3 research outputs found

    Perancangan Video Promosi Pasar Seni Tradisional Kumbasari Sebagai Pusat Busana Khas Bali Di Denpasar

    Full text link
    Pasar Seni Tradisional Kumbasari merupakan salah satu pasar seni tradisional yang terbesar di Bali, yang dikelola Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar. Pasar ini menjual beraneka ragam barang seperti, kain, kerajinan tangan, makanan, pajangan, sarana persembahyangan bagi umat Hindu, dan lainnya. Akan tetapi, kondisi pasar Kumbasari saat ini sepi pengunjung, hanya sedikit wisatawan nusantara yang mengetahui pasar Kumbasari sebagai tempat berbelanja oleh-oleh khas Bali di Denpasar, sebagian besar memilih pusat oleh-oleh modern sebagai tempat berbelanja. Maka dari itu perlu adanya USAha untuk memperkenalkan pasar Kumbasari sebagai pilihan alternatif berbelanja oleh-oleh khas Bali di Denpasar. Beberapa metode penelitian yang digunakan penulis untuk mengatasi permasalahan di atas diantaranya seperti, penelitian deskriptif berupa pengolahan data sekunder, observasi lapangan, dokumentasi, depth interview, kuesioner, diagram afiniti, brainstorming dan sketsa untuk menyampaikan konsep desain yang disimpulkan. Kemudian luaran desain yang dihasilkan diujikan dengan post test kepada target pasar. Hasil akhir dari perancangan ini berupa video promosi untuk memperkenalkan dan mempromosikan pasar Kumbasari ke wisatawan nusantara. Nantinya hasil akhir dari penilitian ini akan diimplementasikan dalam bentuk video promosi yang ditempatkan di berbagai media, seperti website PD Pasar Kota Denpasar, website travel, Youtube, dan Youtube ads, Facebook, dan BBM

    Pemanfaatan Kulit Buah Matoa sebagai Kertas Serat Campuran melalui Proses Pretreatment dengan Bantuan Gelombang Mikro dan Ultrasonik

    Get PDF
    Kulit buah matoa memiliki potensi untuk menggantikan kayu sebagai bahan baku utama pembuatan kertas. Kulit buah matoa mengandung selulosa sehingga dapat diolah menjadi kertas. Dalam penelitian ini, proses pembuatan kertas dari kulit buah matoa melalui beberapa tahapan yaitu pemasakan, pencucian, pencampuran antara pulp kulit matoa dengan pulp kertas koran bekas, dan pencetakan kertas. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh metode pretreatment (dengan bantuan gelombang mikro dan ultrasonik), rasio volume asam asetat dengan massa kulit matoa, serta waktu paparan gelombang terhadap perolehan α-selulosa dari kulit matoa. Penelitian ini juga mempelajari pengaruh rasio pulp kulit matoa dan pulp koran bekas serta metode pretreatment terhadap karakteristik kertas serat campuran yang dihasilkan seperti daya tembus (bursting strength), kekuatan tarik (tear strength), gramatur (grammage), fleksibilitas/kekakuan (stiffness), dan ketebalan (thickness). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pretreatment dengan gelombang mikro dan gelombang ultrasonik dapat meningkatkan perolehan kadar α-selulosa kulit buah matoa dalam kisaran variabel yang dipelajari. Rasio antara kulit buah matoa dan asam asetat 1:15 dan total waktu paparan 10 menit merupakan kondisi terbaik karena mampu memberikan kadar α-selulosa tertinggi yaitu 77,16% untuk gelombang mikro dan 74,86% untuk gelombang ultrasonik. Kertas serat campuran dari pulp kulit matoa hasil pretreatment dengan gelombang mikro memiliki karakteristik yang lebih baik dibandingkan kertas serat campuran dari pulp hasil pretreatment dengan gelombang ultrasonik. Kertas tersebut memiliki karakteristik daya tembus sebesar 1,55 kPa/cm2, kekuatan tarik sebesar 706,5 mN, gramatur sebesar 390,95 g/m2, fleksibilitas sebesar 85 g/cm, dan ketebalan sebesar 1679,5 mikron. Berdasarkan nilai tiga parameter utama kertas (grammage, tear strength, dan stiffness), pretreatment dengan gelombang mikro dengan rasio pulp kulit buah matoa dan pulp kertas koran 1:1 dapat menghasilkan tipe kertas karton dupleks sesuai SNI 0123:2008. Kata kunci : kulit matoa, microwave, ultrasound, kertas serat campura

    PENGABDIAN MASYARAKAT ONLINE UMKM INDUSTRI TAS SOREANG KABUPATEN BANDUNG 2021

    Full text link
    Sebuah buku yang berjudul Pengabdian kepada masyarakat atau biasa disingkat dengan PKM bisa dikatakan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apa pun. Program ini dirancang oleh berbagai universitas maupun institut yang ada di Indonesia agar dapat memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat Indonesia, terkhusus untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia. Kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) itu sendiri merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi yaitu : Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat. Bentuk dari Pengabdian Masyarakat bisa berupa bakti sosial, mengajar, mengadakan penyuluhan atau pun seminar. Buku ini memberikan gambaran untuk para pembaca maupun khalayak yang ikut andil dalam bidang pengabdian masyarakat, tak kalah penting buku ini akan membuat para pelaku pengabdi masyarakat menjadi sukses karena dalam buku ini memberikan hal-hal yang dibutuhkan juga sekaligus memberikan gambaran yang memudahkannya dalam melaksanakan pengabdiannya. Maka, buku ini menyajikan segala komponen yang dibutuhkan oleh para pengelola data dalam menjalankan pengelolaannya untuk menciptakan kualitas, yang dapat menjadikan pengolahan data secara efektif. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Character Building, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Character Building
    corecore