagers

    Get PDF
    Health literacy is the ability to obtain, process, and understand basic health information and health services, as well as one's ability to apply this health information to one's life. Health literacy is an important aspect for a person in empowering health. One form of health literacy can be an understanding of reproductive health, especially in junior high school adolescents. The purpose of this study was to find out the description of information literacy about reproductive health in junior high school adolescents. The research design is a descriptive survey. The sampling technique was carried out by random sampling with a sample of 348 respondents. The results showed that 95 respondents aged 15 years (27%), 184 respondents (56%) were female, 287 respondents (82%) came from the Madurese, 248 respondents (71%) lived in the suburbs. While sources of information were 266 respondents (83%) from print media, 348 respondents (100%) from social media, 216 respondents (52%) from billboards, 345 respondents (99%) from the internet and 294 respondents (84%) from media electronic. While adolescent literacy regarding adolescent reproductive health was obtained by 48 respondents (13%), sufficient literacy by 124 respondents (36%) and insufficient literacy by 176 respondents (51%). The level of literacy is very important in influencing the way of life of adolescents with healthy reproductive health so that they do not fall into wrong associations and are detrimental to adolescents

    PELATIHAN PENINGKATAN SOFTSKILL KADER KESEHATAN REMAJA DALAM MENINGKATKAN PHBS PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN SHOFA WARWA KABUPATEN JEMBER

    Get PDF
    Kesehatan merupakan kondisi dimana kita berada jauh atau terbebas dari penyakit. PHBS merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Pondok Pesantren merupakan sekolah Islam berasrama (Islamic boarding school) dan pendidikan umum yang persentase ajarannya lebih banyak1 ilmu-ilmu pendidikan agama Islam daripada ilmu umum, dimana semua kegiatan dilakukan di sana dengan padatnya penghuni yang menimbulkan masalah kebersihan antara lain kebersihan yang ada di lingkungan pondok pesantren yang terkenal kotor, kumuh, tidak higienis selain itu juga masalah sanitasi dan keterbatasan sarana sanitasi dan perilaku santri yang belum berPerilaku Hidup Bersih dan Sehat. Tujuan kegiatan pendidikan kesehatan ini adalah untuk meningkatan Softskill Kader Kesehatan Remaja dalam meningkatkan PHBS  pada Santri di Pondok Pesantren Shofa Marwa Kabupaten Jember. Metode peningkatan softskill dilakukan dengan cara memberikan pelatihan cara berPHBS yang baik dan melalui beberapa kegiatan. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh santriwan dan santriwati sebanyak 30  orang yang menjadi kader kesehatan remaja di Pondok Pesantren Sofa Marwa. Hasil evaluasi kegiatan pada pertemuan pertama menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta kegiatan dari sebelum0diberikan penyuluhan0kesehatan dibandingkan setelah0kegiatan sebanyak 80%. Para santri juga bisa mendemonstrasikan kembali kegiatan peningkatan PHBS dengan benar. Tindak lanjut dari pelatihan ini adalah melihat kemampuan kader pada saat menerapkan peilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada para santri yang ada dilingkungan tempat. tinggal. Kegiatan selanjutnya adalah dengan mengevaluasi kemampuan kader dalam melakukan pendidikan kesehatan dilingkungan Pesantren Shofa Marwa. Kegiatan pelatihan ini sangat efektif dalam meningkatkan PHBS pada santri diPondok Pesantren Shofa Marwa
    • …
    corecore