17 research outputs found

    Pengaruh Waktu Infusi pada Kadar Asam Klorogenat dalam Sampel Teh Hitam dan Teh Hijau

    Full text link
    Pada penelitian ini pengaruh waktu infusi pada kadar asam klorogenat dalam sampel teh hijau dan teh hitam hasil pengolahan kebun teh Lawang telah berhasil dianalisis menggunakan spektrofometer UV VIS. Pengukuran asam klorogenat dilakukan berdasarkan waktu infusi yaitu dari menit ke 0 sampai dengan menit ke 30 dengan interval waktu 5 menit. Kadar asam klorogenat dalam sampel teh hitam pada tiap waktu infusi adalah 117,4569 mg/g (0 menit), 157,1031 mg/g (5 menit), 165,6275 mg/g(10 menit), 170,1532 mg/g (15 menit), 1787,9327 mg/g (20 menit), 168,1327 mg/g (25 menit), 140.7965 mg/g (30 menit) dan pada sampel teh hijau terukur 130.3195 mg/g (0 menit), 144.065 mg/g (5 menit), 154.7676 mg/g (10 menit), 168.468 mg/g (15 menit), 162.5686 mg/g (20 menit), 165.0445 mg/g (25 menit), 157.8896 mg/g (30 menit). Untuk waktu yang lebih lama maka kadar asam klorogenat akan semakin menurun. Waktu infusi maksimum untuk teh hitam adalah 20 menit dan 15 menit untuk teh hijau

    Spektra Fluorosens Darah Golongan a Dan B Dalam Pelarut Metanol Dan Etanol

    Full text link
    Uji fluorosensi senyawa telah digunakan untuk mempelajari darah manusia yang berguna untuk penentuan penyakit. Darah dapat mengemisikan spektra fluorosens yang berbeda dalam kondisi lingkungan yang berbeda. Karena itu pelu dilakukan studi mengenai darah dengan spektrofotometer fluorosens untuk mengetahui spektra fluorosens darah. Penentuan spektra fluorosens darah golongan A dan B dalam pelarut metanol dan etanol telah dilakukan. Hasil yang didapat adalah golongan darah A dan golongan B memiliki spektra yang sama dalam pelarut metanol. Dalam pelarut metanol darah golongan A dan B memiliki spektra eksitasi dengan puncak maksimum di panjang gelombang 210 nm, 255 nm, 277 nm dan spektra emisi dengan puncak maksimum di panjang gelombang 303 nm, 557 nm, 600 nm. Darah golongan A dan golongan B memiliki spektra yang sama dalam pelarut etanol. Dalam pelarut etanol darah golongan A dan B memiliki spektra eksitasi dengan puncak maksimum di panjang gelombang 221 nm, 257 nm, 342 nm dan spektra emisi dengan puncak maksimum di panjang gelombang 427 nm, 686 nm

    PenggunaanAgar-agar Komersial Sebagai Media Gel Elektroforesis Pada Zat Warna Remazol : Pengaruh Komposisi Buffer, PH Buffer Dan Konsentrasi Media

    Full text link
    —Elektroforesis gel menggunakan media agar-agar komersial untuk zat warna remazol telah dilakukan. Agar-agar komersial digunakan sebagai alternatif media elektroforesis gel untuk zat warna remazoBrilliant Blue R, Red RB, Yellow FG, Turquoise Blue G dan Violet 5R dengan beberapa variabel optimasi elektroforesis gel antara lain : pengaruh komposisi buffer, pH buffer, dan konsentrasi media yang dilakukan pada tegangan 150 volt selama 15 menit. Kemudian diperoleh kondisi optimal menggunakan buffer dengan komposisi NaH2PO4.H2O + Na2HPO4. Pada pH buffer 9 didapatkan jarak migrasi terjauh untuk masing-masing zat warna RBBR, RYFG, RRRB, RTBG dan RV5R secara berturut-turut adalah : 29,11 mm; 35,40 mm; 33,40 mm; 32,07 mm; dan 31,07 mm. Pada konsentrasi 2% didapatkan jarak migrasi untuk kelima zat warna remazol paling jauh, yaitu : RBBR 29,13 mm; RYFG 34,14 mm; RRRB 31,16 mm; RTBG 30,25 mm dan RV5R 29,20 mm

    Pemanfaatan Nata De Coco Sebagai Media Gel Elektroforesis Pada Zat Warna Remazol : Pengaruh PH, Waktu Dan Aplikasi Pemisahan Gelatin

    Full text link
    Nata de coco telah digunakan sebagai pengganti media gel elektroforesis pada sampel pewarna remazol. Pada penelitian ini, diamati pengaruh pH larutan buffer, waktu elektroforesis dan aplikasi pemisahan gelatin menggunakan elektroforesis dengan media nata de coco. Nata de coco yang berumur 4 hari memiliki ketebalan yang sesuai yaitu 0,454 cm dan waktu inkubasi yang tidak terlalu lama sehingga umur tersebut digunakan dalam penelitian ini. Hasil resolusi elektroforesis terbaik didapatkan pada pengggunaan buffer fosfat yang terbuat dari garam–garamnya. Pada pengaruh pH dinyatakan dengan kekuatan ion, dimana semakin besar kekuatan ion larutan, maka semakin jauh jarak migrasi remazol. Lama waktu elektroforesis mempengaruhi jarak migrasi remazol Kondisi optimum elektroforesis gel menggunakan nata yang didapat, digunakan untuk uji pemisahan gelatin menggunakan pewarna remazol turquoise dan didapatkan dua pita pemisahan dengan jarak pita masing-masing 2 cm dan 3,6 cm

    Innovation of Technology to Produce High Quality Salt in Madegan-madura

    Full text link
    Salt farmers have a problem about the low selling price of salt in common, which is Rp 400,-/kg for B quality salt and Rp 550,-/kg for quality salt A. The cause of the low selling price is because the yield of salt mixed impurities from mineral in soil. In addition, other barriers experienced by the salt farmers are can not operate during the rainy season. It is caused due to the use of the conventional method is not maximized so it produces salt with low quality and quantity. These conditions have been experienced by salt farmers in the Madegan village. Therefore the purpose of the PKM-T is to make the tool named “Talang Cerdas” producing high quality salt with crystallization method using stainless steel gutters and lenses as a focus rays. The methods used are literature studies and field observations on a group of salt farmers in Madegan village as a partners of salt producers using “Talang Cerdas”. Then, we made the design and manufacture of equipment. “Talang Cerdas” has three parts. The first part is tank and pump as a container and pump sea water into it. The second part is the gutters and supporting tools as a medium of salt farmers. The third part is the lens for the convergence process. After that, we did test to the tool and the salt result, and also socialiszation to the salt farmers. “Talang Cerdas”produces a greater salt that is 2,67 kg/m2 in 14 days which operates for 7 hours per day. Based on the chemical test, the salt has low water content which is 0,733%, the levels of NaCl, Mg, Ca and SO4 respectively 95,73%, 0,05%, 0,08% and 0,17%
    corecore