Analisis peran Guru dalam penguatan literasi digital pada pembelajaran aqidah akhlak siswa SMP Muhammadiyah 1 Bambanglipuro

Latar Belakang penelitian ini merupakan permasalahan di sekolah dimana guru mengupayakan beberapa peran untuk menguatkan literasi pada pembelajaran. Selain itu beberapa guru juga kurang memahami peranan dan perkembangan digital yang akan digunakan pada pembelajaran, padahal di perkembangan zaman yang semakin pesat ini dituntut untuk paham peranan teknologi pembelajaran tidak hanya siswa namun gurunya, karena pada era globalisasi dengan bebasnya orang mengakses teknologi dan jaringan maka sangat penting peran pendidikan dalam menguatkan literasi digital untuk membentuk karakter pada anak serta memahami, mengetahui, dan upaya penguatan literasi digital pada kompetensi pembelajaran aqidah akhlak serta mengidentifikasi faktor pendukung penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif , pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk memperoleh data dari sumber berupa peristiwa serta tempat. Wawancara untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin kepada informan. Dokumentasi digunakan untuk meraih data yang berupa catatan, foto, buku dan lain sebagainya. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya peran secara kelembagaan sekolah untuk mendukung peran guru dalam penguatan literasi digital dalam proses pembelajaran aqidah akhlak karena keberhasilan pendidikan dapat dipengaruhi oleh beberapa unsur salah satunya yaitu media pembelajaran, namun peran guru yang sudah baik masih perlu ditingkatkan melalui pemahaman dan penggunaan media ajar modern untuk terus berkembang sesuai zamannya. Pembiasaan nilai aqidah akhlak seperti siswa harus menaati aturan sekolah, Shalat berjamaah, melakukan hafalan surat dan senantiasa berdoa sebelum dan belajar dengan baik. pembelajaran harus relevan dengan perkembangan zaman karena dengan fokus penguatan literasi digital secara masif oleh guru dapat membentuk karakter pada siswa melalui pembelajaran

MANAGEMEN KONFLIK (UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK DALAM ORGANISASI SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH AL-MANAR BOARDING SCHOOL)

Dalam setiap organisai, kehadiran konflik merupakan suatu hal yang wajar. Karena kualitas organisasi dikatakan baik apabila mampu menyelesaikan masalah yang hadir. Demikian pula pemimpin, yang mana memiliki kedudukan tertinggi dan berwenang penuh dalam mengarahkan anggota di dalam organisasi. Selain itu seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan dalam memanagemen konflik, yang mana dapat melihat kondisi dan latar belakang konflik, penyebab konflik, dan cara penyelesaian konflik. Tulisan ini membahas mengenai menagemen konflik. Managemen koflik merupakan upaya penyelesaian dan pengendalian konflik, yang dalam penanganannya membutuhkan keterampilan tertentu. Metode yang digunakan adalah kualitatif, yaitu dengan wawancara langsung terhadap pemimpin organisasi atau kepala sekolah. Dalam memanage konflik, kepala sekola melakukan sosialisasi kepada para guru untuk memberikan pemahaman yang lurus terkait kebijakan yang ditetapkan