2 research outputs found
Analisis Sebaran Minimarket Dalam Struktur Ruang Kota Tangerang Selatan
Peningkatan jumlah penduduk di Kota Tangerang Selatan menjadi peluang bagi pelaku usaha dalam mendirikan minimarket di sekitar area permukiman. Pertumbuhan minimarket ini dapat berdampak positif dalam mendukung aktivitas ekonomi wilayah, namun dapat berdampak negatif apabila pertumbuhannya tidak terkontrol dengan baik. Oleh karenanya, diperlukan pendekatan spasial dalam melihat perkembangan dari minimarket yang ada di Kota Tangerang Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pertumbuhan, pola sebaran serta jangkauan pelayanan minimarket di setiap kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan. Data yang dibutuhkan dalam kajian ini adalah jumlah dan koordinat dari minimarket yang ada di Kota Tangerang Selatan. Data diperoleh dengan data scraping dan geocoding dari Google maps. Analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini adalah analisis deskriptif spasial (analisis ANN dan Buffer). Berdasarkan hasil analisis diperoleh informasi bahwa terdapat 330 minimarket yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang Selatan. Wilayah dengan jumlah minimarket terbanyak ada di Kelurahan Pamulang Barat, Benda Baru, dan Pondok Benda di Kecamatan Pamulang serta Kelurahan Sawah Baru dan Sawah Lama di Kecamatan Ciputat. Berdasarkan analisis jangkauan pelayanan menunjukkan bahwa terdapat area yang memiliki jangkauan pelayanan tumpang tindih yaitu di Kecamatan Pamulang, Ciputat, dan Ciputat Timur. Kecamatan Serpong menjadi wilayah yang ideal dalam penataan lokasi minimarket. Namun, terdapat beberapa area yang belum terlayani oleh minimarket khususnya di wilayah Kecamatan Serpong Utara, Pondok Aren, dan Setu. Pembangunan minimarket yang tidak terkendali akan berdampak langsung pada lingkungan, sosial ekonomi dan wajah kota di masa depan. Kajian sebaran minimarket di Kota Tangerang Selatan merupakan bentuk pengayaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat dijadikan acuan dalam perumusan kebijakan penataan ruang kota ke depan yang berorientasi pada kehidupan perkotaan yang berkelanjutan
Trends in Science and Technology for Sustainable Living
Dalam buku ini, dibahas mengenai perkembangan tren
kajian dalam sains dan teknologi yang mendukung pembangunan
berkelanjutan untuk mewujudkan kehidupan berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan mempunyai prinsip pembangunan
yang bertujuan memenuhi kebutuhan generasi saat ini tetapi
tidak mengurangi ataupun mengorbankan kemampuan generasi
selanjutnya dalam memenuhi kebutuhan mereka; sehingga
kehidupan yang baik akan terus berlanjut dalam waktu yang
lama. Pembangunan berkelanjutan saat ini berfokus pada tiga
hal, yaitu pembangunan keberlanjutan ekonomi dan sosial, serta perlindungan terhadap lingkungan untuk generasi mendatang.
Ketiganya saling berhubungan dan mendukung dalam mencapai
tujuan pembangunan serta stabilitas lingkungan dan sosial. Oleh karena itu, keseimbangan yang baik dalam aspek lingkungan,ekonomi, dan sosial harus dicapai untuk membentuk kehidupan berkelanjutan